BeritaBiaya Tambal RadiatorFungsi Radiator MobilKomponen Radiator MobilNewsradiatorradiator mobilRepost #carmudiServis RadiatorTips dan TrikTips MobilTips Otomotif

Servis Radiator Mobil Juga Penting, Ini Rincian Biayanya

Banyak yang beranggapan bahwa servis radiator pada mobil itu tidak perlu dilakukan selama tidak terjadi apa-apa.

Padahal, sebenarnya radiator mobil juga perlu terkena servis atau perawatan berkala walaupun rentang waktunya agak lama.

Radiator sendiri memiliki peranan sangat penting dalam menjaga suhu kerja mesin agar tidak terlampau panas ketika digunakan.

servis radiator mobil

(Foto: JD Power)

Sistem pendingin ini akan memastikan mesin sehingga tidak terjadi overheating atau mesin terlalu panas.

Oleh karena itu, sebenarnya radiator pada mobil wajib dilakukan servis berkala dengan interval sesuai dengan jarak tempuh pemakaian.

Lalu, apa aja sih yang dilakukan ketika Anda hendak melakukan servis pada radiator mobil ini? Berapa biayanya?

Di artikel ini kami akan mengulas tentang hal tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini.

Fungsi Radiator Mobil 

Sebelum membahas mengenai kisaran biaya dan apa saja yang dilakukan saat melakukan servis radiator mobil, kenali terlebih dahulu fungsi komponen satu ini.

Baca juga: 6 Rekomendasi Merek Air Radiator Mobil, Mana yang Paling Bagus?

Radiator mobil merupakan media pelepas panas yang dihasilkan oleh mesin ketika terjadi pembakaran.

Pembakaran yang terjadi saat mesin menyala membuat suhu menjadi panas dan terus meningkat selama mobil dikendarai.

Agar suhu mesin tetap stabil, maka radiator akan menyalurkan udara panas dari mesin ke area luar. 

Caranya dengan mengalirkan air melalui selang radiator mobil ke saluran yang terpasang pada mesin mobil.  

servis radiator mobil

(Foto: Hyundai)

Komponen satu ini juga berfungsi untuk mengontrol temperatur suhu mesin agar tidak terjadi overheat

Dengan keberadaan alat ini, suhu mesin mobil akan selalu stabil sehingga mobil bisa berjalan dengan maksimal. 

Untuk memastikan alat ini berfungsi dengan baik, air radiator memegang peranan yang sangat penting sehingga perlu dicek secara berkala di bengkel radiator mobil.

Cara Kerja Radiator Mobil 

Ketika mesin mobil dinyalakan, maka akan terjadi proses pembakaran pada mesin.

Proses pembakaran ini akan menimbulkan suhu pada mesin sehingga membutuhkan coolant radiator mobil agar suhu mesin tetap stabil. 

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan agar mesin kendaraan tidak overheat atau terlalu panas.

Jika tidak ada sistem pendingin ini, bisa dipastikan mesin akan memiliki suhu panas yang berlebih sehingga dapat menyebabkan kerusakan. 

Baca juga: Tutup Radiator Mobil Rusak, Apa Efeknya ke Mesin?

Oleh sebab itulah, penting memperhatikan tanda air radiator mobil habis untuk mencegah mesin overheat.

Pada cara kerja sistem pendingin ini ada beberapa komponen yang ikut bekerja guna menurunkan suhu. 

Beberapa di antaranya adalah air radiator, selang untuk menyalurkan coolant, kipas radiator, serta thermostat untuk memantau suhu coolant.

Ketika bekerja, air radiator akan mengalir melewati selang radiator pada mesin kendaraan dan menyerap panas yang berlebih kemudian kembali lagi ke radiator. 

Ilustrasi pengisian air radiator mobil

Ilustrasi batas pengisian air radiator langsung dari lubang radiator (gambar 1) dan ilustrasi batas volume pengisian dari tabung reservoir (gambar 2). (Foto: Buku “Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan”)

Selanjutnya sirip atau kipas radiator mobil akan melepaskan udara panas dari pendingin ke udara luar.

Ketika air sudah dingin kembali, maka air akan kembali mengitari mesin untuk menyerap panas mesin. 

Cara kerja sistem pendingin ini akan terus berulang untuk memastikan suhu mesin agar selalu stabil sehingga mesin kendaraan tidak akan mengalami overheat.

Cara Memelihara Radiator Mobil

Melihat perannya yang sangat penting dalam menjaga suhu mesin, maka sudah seharusnya Anda memelihara radiator supaya performanya tetap terjaga.

Baca juga: Radiator Mobil Rusak, Bagaimana Solusinya?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi radiator mobil tetap baik dan tidak terjadi malfungsi.

Rutin Mengecek Radiator

Sebagai pemilik mobil, usahakan untuk rutin mengecek bagian ini setidaknya satu minggu sekali walaupun kondisinya terlihat baik.

Kita tidak akan pernah tahu kapan salah satu komponen radiator seperti selang, tutup radiator, dan kipas pendingin akan rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Usahakan untuk rutin mengecek kadar air di dalam radiator agar selalu berada di ambang batas yang sudah ditentukan.

Banyak pemilik mobil malas mengecek radiator, tanpa sadar air di tabung reservoir radiator ternyata sudah berkurang.

Hal ini bisa menyebabkan overheat ketika mobil dikendarai.

Rutin Mengganti Air Radiator

Sebisa mungkin Anda secara rutin mengganti air radiator setidaknya setiap 2 tahun sekali atau berdasarkan jarak tempuh kilometer.

Air radiator yang tidak pernah diganti akan berpengaruh terhadap performa pendinginan mesin mobil milik Anda.

Rajin dalam melakukan pergantian Air Karburator.Foto/Carmudi Indonesia

Rajin dalam melakukan pergantian Air Karburator. (Foto: Google)

Hindari pemakaian air keran atau air biasa untuk digunakan di radiator.

Sebisa mungkin gunakan coolant untuk mengisi air yang berkurang.

Mengapa harus memakai coolant?

Sebab, coolant menggunakan campuran material yang mampu menahan titik didih agar tidak terlalu panas.

Membersihkan Radiator

Ketika menguras atau mengganti air coolant, usahakan sekaligus melakukan pembersihan pada radiator.

Caranya bisa dengan menggunakan cairan khusus flushing yang dimasukkan ke radiator melalui tutup radiator.

Untuk menggunakan cairan ini, Anda perlu menguras air radiator terlebih dahulu lewat saluran pembuangan dan masukkan cairan ini lewat tutup radiator.

Baca juga: Etilen Glikol, Bahan Obat Sirop yang Ternyata Buat Cairan Radiator Juga

Tuangkan cairan radiator flush pada lubang pengisian air radiator sebanyak 300 ml yang dicampur dengan air bersih sebanyak 4-5 liter dan tabung reservoir dibiarkan kosong. 

Cairan ini nantinya akan membersihkan bagian dalam radiator dari kerak-kerak sehingga jalur pendinginan mesin bisa optimal.

Cek Tutup Radiator

Sudah pada tahu belum tutup radiator ini ternyata juga punya pengaruh besar dalam menjaga suhu mesin? Kok, bisa?

Tutup radiator memiliki per untuk menjaga tekanan agar tetap sesuai.

Lama kelamaan, per ini bisa melemah sehingga tekanan yang dihasilkan berkurang.

Hal ini bisa berpotensi membuat sistem pendinginan mobil menjadi terhambat untuk melepaskan panas mesin.

Beberapa hal di atas merupakan cara memelihara radiator agar performanya tetap terjaga dan bisa dicek sendiri di rumah, lho.

Jika malas melakukannya sendiri, Anda bisa menggunakan jasa servis dari bengkel spesialis radiator terdekat di rumah Anda.

Servis Radiator Mobil 

Pada umumnya ada beberapa variabel yang dapat digunakan untuk melihat kondisi radiator sebelum diservis.

Misalnya suhu mesin terpantau sedikit melewati batas normal saat dikendarai di kemacetan atau keadaan normal.

Penyebab radiator mobil rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Jika sudah begini, Anda bisa membawa mobil ke bengkel radiator terdekat untuk dicek menyeluruh dan diservis.

‘Korok’ Radiator

Membersihkan bagian sirip dalam radiator sering juga disebut dengan korok atau menggosok kotoran di dalam agar bersih dari lumpur.

Banyak yang mengira bagian dalam ini tidak akan kotor.

Nyatanya kalau dikorok, ternyata akan ada banyak kotorannya yang keluar, lho.

Baca juga: Prestone Rilis Radiator Coolant Terbaru, Tahan 10 Tahun Pemakaian

Umumnya biaya pengerjaan korok radiator ini bervariasi, mulai dari Rp250 ribuan hingga Rp450 ribuan tergantung jenis mobil dan kesulitannya.

Pembersihan dengan metode ini bisa dilakukan setidaknya 2 atau 3 tahun sekali sejak Anda memiliki mobil.

Kuras Radiator

Cara kedua bisa dengan menguras radiator yang biasanya dikenakan tarif mulai dari Rp50 ribuan hingga Rp250 ribuan tergantung bengkelnya.

Tambal Radiator

Lalu cara lainnya bisa dengan melakukan penambalan radiator yang sudah mengalami kebocoran di bagian sirip luar.

penyebab mesin mobil cepat panas

Penyebab radiator mobil rusak.

Biayanya juga bervariasi tergantung kerusakan dan banyaknya kebocoran yang ditemui saat dibongkar.

Kalau kebocorannya sudah cukup parah, biasanya pihak bengkel akan menyarankan untuk mengganti radiator ketimbang ditambal.

Tarif tambal radiator ini biasanya mulai dari Rp200 ribuan hingga Rp350 ribuan untuk pengerjaannya.

Kesimpulan 

Melihat hal di atas, melakukan servis berkala pada radiator mobil tentu akan menjadi hal wajib dilakukan.

Umumnya servis ini dilakukan pada mobil yang usia pakainya sudah di atas 7 tahun, sehingga membutuhkan perhatian khusus.

Baca juga: Merawat Mobil Hybrid Itu Gampang! Nggak Percaya?

Pada mobil yang rutin dipakai harian dan jarak jauh, biasanya radiator akan mulai rusak di atas tahun ketujuh.

Peribahasa mengatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Nah, hal ini juga berlaku demikian saat memelihara mobil.

Lebih baik menjaga sebelum mengalami kerusakan. Nggak mau kan kalau lagi dipakai mobilnya tiba-tiba overheat dan nggak bisa jalan?

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

The post Servis Radiator Mobil Juga Penting, Ini Rincian Biayanya first appeared on Carmudi Indonesia.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker