Review Wuling BinguoEV, Desainnya Lebih Pantas Disebut Retro atau Kuno?
Mari simak review Wuling BinguoEV (baca: Bing-go EV) yang baru-baru ini diperkenalkan di Indonesia.
Lebih tepatnya mobil ini memasuki tahap pre-launch seperti disampaikan Wuling Motors dalam keterangan tertulisnya.
Wuling telah membeberkan segala informasi tentang eksterior, interior, varian, spesifikasi, hingga program-program kepemilikannya.
Namun, masih menahan harga jualnya untuk publik secara luas.
Tentang Wuling BinguoEV
BinguoEV merupakan mobil listrik kedua dari Wuling untuk pasar Indonesia setelah sebelumnya sukses dengan Air EV.
Perjalanan BinguoEV untuk sampai masuk ke Indonesia mirip dengan Air EV.
Dipasarkan lebih dulu di negara Cina kemudian ikut ditawarkan di Indonesia.
Diketahui, BinguoEV sebelumnya sudah diluncurkan di Cina pada Maret 2023 dengan nama BingoEV.
Nah, pada bulan Mei 2023, mobil tersebut sempat mejeng di hadapan publik Tanah Air dalam Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS).
Unit yang dipamerkan pada saat itu masih berupa setir kiri.
Baca juga: Masih Setir Kiri, Lihat Detail Eksterior & Interior Wuling Binggo
Daya tarik dari mobil ini antara lain kapasitas kabinnya yang tampak memiliki kemampuan mengangkut lima orang penumpang dengan ruang lebih ideal dibandingkan Air EV.
Selain itu, potensi dijual sebagai mobil listrik harga murah yang proper juga bikin orang penasaran dengannya.
Eksterior Wuling BinguoEV
Hal lain yang turut menyita perhatian dari BinguoEV ialah desain eksteriornya.
Sudah jelas terlihat mobil ini memiliki dimensi lebih besar dibandingkan Air EV.
Tak kalah unik ialah desain bodinya yang secara keseluruhan memiliki bentuk serba membulat dari depan sampai belakang.
Dalam keterangan persnya, Wuling beberapa kali menggunakan istilah retro, klasik, dan ikonik untuk menggambarkan desain BinguoEV.
Di lain sisi, desain semacam ini kembali memanggil memori terhadap tampilan mobil-mobil Cina pada awal era kehadirannya di Indonesia.
Coba saja cek tampilan dari generasi lawas Chery QQ atau Geely Panda.
Bodinya didominasi desain serba bulat, tapi bedanya BinguoEV memiliki dimensi lebih besar.
Untungnya BinguoEV memiliki beberapa sentuhan yang bikin wujudnya jadi kelihatan mengikuti zaman.
Mulai dari lampu-lampu yang sudah menggunakan LED hingga finishing dual tone dengan atap berwarna hitam.
Di atas kertas BinguoEV memiliki dimensi panjang bodi 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan wheelbase 2.560 mm.
Dimensi Wuling BinguoEV | Ukuran |
---|---|
Panjang | 3.950 mm |
Lebar | 1.708 mm |
Tinggi | 1.580 mm |
Wheelbase | 2.560 mm |
Bagian kaki-kakinya dikawal ban berukuran 185/60 R15 dan pelek besi, tapi ditutup cap berbentuk percikan air.
Pilihan warna-warna unik juga bisa ditemui untuk eksterior mobil ini yang terdiri dari Milk Tea, Galaxy Blue, dan Mousse Green.
Desain Interior
BinguoEV merupakan mobil listrik dengan dua baris bangku penumpang yang secara teori mampu mengangkut lima orang.
Nuansa yang tercermin dari bagian eksterior kembali terlihat di dalam interiornya.
Hal itu tampak dari panel tengah dasbor, speaker, hingga bentuk kisi-kisi AC yang bentuknya bulat atau lonjong.
Bentuk jahitan di jok dan doortrim juga menampilkan kesan yang senada.
Tata letak dasbor tidak mengalami perubahan berarti dibandingkan unit yang dipamerkan dalam PEVS 2023.
Hanya saja kini sudah menggunakan setir di sebelah kanan.
Pusat hiburan dan informasi berkendara hadir dalam bentuk dua buah layar sentuh 10,25 inci yang diposisikan sejajar.
Beberapa bagian pada interior mobil ini identik dengan milik Air EV karena keduanya berdiri di atas platform yang sama.
Contohnya komponen lingkar setir dan gear selector yang berguna untuk memindahkan gigi.
Kabin BinguoEV juga menawarkan ruang bagasi di bagian belakang ditambah lagi jok baris kedua bisa dilipat untuk bikin dimensinya tambah luas.
Spesifikasi Jarak Tempuh Wuling BinguoEV
Hal yang patut diapresiasi dari Wuling terhadap produk barunya ini ialah penamaan variannya langsung menggunakan jarak tempuh maksimum.
Mobil listrik Wuling BinguoEV tersedia dalam 2 varian, yakni BinguoEV 333 Km dan BinguoEV 410 Km.
Masing-masing varian menggunakan baterai berjenis Lithium Ferro-Phosphate dengan IP67 Rating.
Namun, tentunya terdapat perbedaan pada kapasitas.
Untuk BinguoEV 333 Km menggunakan baterai berkapasitas 31,9 kWh sementara BinguoEV 410 memiliki baterai berkapasitas 37,9 kWh.
Sementra itu motor elektrik yang digunakan pada masing-masing varian memiliki tenaga sama yaitu 50 kW.
Hadir dengan Banyak Promo Menarik
Menghadapi persaingan mobil listrik yang makin ramai, Wuling membalut kehadiran BinguoEV dengan beberapa promo yang menarik.
Contohnya program Lifetime Core EV Component Warranty yang meliputi power battery, drive motor, dan motor control unit.
Ini merupakan program garansi yang bersifat lifetime untuk pembeli varian BinguoEV 410 Km pada masa pre booking.
Untuk itu tentunya ada syarat atau ketentuan yang berlaku.
Dalam keterangan resmi dikatakan program tersebut hanya berlaku untuk pemilik pribadi BinguoEV dalam kondisi baru (bukan kendaraan operasional atau pindah tangan) dengan jarak tempuh maksimal 30 ribu kilometer per tahun.
Selain itu, unitnya juga harus menjalani perawatan berkala di jaringan bengkel resmi Wuling dan menggunakan suku cadang orisinil Wuling.
Selain itu, masih ada lagi keuntungan untuk pembeli BinguoEV 410 Km selama masa per booking.
Meliputi gratis AC Charging Device 7,7 kW, gratis biaya perawatan berkala 5 tahun atau 50.000 kilometer, voucher listrik dua tahun dengan nilai Rp4 juta, dan aksesori-aksesori mobil.
Disebutkan bahwa penawaran ini terbatas untuk 1.000 pemesan pertama BinguoEV.
Baca juga: Syarat dan Ketentuan Mendapat Lifetime Core EV Components Warranty pada Wuling Binguo EV
Rival di Pasar
Walau kehadiran mobill listrik cenderung baru di Indonesia, tapi BinguoEV tidak sendirian bermain di pasar.
Salah satu rivalnya ialah Neta V yang juga terhitung baru meluncur di Indonesia.
Bahkan jenama Neta itu sendiri baru hadir di Tanah Air pada tahun ini.
Pada saat ulasan ini dibuat akhir November 2023, Neta V dipasarkan dengan harga Rp379 juta on the road DKI Jakarta.
Neta V hanya dijual dalam satu varian saja dengan klaim jarak tempuh maksimum 384 kilometer (NEDC).
Sedangkan untuk BingouEV belum diketahui harga pastinya.
Konsumen yang “tutup mata” soal harga juga bisa melirik MG 4 EV yang dijual dengan harga lumayan tinggi, Rp649,9 juta.
Ketika Wuling mengumumkan harga BinguoEV nanti barulah dapat diketahui posisi persis mobil ini dalam persaingan di pasar.
Kesimpulan Review BinguoEV
Demikian review BinguoEV yang hadir sebagai mobil listrik kedua Wuling untuk Indonesia.
Tampilan mobil ini patut mendapat sorotan dengan desainnya yang serba membulat.
Hal itu membedakannya dari kebanyakan mobil listrik merek Cina masa kini lain yang biasanya tampil dengan desain lancip dan agresif.
Suka atau tidak, tampilan BinguoEV juga mengingatkan pada desain mobil-mobil Cina pada awal-awal era kehadirannya.
Untungnya BinguoEV memiliki banyak faktor yang memberikan kesan modern secara keseluruhan.
Baca juga: Ini Rasanya Test Drive Mobil Listrik Wuling Binguo EV
Berapa Jarak Tempuh Wuling BinguoEV?
BinguoEV hadir dalam dua pilihan varian yang dibedakan dari jarak tempuh maksimumnya, yaitu BinguoEV 333 Km dan BinguoEV 410 Km.
Kapan Wuling BinguoEV Dijual?
Mobil listrik BinguoEV sudah dapat dipesan oleh konsumen Indonesia sejak fase pre launch pada 16 November 2023.
Berapa Harga Wuling BinguoEV?
Pada saat ulasan ini dibuat November 2023, Wuling belum mengumumkan harga mobil listrik BinguoEV. Informasi akan diperbarui setelah diketahui harganya.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Review Wuling BinguoEV, Desainnya Lebih Pantas Disebut Retro atau Kuno? first appeared on Carmudi Indonesia.