Hyundai Staria Listrik Berbagi Komponen dengan Ioniq 5, Rencana Debut 2026
Jakarta — Hyundai Staria versi listrik meramaikan jagat internet baru-baru ini dengan kemunculannya tanpa kamuflase.
Dilansir oleh EVArena, Hyundai Staria EV ini diduga akan menjadi minivan mewah suksesor Starex.
Starex sendiri sudah diperkenalkan sejak 2021, yang saat itu disebut sebagai ST1, kendaraan listrik komersial.
Secara desain eksterior, Hyundai Staria listrik ini mirip dengan Staria Lounge, varian minivan yang bisa diubah menjadi camper van.
Dengan demikian, dari sumber yang sama, diprediksi bahwa Hyundai akan juga menghadirkan Staria versi camper van listrik.
Kendati demikian, Staria listrik memikat perhatian dengan gril tertutup yang menjadi tempat bagi port pengisian daya. Ini yang membedakannya dengan Staria Lounge.
Baca Juga: Ini Tampang Mobil yang Diduga Hyundai Staria Listrik
Dengan menggunakan baterai 84 kWh terbaru dari Hyundai, Staria tenaga listrik ini diperkirakan memiliki jarak tempuh yang cukup jauh dan power yang cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara sehari-hari serta menunjang kegiatan outdoor.
Dalam hal baterai, diduga kuat Staria EV ini menggunakan komponen yang sama dengan Ioniq 5.
Bukan hanya pada baterai, Staria EV ini juga diperkirakan telah menggunakan platform E-GMP yang juga digunakan oleh Ioniq 5.
Desainnya dinilai modern dan inovatif, layak memperkuat citra Hyundai sebagai produsen mobil listrik estetis yang juga mengutamakan fungsionalitas.
Hyundai Staria listrik ini pun kabarnya akan memulai debut di Eropa pada paruh pertama 2026.
Selanjutnya, Staria EV akan mencoba peruntungannya dengan ekspansi ke beberapa negara lainnya.
Hyundai Indonesia Pertimbangkan Creta Listrik
Meskipun kabar Staria EV masih cukup jauh dari prediksi, Creta versi listrik justru menarik perhatian Hyundai Indonesia.
Menyusul kabar rencana peluncuran Hyundai Creta versi listrik di India pada pertengahan Januari 2025 ini, pasar Indonesia diprediksi akan menjadi destinasi selanjutnya.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan untuk menjual Creta listrik itu di Tanah Air.
“Tidak menutup kemungkinan (Hyundai Creta listrik). Pasti kita akan studi semua, tenang saja,” ujarnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2025).
Di India, Hyundai Creta EV akan ditawarkan dalam dua pilihan kapasitas baterai, 42 kWh dan 51,4 kWh.
Compact SUV ini pun dibekali dengan pengisian cepat yang dapat mengecas baterai dari 10-80 persen dalam waktu 58 menit.
Baca Juga: Hyundai Tak Menutup Kemungkinan Hadirkan Creta Listrik ke Indonesia
Penulis: Dimas Hadi