Review Royal Enfield Hunter 350, Cocok untuk yang Ingin “Naik Kelas”
Royal Enfield Hunter 350 terasa nyaman dikendarai dan mudah untuk dikendalikan.
Oleh karena itu cocok menjadi pilihan pecinta roda dua yang ingin “naik kelas” dari segmen di bawahnya.
Hal tersebut menjadi perhatian Carmudi ketika mencoba sepeda motor ini, Rabu—Senin (12—17/4/2023) lalu.
Dengan menghabiskan jarak hingga 250 km lebih, ada banyak hal yang masuk dalam catatan.
Sebelumnya, Hunter 350 itu sendiri tergolong sebagai model baru di Indonesia.
Model ini resmi mengaspal pada Desember 2022 dengan harga on the road terkini Rp106,4 juta.
Hanya ada satu varian, tapi tersedia pilihan warna beragam, terdiri dari Rebel Blue, Rebel Red, Rebel Black, Dapper Ash, Dapper White, dan Dapper Grey.
Impresi awal ketika melihat langsung Hunter 350, desainnya secara keseluruhan tergolong bisa diterima oleh banyak kalangan.
Wujudnya tidak terlalu kolot seperti Meteor 350 atau bahkan Classic 350.
Kesan vintage yang sudah menjadi DNA Royal Enfield tetap terlihat, seperti pada desain lampu-lampu yang membulat hingga bentuk tangki bensinnya.
Hal itu dibarengi dengan sentuhan modern seperti halnya desain pelek yang sporty, behel terpisah, dan adanya Multi Information Display (MID) digital di speedometer.
Fitur selayaknya sepeda motor modern, seperti ABS dan USB port juga bisa ditemui pada Hunter 350.
Membelah Kemacetan Ibukota
Pada fase awal uji coba, redaksi Carmudi lebih banyak menggunakannya di dalam kota Jakarta.
Otomatis sering menjumpai kemacetan akibat padatnya lalu lintas.
Untungnya Hunter 350 memiliki posisi duduk yang terasa rendah dibarengi desain jok yang ramping di sisi-sisi sampingnya.
Hal ini membawa keuntungan bagi pengendara dengan tinggi badan pas-pasan karena kaki masih bisa menapak dengan sempurna ketika harus berhenti.
Diketahui bahwa Hunter 350 memiliki seat height 765 mm.
Pengguna yang sebelumnya akrab dengan sepeda motor 150 cc atau 250 cc juga dijamin tidak terlalu kikuk ketika harus menavigasi lewat jalur-jalur sempit, seperti di sela-sela kendaraan lain.
Hunter 350 memang memiliki mesin yang lebih besar, tapi bodinya masih tergolong kompak.
Sepeda motor ini punya wheelbase 1.400 mm yang membuatnya gampang dan nurut untuk diajak bermanuver.
Satu hal lagi yang membuat Hunter 350 nyaman di dalam kota ialah karakter mesinnya.
Tenaga yang keluar cenderung gradual, tidak mengentak, jadi terasa nyaman ketika harus stop n’ go.
Namun, pengguna yang mau “naik kelas” harus membiasakan diri dengan panas dari mesin yang terasa sampai ke kaki.
Utamanya ketika berkendara pada siang hari atau bermacet-macetan.
Mesin Royal Enfield Hunter 350 Nikmat untuk Riding Santai
Untuk merasakan sisi lain dari Hunter 350, uji coba fase berikutnya ialah membawa sepeda motor ini menjauh dari kemacetan.
Desa Hambalang di daerah Sentul, Bogor menjadi tujuannya.
Kini rutenya lebih banyak jalanan lurus yang memungkinkan tuas gas dibuka lebih besar lagi.
Karakter mesin yang memiliki output tenaga gradual itu rupanya juga membawa kenikmatan ketika berkendara dengan skenario seperti ini.
Tenaga mesin Hunter 350 memang tidak seberapa, yaitu hanya sekitar 20 hp dengan torsi maksimum 27 Nm.
Namun, sepeda motor ini seperti tidak pernah kekurangan tenaga ketika menyalip atau bahkan saat menanjak.
Hal lain yang patut diapresiasi dari mesin tersebut ialah memiliki getaran tergolong halus.
Terlebih lagi ketika transmisi sudah masuk ke gigi 4 atau 5.
Di samping itu, Carmudi juga berkesempatan membawa Hunter 350 masuk ke jalan rusak dalam uji coba kali ini.
Pada aspek ini Hunter 350 kembali memberikan impresi yang positif karena ayunan suspensinya sangat nyaman.
Hal ini sebenarnya bukan fakta yang mengejutkan karena sudah terasa sejak di dalam kota.
Speed trap, polisi tidur, atau aspal rusak terasa mulus di atas sepeda motor ini.
Galeri Foto Royal Enfield Hunter 350
Penulis: Mada Prastya
Foto: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Review Royal Enfield Hunter 350, Cocok untuk yang Ingin “Naik Kelas” first appeared on Carmudi Indonesia.