Selesaikan Krisis Utang, Neta Lakukan Restrukturisasi

Zhejiang – Produsen otomotif asal China, Neta baru saja mengumumkan rencana restrukturisasi demi menyelesaikan krisis utang yang tengah terjadi saat ini.
Dalam siaran resminya, Kamis (12/6/2025), Neta Auto mengatakan jika perusahaan induk Hozon New Energy Automobile Co., Ltd telah memulai proses restrukturisasi.
Tindakan tersebut dikatakan sebagai langkah penyelamatan diri aktif yang dipimpin oleh pemerintah dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Propinsi Zhejiang.
Langkah tersebut bertujuan mengoptimalkan sistem manajemen dan membuka jalur baru untuk pembangunan berkelanjutan bagi perusahaan.
“Kami memahami bahwa pilihan ini memengaruhi setiap mitra, karyawan, dan pemilik mobil,” ujar Neta Auto dalam siaran resmi yang Carmudi terima.
Dalam poin pertama, Neta mengumumkan latar belakang dan tujuan dari restrukturisasi yang saat ini dilakukan.
Baca juga: Cuma Kantongi 52 Pesanan, Diler Neta di Singapura Dikabarkan Tutup
Hozon New Energy dikatakan menghadapi rintangan berkala akibat persaingan ketat di sektor energi baru termasuk penurunan penjualan, beban utang, dan masalah rantai pasokan.
Namun, perusahaan tersebut dikatakan memiliki akumulasi teknologi inti dan nilai pasar dengan tujuan memastikan produksi, menstabilkan pengiriman, dan melindungi hak serta kepentingan.
Perusahaan ke depannya juga akan direvitalisasi melalui optimalisasi utang, perbaikan manajemen, hingga suntikan modal.
Restrukturisasi ini akan dipimpin oleh lembaga profesional yang melindungi hak dan kepentingan kreditor, karyawan, dan pemilik mobil sesuai dengan hukum.
Langkah lain dari Neta akan mengumpulkan modal industri terkemuka guna berinvestasi bersama di perusahaan.
Dana tersebut akan digunakan untuk memulihkan produksi, melakukan penelitian, dan pengembangan teknis serta memperluas pasar internasional.
Baca juga: Toyota Incar Akuisisi Neta, Dorong Strategi Mobil Listrik di China
Manajemen juga akan menunjuk CEO baru oleh eksekutif senior untuk meningkatkan profesionalisasi struktur tata kelola perusahaan.
Rencana Restrukturisasi Neta, Pabrik Kembali Operasi
Restrukturisasi ini juga akan membuat pabrik produksi Tongxiang akan kembali beroperasi secara bertahap dalam enam bulan ke depan dengan fokus pada pengiriman pesanan yang ada.
Sistem diler akan memastikan transisi stabil melalui pertukaran utang dengan ekuitas dan dukungan finansial.
Lalu bisnis luar negeri dikatakan tidak terpengaruh, lantaran perjanjian jaminan telah ditandatangani untuk kerja sama dengan diler luar negeri untuk pasokan cuku cadang, dan jaringan layanan purna jual.
Lahirkan Produk Baru
Hozon juga akan melakukan pengembangan platform yang berfokus pada sasis skateboard dan teknologi penggerak cerdas dengan meluncurkan tiga model baru secara global sebelum 2027.
Produk baru tersebut diharapkan dapat menargetkan pasar mulai dari 150 ribu hingga 250 ribu yuan guna memenuhi kebutuhan diferensiasi kelas atas.
Baca juga: Begini Kabar Merek Mobil Listrik Neta di Indonesia
Restrukturisasi Neta ini juga akan menjalin kerja sama dengan CATL, Huawei untuk memanfaatkan sumber daya investor baru.
“Meski jalan menuju kelahiran itu sulit, kami yakin bahwa kerja sama semua pihak, Hozon New Energy akan kembali ke pasar dengan cara yang lebih stabil,” pungkas perusahaan.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait