Sedang Cari Mobil Listrik Pertama? Wuling Air ev Bisa Jadi Pilihan Utama
Wuling Air ev menjadi pilihan yang tepat untuk mobil listrik pertama. Dengan harga yang kompetitif, Air EV menawarkan banyak kelebihan yang membuatnya layak jadi mobil listrik pertama.
Wuling Motors (Wuling) sejak hadir di Indonesia sangat gencar mendatangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masa kini. Model mobil Wuling yang dipasarkan saat ini tidak hanya sebatas kendaraan bermesin konvensional saja, ada juga hybrid dan listrik murni.
Baca Juga: Wuling Punya Pabrik Baterai “MAGIC” di Cikarang, Investasi Capai Rp87 Miliar
Hingga kini ada total 12 model Wuling yang dijual di Indonesia. Adapun daftar modelnya, seperti Air ev, BinguoEV, Cloud EV, Almaz, Alvez, New Cortez, Cortez S, New Confero S, New Confero, Formo S, Formo Max, dan Formo.
Tiga model yang disebutkan di awal adalah mobil listrik. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda dan dirancang untuk memenuhi berbagai segmen pasar. Setiap model diinisiasi dengan komitmen Wuling dalam menyajikan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan mobilitas.
Wuling Air ev mengaplikasikan desain kompak dan praktis yang cocok untuk mobilitas perkotaan. BinguoEV mengusung desain ikonik yang mencerminkan gaya hidup modern dan dinamis, sedangkan Cloud EV dirancang sebagai medium hatchback yang menawarkan kenyamanan ekstra berkat kabin yang luas dan desain interior ergonomis.
Dari ketiga model tersebut Wuling Air ev memang bisa menjadi pilihan yang sangat cocok sebagai mobil listrik pertama, terutama bagi konsumen yang baru akan beralih ke kendaraan listrik atau sebagai kendaraan tambahan untuk keperluan harian.
Lantas apa yang membuat Wuling Air ev cocok sebagai mobil listrik pertama? Tentu ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya.
Harga Kompetitif Mulai Rp 170 Jutaan
Wuling Motors menyediakan empat varian Air ev yang bisa dipilih oleh konsumen seusai kebutuhan. Harga yang ditawarkan untuk masing-masing varian sangat kompetitif.
Varian terendah dijual di angka Rp 170 jutaan sedangkan varian tertingginya tidak sampai menembus Rp300 juta.
Untuk lebih detailnya, berikut daftar harga semua varian Air ev yang berlaku di wilayah Jakarta atau on the road (OTR) Jakarta dengan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN):
- Air ev Lite – Standard Range Rp179 jutaan
- Air ev Lite – Long Range Rp190 jutaan
- Air ev – Standard Range Rp224 jutaan
- Air ev – Long Range Rp275 jutaan.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Bikin Wuling Air ev Cocok Sebagai Mobil Listrik Harian
Pemesanan mobil listrik Air ev dapat dilakukan secara online melalui situs web Wuling.id atau datang langsung ke dealer Wuling terdekat. Saat ini, Wuling memiliki 150 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Program Aftersales yang Menguntungkan dan Bebas Cemas
Demi memberikan kemudahan dan ketenangan selama kepemilikan, setiap pembelian Air ev konsumen akan mendapat layanan purna jual yang menguntungkan.
Wuling dalam hal ini memberikan program aftersales yang tentunya membuat pengguna mobil listrik berdimensi mungil tersebut bebas dari rasa cemas.
Program aftersales yang dihadirkan berupa Lifetime EV Core Component Warranty atau garansi tiga komponen utama kendaraan listrik yang berlaku seumur hidup.
Garansi ini mencakup power battery, drive motor dan motor control unit. Wuling menjadi produsen mobil listrik pertama di Indonesia yang memberikan garansi seumur hidup untuk komponen utama kendaraan listrik.
Selain itu, konsumen juga berhak memperoleh Extensive Free Maintenance. Melalui program ini, konsumen tidak perlu mengeluarkan uang untuk perawatan berkala termasuk di dalamnya jasa dan suku cadang sebanyak 16 kali yang mengacu pada buku servis yang dipegang oleh setiap pemilik.
Extensive Free Maintenance ini berlaku hingga 8 tahun atau 150 ribu km (mana yang tercapai lebih dahulu).
Tak cuma itu saja, setiap pembelian Air ev konsumen akan mendapatkan Charging Pile AC 7kW secara gratis termasuk instalasinya. Dengan begitu pengguna bisa dengan mudah mengisi ulang baterai di rumah.
Daya Jelajah Memadai untuk Penggunaan Sehari-hari
Air ev terbagi dalam empat varian. Dua varian di antaranya punya jarak tempuh maksimal 200 km (Lite Standard Range dan Standard Range), dua sisanya mampu berjelajah hingga 300 km (Lite Long Range dan Long Range).
Masing-masing varian sama-sama dibekali dengan baterai tipe Lithium Ferro-Phosphate yang sudah mendapatkan sertifikasi IP67 sehingga tahan air dan debu.
Kapasitas baterai yang dimilikinya berbeda antara varian Lite Standard Range dan Standard Range dengan Lite Long Range dan Long Range.
Baca Juga: Harga Wuling Air EV Lite Standard Range Turun, Jadi Segini
Khusus dua varian Air ev Lite Standard Range dan Standard Range kapasitas baterainya 17.3 kWh. Sementara dua varian lagi berkapasitas 26.7 kWh.
Untuk menggerakkan roda, semua varian pada mobil ini telah dibekali motor listrik bertenaga 30 kW dipadu dengan transmisi single reduction gear.
Kemampuannya berjelajah hingga 300 km ditambah performa yang baik, Air ev sudah lebih dari cukup untuk mendukung mobilitas harian di perkotaan.
Dimensi Mungil dengan Kemampuan Menampung Sampai 4 Penumpang
Ukuran mobil listrik pertama Wuling untuk pasar Indonesia ini terbilang mungil. Panjang keseluruhan bodi hanya 2.974 mm, lalu lebarnya 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, serta wheelbase 2.010 mm.
Keuntungan dari dimensinya yang mungil ini, memungkinkan Air ev dapat melintas dan parkir di area terbatas. Selain itu, mobil ini menjadi mudah untuk dikendarai dan lincah saat digunakan di jalan raya yang padat kendaraan.
Kendati terbilang mungil, kabin mobil ramah lingkungan ini terbilang cukup luas dan sanggup untuk menampung hingga empat orang penumpang. Ditambah lagi, kabinnya memiliki sejumlah ruang penyimpanan barang bawaan berukuran kecil.
Bila membutuhkan ruang penyimpanan tambahan bisa memanfaatkan bagasi belakang mobil dengan melipat bangku baris kedua. Tentunya hal ini memberikan kepraktisan bagi penggunanya.
Ragam Teknologi Terkini Melekat di Air ev
Serangkaian teknologi terkini dan terdepan di kelasnya bisa ditemui di Air ev khususnya pada varian tinggi.
Adapun teknologi terkini di mobil listrik yang sudah diproduksi lokal dan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen ini, yaitu Wuling Indonesian Command (WIND), dan Internet of Vehicle (IoV) via MyWuling+.
Sebagaimana diketahui WIND merupakan teknologi unggulan dari Wuling. Beberapa modelnya telah dibekali dengan WIND termasuk Air ev.
Keberadaan teknologi perintah suara berbahasa Indonesia ini memudahkan pengguna atau pengemudi mengoperasikan fitur pada mobil dengan mudah tanpa harus melepaskan tangan dari lingkar kemudi.
Baca Juga:Wuling Cloud EV Sukses Lahap Jakarta – Bali di Ajang PLN Mobile EVenture
Ada banyak fitur yang bisa dijalankan fungsinya hanya lewat WIND, antara lain mendengarkan musik, menelepon, memutar stasiun radio, mengatur volume, dan membuka jendela.
Sementara teknologi IoV memungkinkan pengguna selalu terhubung dengan kendaraannya melalui aplikasi My Wuling+.
Dengan begitu, pengguna mobil mampu mengontrol serta menjalankan fungsi fitur pada kendaraan melalui smartphone, seperti wireless mirrorlink, geo fencing, vehicle positioning, membuka dan mengunci pintu mobil, hingga mengontrol AC.
Menariknya lagi, Air ev pun sudah dibekali fitur keselamatan, mulai dari 2 Airbags (1 Airbags varian Lite), ABS, EBD, Rear Parking Sensor & Camera (Long Range & Standard Range), hingga Immobilizer.
Lima Pilihan Warna Menarik
Bicara soal warna bodi Air ev, Wuling telah menyediakan lima pilihan, yakni Pristine White, Avocado Green, Lemon Yellow, Peach Pink, dan Galaxy Blue.
Warna-warna yang disediakan cenderung menarik perhatian.
Khusus varian Long Range dan Standard bagian atap mobil diberi sentuhan warna hitam.
Penulis: Santo Sirait