Honda Masih Pelajari Skema Penjualan Mobil Listrik e:N1
Tangerang – PT Honda Prospect Motor (HPM) dipastikan akan memasarkan mobil listrik Honda E:N1 di pasar Indonesia. Saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangannya.
Honda e:N1 untuk pertama kalinya diperkenalkan ke publik Indonesia pada Rabu, (17/7/2024) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Tak cuma sebatas diperkenalkan saja, HPM juga melakukan survei kepada pengunjung pameran untuk mengetahui seberapa besar animo masyarakat terhadap mobil listrik tersebut.
Baca Juga: Honda E:N1 Meluncur Tahun Depan, Keran Pemesanan Belum Dibuka
HPM sendiri sudah memastikan bakal meluncurkan e:N1 tahun depan, kemungkinan di kuartal satu atau semester satu 2025. Segala bentuk persiapan telah dilakukan oleh pabrikan asal Jepang itu, satu di antaranya menentukan skema penjualan untuk mobil tersebut.
“Yang paling penting skema bisnis jualnya mau seperti apa, belum bisa ditetapkan sampai sekarang, lagi dipelajari terus. Kami masih ada waktu untuk mempelajari bagaimana skema penjualannya, skema bisnis apa sih yang cocok,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM, baru-baru ini di booth Honda di GIIAS 2024.
Kemungkinan untuk dijual ke konsumen secara individual atau borongan (fleet), Billy mengungkapkan bisa saja kedua skema itu dijalankan secara bersamaan.
“Bisa campur (individual atau fleet) tergantung demand-nya. Enggak dibatasi fleet dulu atau individual dulu, bisa campur, bisa juga Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C),” terang dia.
Selain itu, pihaknya juga saat ini tengah mulai mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di diler hingga infrastruktur pendukung kendaraan listrik.
“Servis, infrastruktur, after sales semua kami persiapkan. Di diler sudah pasti harus punya charging station bagi yang jual e:N1. Jadi ya semua lagi disiapkan,” pungkas dia.
Keunggulan Honda e:N1
Spesifikasi lengkap dari mobil listrik Honda e:N1 untuk sementara ini belum diungkap secara detail. Namun, HPM telah membeberkan secara singkat beberapa keunggulan yang dimiliki oleh calon mobil listrik pertama Honda itu.
Ferdianto Budiono, New Business Planning Senior Manager HPM menjelaskan e:N1 punya display audio berukuran 15,1 inci yang tersemat di tengah dasbor. Layar tersebut terbagi dalam tiga bagian dengan fungsi berbeda.
Baca Juga: Honda Bawa Lima Mobil Elektrifikasi Dalam GIIAS 2024
“Display audionya itu terpisah ada tiga bagian, ya bagian atas itu adalah kontrol untuk audio system, entertainment, di tengahnya itu adalah kondisi baterai atau mobil dan di bawahnya itu ada AC,” terang Ferdianto.
Selain itu, di mobil ini terdapat pula wireless charger, instrumen digital TFT berukuran 10,25 inci, dan charging port yang bisa mengeluarkan cahaya saat mobil di cas.
Mobil ini dibekali baterai berkapasitas 68,8 kWH yang diklaim memiliki daya jelajah sejauh 500 km dalam satu kali pengisian baterai sampai penuh.
Pengecasan baterai menggunakan AC dari posisi 0 sampai 80 persen hanya membutuhkan waktu 6 jam, sedangkan bila menggunakan DC cuma 50 menit saja dengan level yang sama.
Sumber penggerak roda menggunakan motor listrik bertenaga 204 ps dan torsi puncak 310 Nm.
Sport Utility Vehicle (SUV) listrik satu ini memiliki panjang bodi 4.380 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1,592 mm.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Honda Masih Pelajari Skema Penjualan Mobil Listrik e:N1 first appeared on Carmudi Indonesia.