Toyota Bicara Soal Rush Pasca Kehadiran Terios Facelift
Jakarta — Kehadiran Daihatsu Terios terbaru edisi facelift alias minor change, mengundang pertanyaan akan nasib Toyota Rush yang tak lain adalah ‘kembarannya’.
Seperti diketahui, kedua mobil Low Sport Utility Vehicle (SUV) ini dibuat menggunakan platform yang sama.
Hanya saja facelift yang terjadi pada Terios tidak dialami Rush.
Anggapan miring terkait masa depan Toyota Rush pun muncul.
Bahkan, banyak pemberitaan di media telah memprediksi ujung usia Rush di Indonesia.
Pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek Toyota pun langsung menepis hal itu.
“Rush tetap kita jual, tidak kami hentikan, hanya memang tidak ada perubahan facelift,” kata Marketing Director TAM, Anton Jimmi saat dihubungi Carmudi, Kamis (8/6/2023) melalui pesan singkat.
Hal ini dinilai tidak seperti biasanya.
Mobil Toyota yang berbagi platform bersama Daihatsu biasanya memiliki tren perubahan atau pembaruan yang sama.
“Masing-masing brand kan berbeda, punya rencana dan strategi masing-masing,” imbuhnya.
Sayangnya, Anton tidak bisa menjabarkan bagaimana masa depan Rush selanjutnya.
Menurutnya permintaan masyarakat atas Toyota Rush masih cukup banyak.
Per Mei kemarin, masih menurut Anton, pihaknya telah mengantongi permintaan 3.300 unit Rush.
Tutup produksi Rush sebelumnya sudah santer terdengar kala kemunculan Toyota Yaris Cross.
Model anyar yang sejak meluncur pada 15 Mei kemarin dan belum disebutkan harganya ini dinilai akan mengiris tipis segmen konsumen Rush.
Namun, lagi-lagi, TAM menyangkal anggapan itu karena keduanya berbeda segmen.
Toyota Yaris Cross merupakan SUV 5-penumpang menyasar pasar yang berbeda dengan Rush yang berkapasitas 7-penumpang.
Penulis: Dimas Hadi
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Toyota Bicara Soal Rush Pasca Kehadiran Terios Facelift first appeared on Carmudi Indonesia.