Test Drive Hyundai Stargazer X: Impresi Berkendara Low SUV Baru
Beberapa waktu lalu kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan review melalui test drive review Hyundai Stargazer X.
Pada sesi kali ini PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyiapkan jalur sejauh 388 km untuk dicoba secara langsung oleh awak media.
Kami menjadi salah satu peserta yang berhasil merasakan secara langsung mobil yang diklaim menghuni segmen Low SUV ini.
Review Hyundai Stargazer X
Berikut kami paparkan seperti apa rasa berkendara Hyundai Stargazer X dalam test drive yang sudah kami lakukan.
Posisi Duduk
Sebelum melakukan perjalanan test drive Hyundai Stargazer X ini kami menyetel posisi duduk agar nyaman di perjalanan.
Rasanya posisi duduk di depan dan baris kedua hampir tak ada beda.
Hanya bagian dasbor yang kini desainnya dibuat berbeda lantaran mengikuti permintaan konsumen.
Fitur baru pada Stargazer X yang bisa ditemui adalah rem tangan yang kini sudah memakai elektronik menggantikan model tuas.
Selebihnya interiornya terasa sama saja dan tak ada beda berarti menurut kami.
Performa Mesin
Sebagai gambaran, Hyundai memberikan waktu test drive Hyundai Stargazer X selama 3 hari di Yogyakarta dan Solo sehingga cukup menggambarkan kebutuhan ulasan kami.
Di hari pertama, kami diharuskan melahap jalur sepanjang 202 km mulai dari Yogyakarta hingga Solo.
Turun di bandara Yogyakarta International Airport (YIA) rombongan segera menuju titik henti pertama di Restoran Enam Langit by Plataran yang ada di Magelang.
Jarak tempuh dari bandara menuju Enam Langit berkisar 57 km dengan estimasi waktu sekitar 2,5 jam perjalanan.
Kami yang berangkat pada hari Senin (28/8/2023) disapa dengan kondisi jalan yang relatif sepi melewati jalur alternatif.
Di sini kami mencoba mengeksplorasi performa mesin yang tertanam pada Hyundai Stargazer X.
Mesin yang digunakan Stargazer X sejatinya sama persis dengan Stargazer.
Tak ada ubahan apapun, bahkan tune mesin dan transmisinya sama.
Spesifikasi Mesin Hyundai Stargazer X 2023 |
|
Mesin | 4 silinder |
Teknologi Mesin | DOHC |
Kapasitas mesin | 1.500 cc |
Tenaga Maksimum | 113 hp @6.300 rpm |
Torsi Maksimum | 143,8 Nm @4.500 rpm |
Penggerak | Roda depan |
Transmisi | Otomatis intelligent variable transmission (IVT) |
Dari data spesifikasi Hyundai Stargazer X di atas, kami merasa performa dan akselerasi yang dihasilkan tak berbeda dengan Stargazer versi biasa.
Perpindahan giginya terasa cukup halus, walaupun untuk mendapatkan tenaga maksimal pedal gas harus diinjak agak dalam.
Terlebih saat kami melakukan perjalanan di luar kota rombongan diminta berkendara agak cepat guna mengejar waktu makan siang.
Trek yang kami lewati mayoritas menanjak dan disertai tikungan tajam.
Saat melewati trek tersebut, mesin terasa agak kedodoran ketika menggunakan mode Eco atau Normal.
Beruntung Hyundai memberikan 2 mode tambahan yang terdiri dari Sport dan Smart.
Kami lebih banyak menggunakan mode Sport untuk menghadapi tanjakan yang cukup terjal.
Tenaga yang disalurkan ke roda depan ini baru terasa galak ketika putaran mesin sudah melewati 3.000 rpm.
Memasuki kawasan Enam Langit by Plataran, rombongan diharuskan melahap tanjakan yang sangat terjal.
Tanpa rasa khawatir, mobil bisa melewati tanjakan terjal ini dengan mudah walaupun kami sempat gemetar lantaran melihat sisi kiri dan kanan sudah jurang.
Bahkan kami sempat berhenti tepat di tengah-tengah tanjakan untuk membuktikan kemampuan mesin.
Sebelumnya posisi tuas transmisi kami ubah ke mode manual.
Gas diinjak perlahan dan mobil bisa melewati tanjakan tersebut tanpa gejala mundur.
Kami juga tak khawatir mundur lantaran rem elektronik di Hyundai Stargazer X sudah dibekali fitur Auto Hold.
Paduan mode Sport dan transmisi mode manual menjadi faktor pendukung Stargazer X bisa menanjak dengan baik.
Ini juga sekaligus membuktikan mobil berpenggerak roda depan juga mumpuni melewati tanjakan terjal.
Rem Lebih Baik
Pemilik Stargazer X kini bisa sedikit lebih tenang lantaran rem belakang sudah menggunakan cakram.
Berbeda dengan Stargazer yang rem belakangnya masih mengandalkan tromol, sehingga pengeremannya banyak dirasa kurang maksimal.
Adanya cakram di roda belakang ini kami rasa cukup memberikan rasa aman ketika berkendara, terutama di luar kota.
Beberapa kali kami harus melakukan pengereman mendadak dan kami bisa dengan mudah mengurangi kecepatan kendaraan dengan sigap.
Keempat roda bekerja cukup baik, tetap pakem dan tak kehilangan performa walaupun bermanuver melewati pegunungan.
Suspensi Lebih Keras
Bagaimana dengan hasil review suspensi Hyundai Stargazer X usai menjalani test drive ratusan kilometer?
Usai melakukan test drive, hasil review kami tentang karakter suspensi Hyundai Stargazer X ini terasa lebih keras dari versi biasa.
Hal ini disebabkan oleh pemakaian pelek 17 inci dengan profil lebih tipis 1 step dengan Stargazer biasa.
Profil Ban Stargazer |
Profil Ban Stargazer X |
||
Pelek | 16 inci | Pelek | 17 inci |
Ukuran ban | 205/55 | Ukuran ban | 205/50 |
Bonar Pakpahan, Product Expert PT HMID menjelaskan penggunakan pelek lebih besar ini bertujuan meningkatkan ground clearance.
Lantaran profil ban lebih tipis 1 tingkat, maka bantingannya pun menurut kami terasa lebih keras.
Baik duduk di depan dan baris kedua, karakter suspensinya terasa sama saja dengan Stargazer tanpa embel-embel X.
Hal ini kami buktikan selama 3 hari pemakaian. Di hari pertama dan kedua, rute yang harus dilalui mayoritas jalannya bergelombang.
Bahkan suspensi yang lebih keras ini juga kami rasakan ketika melewati tol menuju kota Solo.
Kami merasa karakter suspensi ini terasa lebih keras saja.
Audio Lebih Mantap
Ini yang kami suka. Kualitas audio di Hyundai Stargazer X ini lebih mantap berkat penggunaan speaker Bose.
Secara total ada 8 speaker yang tersebar di dalam kabin guna memanjakan telinga pengemudi dan penumpang selama perjalanan.
Enaknya lagi, kualitas suara ini juga bisa dimaksimalkan berkat pengaturan audio yang ada di head unit.
Pemilik bisa menyesuaikan karakter treble, bass, dan mid range sesuai selera agar kualitas musik yang didengarkan lebih mantap lagi.
Tak hanya itu, posisi suara juga bisa diatur sesuai kebutuhan.
Kualitas suara juga bisa lebih maksimal berkat adanya fitur dynamic speed compensation yang bisa diaktifkan dan non aktif secara manual.
Kesimpulan Test Drive Hyundai Stargazer X
Berdasarkan test drive yang sudah kami lakukan pada Hyundai Stargazer X ini, rasa berkendaranya tak ada perbedaan signifikan dengan Stargazer.
Hanya karakter suspensinya saja yang terasa lebih keras, selebihnya sama seperti mengendarai Stargazer saja.
Karakter mesin dan transmisi pun juga tak berbeda lantaran tak ada tune berbeda yang diberikan oleh Hyundai.
Catatan konsumsi BBM yang dihasilkan juga tergolong sama.
Berdasarkan pengujian selama test drive review, konsumsi BBM Hyundai Stargazer X ini ada di kisaran 9-10 km/liter dengan pemakaian ugal-ugalan.
Ketika dibawa berkendara santai, rata-rata catatan konsumsi BBM-nya ada di angka 1:12 km/liter yang mana cukup standard.
Angka ini terbilang biasa saja. Namun salah satu yang kami cukup suka dari mobil ini adalah kualitas suaranya jauh lebih baik.
Pemilik bisa merasakan kualitas audio yang lebih jernih berkat speaker Bose yang disematkan di mobil ini.
Menurut kami mobil yang ditawarkan dalam 3 varian yang terdiri dari Style (Rp325 juta), Prime Single Tone (Rp336 juta), dan Prime Two Tone (Rp337 juta) ini bisa jadi salah satu pilihan bagi Anda yang mencari mobil keluarga ala SUV.
Secara tampilan versi X ini hadir dengan beberapa perbedaan seperti di kap mesin, over fender, hingga roof rail.
Walaupun tampilannya berbeda, namun rasa berkendaranya terasa tak ada perbedaan.
Pasalnya Hyundai juga tak memberikan perbedaan tune pada mesin dan transmisi, sehingga hal inilah yang membuat rasa berkendaranya terasa sama.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Test Drive Hyundai Stargazer X: Impresi Berkendara Low SUV Baru first appeared on Carmudi Indonesia.