Macam-Macam Distraksi Berkendara yang Membahayakan Para Bikers
Bikers perlu konsentrasi untuk memperhatikan seluruh lingkup lalu lintas.
Mengendarai sepeda motor butuh fokus dan konsentrasi maksimal. Anda sebagai bikers sepatutnya menghindari adanya distraksi berkendara. Saat mengendarai sepeda motor, ketika itulah sang pengendara harus benar-benar memperhatikan seluruh lingkup lalu lintas.
Bikers perlu juga konsentrasi untuk menyeimbangkan tubuh, bahkan konsentrasi untuk memahami pergerakan pengendara lain. Ketika berkendara, bikers pasti akan mengalami distraksi atau gangguan. Distraksi berkendara terbagi ke dalam empat jenis, yakni visual, kognitif, auditory, dan biomechanical.
Gangguan Visual
Distraksi ini pasti pernah Anda alami saat berkendara. Misalnya, mencari alamat tujuan dengan melihat sebelah kiri atau kanan namun kendaraan masih melaju. Gangguan lain yang bisa dialami bikers yakni saat melihat ‘pemandangan indah’ dalam hal ini perempuan cantik yang kebetulan berpapasan di jalan.
Saat pandangan beralih lebih dari dua detik dari arah jalanan, resiko kecelakaan akan meningkat. Bila Anda berkendara sendirian, hindari melamun atau melihat objek di luar jalanan. Alangkah baiknya bikers konsentrasi dan fokus terhadap jalan yang sedang ditempuh.
Gangguan Kognitif
Distraksi ini lebih mudah diartikan sebagai gangguan pikiran. Kalangan pemotor mungkin pernah memikirkan sesuatu yang tidak berkaitan dengan aktivitas berkendara. Hal sederhana seperti terbawa emosi karena jalur Anda dipotong pengguna jalan lain, termasuk salah satu gangguan kognitif. Bikers yang bijak berusaha tetap tenang dan selalu waspada menghindari segala bentuk potensi insiden.
Auditory Distraction
Jenis distraksi berkendara yang ini berupa suara atau pendengaran pengendara. Sumber gangguan bisa dari suara musik dari ponsel yang terhubung dengan earphone di dalam helm. Gangguan serupa bisa terjadi ketika bikers tidak memutar musik namun menelepon dengan handsfree. Fokus menjadi terpecah antara berkendara dan mendengarkan suara.
Seorang pengendara harus menyadari suara di sekelilingnya. Suara klakson yang datang tiba-tiba atau suara aneh dari motor Anda bisa menjadi pertanda suatu masalah. Mendengarkan musik membuat Anda tidak peka terhadap suara-suara peringatan tadi.
Biomechanical Distraction
Biomechanical atau gangguan secara fisik merupakan aktivitas yang tidak berkaitan dengan berkendara. Contoh paling sederhana misalnya memeriksa saku atau kantong apakah sudah membawa handphone. Bikers bahkan kerap terganggu dengan aktivitas yang lebih riskan seperti merokok selama berkendara.
Akibatnya saat berkendara hanya mengandalkan satu tangan, karena tangan lainnya beraktivitas. Jelas saja ini menyulitkan saat Anda butuh manuver mendadak menghindari sesuatu yang berbahaya. Bila sudah tidak tahan untuk merokok, sebaiknya menepi sejenak sekalian Anda bisa beristirahat.