Tips Beli Mazda Vantrend Bekas, Station Wagon Seharga Motor yang Terlupakan
Ada beberapa tips yang bisa Anda simak sebelum memutuskan untuk membeli Mazda Vantrend dalam kondisi bekas.
Mazda Vantrend bisa dibilang jadi salah satu mobil yang sudah mulai ditinggalkan oleh banyak orang di Indonesia.
Betapa tidak, banyak orang menilai desain dari Mazda Vantrend ini sudah benar-benar usang dan terlihat lusuh.
Tapi, harus diingat. Biasanya mobil yang usang dan lusuh ini adalah unit dari pemilik yang kurang bisa merawat mobil.
Sebenarnya masih banyak juga kok Mazda Vantrend yang kondisinya cukup bagus dan bisa berjalan normal.
Vantrend merupakan salah satu alternatif bagi mereka yang ingin memiliki sebuah station wagon dengan harga murah.
Bagaimana tidak, harga bekas dari Mazda Vantrend ini sangat bervariatif dan cenderung sangat murah, mulai Rp15 juta hingga di bawah Rp40 jutaan.
Walaupun harga bekasnya murah tapi jangan salah, para pemakainya termasuk ke dalam kategori fanatik dan loyal.
Tak heran mereka yang menggunakan Mazda Vantrend biasanya sudah memiliki mobil lebih dari 5 tahun.
Tips Membeli Mazda Vantrend Bekas
Anda yang hendak membeli Mazda Vantrend bekas bisa mengecek beberapa tips berikut seperti di bawah ini.
Perhatikan Bodi Mobil
Tips pertama yang harus diperhatikan ketika hendak membeli Mazda Vantrend bekas adalah melihat kondisi bodi mobil.
Harus diakui, rata-rata Mazda Vantrend yang banyak berseliweran di jalan ini hampir seluruh bagian bodi mobilnya kurang terawat.
Bisa jadi karena faktor harga bekasnya yang murah, maka para pemilik enggan melakukan perawatan atau perbaikan dari mobil ini.
Ibaratnya, daripada melakukan perbaikan lebih baik mencari komponen dalam kondisi bekas atau copotan.
First of all, pastikan kondisi mobil yang Anda inginkan masih terlihat lurus nat bodinya, aksesorisnya lengkap, dan juga tidak banyak keropos.
Cek Sistem Pendinginan
Langkah kedua yakni memperhatikan kondisi dari sistem pendinginan mesin pada Mazda Vantrend yang akan dilihat.
Masalah yang terjadi pada sistem pendinginan ini umumnya kerap diamini para pengguna Vantrend dan juga MR90 atau Baby Boomer.
Baca juga: Mengintip Perbedaan Mazda CX-3 Terbaru Tipe Sport dan Pro
Kedua mobil ini menggunakan mesin serupa, sehingga permasalahan yang akan dialaminya pun bisa dibilang sama.
Sistem pendinginan yang kurang baik ini biasanya disebabkan oleh radiator yang mulai kotor atau adanya kebocoran.
Waspada Kopling Sering Kendor
Sebelum membeli mobil ini, menurut sebagian orang kopling dari Mazda Vantrend dinilai gampang kendor.
Pemilik disarankan untuk rutin melakukan pengecekan atau mengontrol setelan kopling dari Mazda Vantrend ini.
Beberapa komponen lain yang wajib diperiksa antara lain seperti rantai keteng, tensioner, packing tensioner, hingga gear dari rantai keteng.
Lantaran tidak memiliki varian transmisi otomatis, maka cek juga bagaimana kinerja kopling ini sebelum meminangnya.
Usahakan perpindahan gigi ketika kopling diinjak terasa smooth, normal, dan tidak terasa keras.
Cek Bagian Kaki-kaki
Perhatian lain juga wajib diberikan kepada kaki-kaki dari mobil satu ini. Mengecek kondisi kaki-kaki mobil bekas adalah sebuah keharusan.
Tapi, setiap mobil memiliki penyakit kaki-kaki yang berbeda-beda. Ada yang cukup kuat hingga tak rusak-rusak, ada juga yang ringkih.
Baca juga: 13 Mobil Bekas Seharga Rp30 Jutaan, Dapat Apa Aja Sih?
Mazda Vantrend termasuk ke dalam salah satu mobil yang punya kaki-kaki cukup tangguh untuk digunakan harian.
Umumnya kerusakan kaki-kaki biasa terjadi pada komponen laher roda depan, bos idle arm, dan lain sebagainya.
Biasanya kerusakan kaki-kaki yang terjadi banyak disebabkan oleh usia mobil dan cara pemakaian yang agak urakan.
Waspada Peredaman Kabin yang Buruk
Salah satu kekurangan dari Mazda Vantrend adalah peredaman kabin yang buruk atau sangat berisik dari dalam.
Anda yang mau membeli mobil ini sebaiknya sudah mengetahui segala kekurangannya supaya nanti tidak kaget.
Peredaman kabin yang buruk ini bisa dibilang jadi salah satu ciri dari mobil Jepang di era 1990-an.
Umumnya mobil Jepang di era tersebut memang tidak dibekali peredaman kabin mumpuni, sehingga terasa berisik.
Jok Baris Kedua Sempit
Wajib diketahui jika jok baris kedua di Mazda Vantrend ini terbilang sempit untuk diduduki penumpang.
Tapi, hal berbeda terjadi pada jok depan yang terasa luas dan lega baik ruang kepala maupun ruang kakinya.
Rasa sempit ketika duduk di jok baris kedua ini bisa digambarkan dengan posisi kaki yang cukup menekuk.
Jika diduduki lama-lama, maka tentunya akan membuat penumpang belakang ini merasa lelah dan pegal.
Namun harus diakui, bentuk jok bawaan pabrik sebenarnya cukup nyaman diduduki. Hanya saja ruang kaki dan kepalanya terasa sempit.
Belum Power Steering
Tips lain yang perlu diketahui sebelum membeli Mazda Vantrend bekas yakni mobil ini belum dibekali power steering alias masih steering by power.
Steering by power yang kami maksud ini merupakan pergerakan setir yang sepenuhnya masih menggunakan tenaga dari tangan.
Baca juga: Perbedaan Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Biar Makin Tahu
Namun setir ini tidak akan terlalu berat ketika mobil sudah berjalan. Walaupun saat menggerakkan setir di posisi diam rasanya akan terasa sangat berat.
Masalah ini bisa diselesaikan secara mudah dengan menambahkan power steering tambahan dengan estimasi biaya di Rp4-6 jutaan.
Spesifikasi Mesin Mazda Vantrend
Jika sudah benar-benar mantap untuk segera membeli, ketahui dulu tentang jantung pacu yang ada di balik kap mesinnya.
Mazda Vantrend dibekali dengan mesin berkapasitas 1.398 cc, 4 silinder segaris, SOHC, 8 katup, berpendingin cairan.
Tenaga yang dikeluarkan dari mesin ini mencapai 70 hp dengan torsi maksimum berkisar di angka 108 Nm.
Seluruh tenaga disalurkan menggunakan transmisi manual 5-percepatan menggunakan konfigurasi roda belakang.
Di atas kertas, mobil ini dikatakan memiliki kecepatan maksimum lebih dari 120 km/jam ketika di jalan tol.
Walaupun secara kapasitas dan tenaga yang dihasilkan tidak terlalu besar, tapi konsumsi BBM mobil ini terbilang baik, lho.
Rata-rata untuk pemakaian dalam kota mobil ini memiliki konsumsi BBM di kisaran 1:12 km/liter dan 1:14 km/liter untuk pemakaian luar kota.
Artinya, mobil ini sebenarnya sangat cocok dijadikan mobil untuk aktivitas harian di perkotaan yang macet karena irit.
Tapi sayangnya, kondisi Mazda Vantrend bekas yang ada di pasaran cenderung membuat orang tidak mau melirik.
Kesimpulan
Setelah membahas mengenai tips membeli Mazda Vantrend bekas di atas diharapkan bisa membuat Anda semakin mantap.
Mazda Vantrend saat ini sudah mulai dilupakan lantaran desainnya dinilai usang, lusuh, dan tidak menarik bagi banyak orang.
Padahal di balik itu, ternyata mobil ini bisa memiliki potensi menarik untuk dibuat jadi keren walaupun harus merogoh kocek dalam.
Anda yang menginginkan mobil station wagon paling murah di Indonesia bisa mencoba untuk melirik Vantrend ini.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Tips Beli Mazda Vantrend Bekas, Station Wagon Seharga Motor yang Terlupakan first appeared on Carmudi Indonesia.