Pemerintah China Bakal Hancurkan Sepeda Motor Berusia di Atas 13 Tahun
Beijing – Pemerintah China mengeluarkan kebijakan baru berupa larangan peredaran sepeda motor yang sudah berusia tua.
Diberitakan Bennetts, Jumat (9/8/2024) sepeda motor milik masyarakat di China wajib diserahkan dan dihancurkan ketika usia kendaraan tersebut sudah mencapai 13 tahun atau lebih.
Aturan ini juga mengatakan, selain pembatasan usia, jarak tempuh sepeda motor juga dibatasi hingga maksimal 120 ribu km.
Bahkan jika masyarakat memiliki sepeda motor baru tetapi jarak tempuhnya sudah lebih dari 120 ribu km, kendaraan tersebut juga wajib dihancurkan.
Situs web tersebut juga memberitakan para pemilik sepeda motor di China wajib melakukan uji emisi secara rutin untuk dicatat oleh negara.
Ketika sepeda motor milik masyarakat tidak lolos uji emisi sebanyak tiga kali, terlepas dari usia kendaraan dan jarak tempuh maka sepeda motor tersebut juga harus dihancurkan.
Baca juga: Soal Batas Usia Kendaraan Komersial, Ini Komentar Gaikindo
Aturan yang disahkan oleh Pemerintah China ini dikatakan sebagai upaya untuk mengurangi dampak polusi udara dan pemanasan global yang terjadi.
Pemerintah China memang sudah terkenal tegas dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu bagi kendaraan-kendaraan tertentu.
Baca juga: Hasil Survei Kendaraan Listrik, Banyak Masyarakat yang Masih Cemas
Sementara untuk mobil, Pemerintah China juga sudah membatasi usia kendaraan sampai dengan maksimal 15 tahun atau 600 ribu km.
Lalu untuk mobil ukuran sedang hanya diizinkan beroperasi hingga maksimal 10 tahun saja sebelum nantinya akan dihancurkan.
Pemerintah juga memperluas aturan khusus kendaraan bekas bisa digunakan lebih dari 15 tahun, namun harus disertifikasi ulang.
Jika tidak lolos, kendaraan dinyatakan tidak layak dan ilegal di jalan umum. Inspeksi ulang ini meliputi, keamanan hingga standar emisi, dan dilakukan setiap tahun.
Sulitnya Membeli Mobil ICE
Salah seorang kepala pabrik mobil Chery mengatakan jika di China sangat sulit untuk membeli mobil bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE).
Untuk dapat membeli mobil konvensional, masyarakat harus terlebih dahulu mendaftar untuk mendapatkan pelat nomor.
Sayangnya, tidak ada yang dapat memastikan kapan pelat nomor ini akan keluar.
BYD Seal di kantor pusat BYD yang berada di Shenzhen, Cina. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)
“Terkadang bisa 1 tahun, 2 tahun, atau bahkan tidak keluar sama sekali. Tidak ada yang tahu,” ujar kepala pabrik Chery.
Ketika sudah mendapatkan pelat nomor, pajak yang harus dibayarkan untuk mobil bensin juga sangat tinggi dan memberatkan.
Berbeda halnya ketika Anda membeli mobil listrik. Datang ke diler pagi hari, mobil bisa diantar langsung hari itu juga.
Hal ini juga yang membuat penjualan kendaraan listrik di China meroket dalam beberapa tahun terakhir.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Pemerintah China Bakal Hancurkan Sepeda Motor Berusia di Atas 13 Tahun first appeared on Carmudi Indonesia.
