Hyundai Tak Menutup Kemungkinan Hadirkan Creta Listrik ke Indonesia
Jakarta – Hyundai mengaku tak menutup kemungkinan untuk mendatangkan Creta versi listrik ke Indonesia.
Belum lama ini Hyundai India sudah secara resmi memperkenalkan teaser Creta versi listrik yang akan meluncur pada 17 Januari 2025 mendatang.
Mobil listrik tersebut hadir dalam dua pilihan kapasitas baterai, 42 kWh dan 51,4 kWh.
Kehadirian Hyundai Creta versi listrik yang tak lama lagi tentu menimbulkan tanda tanya, apakah mobil tersebut akan dijual juga di Indonesia ke depannya?
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengaku masih mempertimbangkan untuk memasukkan Creta listrik ke Tanah Air.
“Tidak menutup kemungkinan (Hyundai Creta listrik). Pasti kita akan studi semua, tenang saja,” ujarnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Hyundai Creta Electric Mulai Unjuk Gigi, Jarak Tempuh 473 Km
Salah satu alasan mengapa Hyundai Indonesia akan berusaha menghadirkan Creta listrik di Indonesia lantaran fokus utama mereka untuk menjual mobil listrik di Indonesia.
Merek asal Korea Selatan tersebut mengaku masih memfokuskan untuk mempersiapkan segala sektor penunjang kendaraan listrik di Indonesia.
“Kita sudah kembangkan supply chain paling lengkap. Jadi mulai dari komponen, kapasitas baterai, sampai charging station itu jadi fokus utama kita. Kita akan tetap berjualan mobil listrik,” sambungnya.
Dasbor Hyundai Creta N Line (Foto: Hyundai)
Namun, perihal kapan Creta listrik mendarat di Indonesia, pria yang akrab disapa Soerjo itu belum dapat menjawab hal tersebut.
Beberapa waktu lalu Hyundai India juga merilis video yang memperlihatkan Creta Electric mampu berlari dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.
Catatan ini tentu membuat Creta listrik memiliki performa yang lebih unggul dibandingkan versi N Line yang sudah ada lebih dulu di India.
Baca juga: Hasil Konsumsi BBM Hyundai Santa Fe Hybrid: Rute Jakarta—Purwokerto
Di atas kertas, Creta listrik dibekali dengan pengisian cepat yang dapat mengisi baterai dari 10-80 persen dalam waktu 58 menit.
Sementara ketika menggunakan daya normal (AC 11kW) pengisiannya memakan waktu sekitar 4 jam untuk memenuhi baterainya.
Hyundai Creta versi ini juga memiliki active aerodynamic atau flap yang dapat buka-tutup secara otomatis.
Active aerodynamic ini terletak di bagian bumper depan yang tujuannya meningkatkan aerodinamika atau mendinginkan komponen baterai saat mobil dikendarai.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
