Huawei Maextro S800, Mobil China Ini Bakal Sikat Merek-Merek Mewah Eropa
Shenzhen — Mobil China bukan hanya menjadi pesaing serius bagi pabrikan Jepang, sebab belakangan ini mulai muncul produk yang berusaha menggeser merek mewah Eropa.
Wujudnya sama-sama menawarkan kesan premium, tapi bakal dijual dengan harga lebih bersahabat.
Hal ini tercermin dari kehadiran Maextro S800. Merek Maextro itu sendiri diketahui merupakan hasil patungan antara Huawei dan JAC.
Baca juga: Huawei dan Chery Siapkan Pembunuh Tesla Model Y di China
S800 adalah sedan listrik mewah yang baru-baru ini diperkenalkannya untuk kemudian diluncurkan pada 2025 mendatang.
Dirangkum dari Carscoops, Rabu (4/12/2024), Yu Chengdong selaku CEO of Huawei Technologies Consumer Business Group menyampaikan wujud mobil ini bakal lebih besar dibandingkan mayoritas sedan di China.
Dikatakan, S800 memiliki dimensi panjang 5,480 mm, lebar 2.000, tinggi 1.536 mm, dan wheelbase 3.370 mm.
Itu artinya dimensi S800 mirip dengan Mercedes-Maybach S-Class yang terbilang laris di China.
Gabungan Desain Mobil Mewah Eropa
Wujud S800 menggabungkan beberapa hal yang selama ini dianggap sebagai formula mobil mewah Eropa.
Hal itu mulai dari kap mesin yang panjang, garis atap melengkung landai di bagian belakang, dan wheelbase sangat panjang.
Bukan itu saja, kritik yang muncul menilai desain S800 hanyalah menggabungkan elemen desain dari beberapa mobil mewah terkenal.
Peleknya tampak mirip dengan milik Rolls-Royce. Kemudian aksen-aksen kromnya seperti diambil dari Bentley.
Sedangkan untuk sentuhan akhir bodi bergaya two tone dianggap mengingatkan pada ciri khas mobil-mobil Maybach.
Lalu di bagian lampu depan dan gagang pintunya ada semacam pola bintang-bintang yang menyala.
Hal senada juga bisa ditemui di atap kabin mobil ini. Sentuhan semacam ini sejatinya juga sudah digunakan oleh Rolls-Royce sebelumnya.
Terlepas dari hal itu, kabin mobil China mewah ini bakal dilengkapi banyak teknologi terkini dari Huawei.
Termasuk sistem bantuan berbasis kecerdasan buatan dan kemampuan berkendara otonom Level 3.
Konsumen di China sudah bisa melakukan pemesanan mobil ini dengan menaruh sejumlah uang deposit.
Sedangkan harga resminya nanti diperkirakan antara 1 juta sampai 1,5 juta yuan atau Rp2,192 miliar sampai Rp3,288 miliar.
Baca juga: Huawei Minat Bangun Charging Station di Indonesia, Sebut Infrastruktur yang Ada Belum Optimal
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait