Spesifikasi Mitsubishi Xpander Hybrid Tawarkan Konsumsi BBM Lebih Irit
Resmi meluncur di Thailand, Mitsubishi Xpander HEV alias Xpander hybrid sudah tentu memiliki spesifikasi berbeda dengan model bermesin bensin biasa.
Mari simak detail ulasannya karena tak tertutup kemungkinan mobil ini juga hadir menyapa konsumen Indonesia pada masa mendatang.
Perlu diketahui bahwa Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau bisa disebut hybrid merupakan salah bentuk sistem elektrifikasi yang diterapkan pada suatu kendaraan.
Pada dasarnya HEV menggabungkan kerja mesin pembakaran internal dan motor elektrik untuk membuat mobil dapat berjalan.
Xpander boleh dibilang sebagai pionir penggunaan sistem HEV pada Low Multi Purpose Vehicle (LMPV).
Sistemnya berbeda dan lebih canggih dibandingkan dengan milik Suzuki Ertiga atau XL7 yang sebatas mild hybrid.
Baca juga: Harga Rp400 Jutaan, Xpander Hybrid Pilihan Elektrifikasi Murah Mitsubishi
Varian dan Harga Mitsubishi Xpander Hybrid
Thailand menjadi negara pertama menjual Xpander hybrid walau sejatinya mobil ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2017 lalu.
Maklum saja karena Thailand memiliki regulasi pemerintah yang begitu mendukung penjualan mobil hybrid.
Sentuhan elektrifikasi hybrid pun rupanya bukan hanya hadir untuk model Xpander di sana, tapi juga Xpander Cross.
Harga Xpander hybrid berada di angka 933 ribu baht atau Rp414,2 jutaan sedangkan Xpander Cross hybrid dibanderol 961 ribu baht atau Rp426,6 jutaan.
Harga tersebut lebih mahal dibandingkan model yang menggunakan bensin biasa walau selisihnya tergolong tipis.
Spesifikasi Mesin Xpander Hybrid 2024
Spesifikasi mesin menjadi pertanyaan banyak pihak sebelum mobil ini resmi meluncur pada awal Februari 2024 lalu.
Akhirnya Xpander hybrid diketahui menggunakan mesin berbeda dengan yang menempel pada model bensin biasa.
Mitsubishi menjelaskan Xpander hybrid dibekali mesin 1.600 cc DOHC MIVEC dengan didampingi motor elektrik dan baterai lithium.
Walau kapasitas mesinnya lebih besar, tapi konsumsi bahan bakar mobil ini justru bisa lebih irit.
Mengingat mesin tersebut menggunakan siklus Atkinson Cycle dan bakal lebih sering berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai.
Ketika melaju dalam kecepatan rendah maka mobil hanya akan memanfaatkan dorongan dari motor elektrik selayaknya sebuah mobil listrik murni.
Mode hybrid baru akan bekerja ketika mobil berakselerasi atau melewati tanjakan.
Dalam mode ini artinya baik elektrik motor dan mesin sama-sama menggerakkan roda.
Sistem hybrid Xpander juga memiliki kemampuan mengubah energi kinetik pada saat pengereman menjadi tenaga listrik yang kemudian disimpan ke dalam baterai.
Mitsubishi menyebut sistem hybrid pada Xpander dengan nama e:Motion.
Baca juga: Spesifikasi Mesin Mitsubishi Xpander Hybrid
Mitsubishi memberi dua mode berkendara untuk menunjang sistem hybrid mobil ini, yaitu EV Priority dan Charge.
Kehadiran dua mode itu melengkapi lima mode berkendara untuk menyesuaikan dengan medan jalan, meliputi Normal, Tarmac, Gravel, Mud, dan Wet.
Berdasarkan data Mitsubishi diketahui Xpander hybrid memiliki konsumsi bahan bakar lebih irit sekitar 10 persen dibandingkan model yang menggunakan mesin biasa.
Jenis Mesin | MIVEC 4-Silinder DOHC 16 Valve |
Kapasitas Mesin | 1.590 cc |
Tenaga Maksimum Mesin | 93,7 hp |
Torsi Maksimum Mesin | 134 Nm |
Jenis Baterai | Lithium Ion |
Jumlah Motor Elektrik | 1 |
Tenaga Maksimum Motor Elektrik | 114,4 hp |
Torsi Maksimum Motor Elektrik | 134 Nm |
Eksterior Xpander Hybrid
Karena menggunakan basis yang sama artinya tampilan eksterior Xpander hybrid masih serupa dengan versi bensinnya.
Wajah depan mobil ini tetap mengedepankan desain Dynamic Shield iterasi terbaru yang berpadu dengan lampu T shaped.
Hanya terdapat penambahan emblem-emblem khusus guna menandakan ini merupakan model yang berbeda.
Contohnya emblem bertuliskan HEV di gril depan dan bagasi ditambah lagi emblem HYBRID EV di dekat pintu depan.
Tampilan Xpander hybrid juga dipermanis dengan adanya aksen berwarna biru di body kit dan pelek.
Di luar itu semua Mitsubishi menghadirkan warna eksterior baru, yakni White Diamond yang menjadi jagoan untuk model hybrid ini.
Warna tersebut dikatakan memiliki karakter yang sesuai dengan teknologi pada Xpander hybrid.
Warna lainnya yang tersedia untuk mobil ini di Thailand ialah Blade Silver Metallic, Graphite Gray Metallic, dan Jet Black Mica.
Sedangkan untuk Xpander Cross hybrid mendapatkan pilihan warna baru yang disebut Green Bronze Metallic.
Untuk sektor kaki-kaki Xpander hybrid menggunakan roda berukuran 17 inci.
Mitsubishi menyampaikan Xpander hybrid memiliki pengaturan suspensi baru untuk mendapatkan keseimbangan kenyamanan dan performa lebih baik.
Interior Kabin Mendapat Peredaman Suara Lebih Baik
Penggunaan sistem HEV pada LMPV ini dikatakan bakal turut meningkatkan aspek kenyamanan bagi penumpang di dalam kabin.
Sebabnya pada situasi-situasi tertentu mobil berjalan dengan hanya memanfaatkan dorongan dari motor listriknya.
Alhasil suara yang dihasilkan juga menjadi lebih senyap.
Selain itu, Mitsubishi menyebut interior kabin Xpander hybrid mendapatkan tambahan material-material peredam suara untuk makin memaksimalkan kekedapan kabin.
Untuk diketahui, baterai lithium ion yang digunakan Xpander Cross disimpan di bawah jok depan.
Mitsubishi mengaku melakukan beberapa penyesuaian untuk hal itu di bagian lantai kendaraan.
Sedangkan fasilitas yang tersedia di dalam kabin antara lain head unit 9 inci yang sudah mendukung Apple Carplay dan Android Auto, AC digital dengan filtrasi udara, lingkar setir berbalut bahan kulit, instrument panel digital 8 inci, dan tuas transmisi electric shift.
Pengendara bakal dimanjakan sederet fitur keselamatan aktif, seperti halnya active yaw control, hill start assist, stability control, traction control, dan lainnya.
Kapasitas penumpang tentunya tidak berubah dengan konfigurasi jok 7 seater mengisi kabin mobil ini.
Dari gambar-gambar yang beredar terlihat Xpander hybrid menggunakan bahan pembungkus interior berwarna hitam.
Kesimpulan
Setelah sekian lama sebatas rumor semata, akhirnya kehadiran Xpander hybrid benar-benar menjadi kenyataan.
Walaupun model elektrifikasi dari Mitsubishi ini lebih dulu meluncur di negara Thailand, bukan Indonesia.
Hal ini dapat dimaklumi lantaran Thailand memiliki regulasi pemerintah yang lebih mendukung untuk penjualan mobil hybrid.
Walau sekilas memiliki tampilan eksterior yang sama dengan versi bensin, tapi Xpander hybrid menggunakan spesifikasi mesin yang berbeda.
Pabrikan membekalinya dengan sumber tenaga 1.600 cc yang turut dilengkapi dengan motor elektrik dan baterai lithium ion.
Xpander hybrid diketahui dapat melaju hanya dengan memanfaatkan dorongan tenaga listrik pada kecepatan rendah.
Hal pastinya akan menambah tingkat kenyamanan dan mampu menekan konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit lagi.
Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan di internet tentang topik serupa.
Baca juga: Mitsubishi Xpander Hybrid Meluncur Duluan di Thailand Padahal Awalnya “Kelahiran Indonesia”
Kapan Xpander Hybrid Meluncur?
Xpander hybrid resmi meluncur dan langsung dipasarkan pada 1 Februari 2024 di negara Thailand.
Xpander Hybrid Diproduksi di Mana?
Xpander hybrid diproduksi di pabrik Mitsubishi Motors bernama Laem Chabang Plant yang berada di Thailand.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Spesifikasi Mitsubishi Xpander Hybrid Tawarkan Konsumsi BBM Lebih Irit first appeared on Carmudi Indonesia.