Untung Rugi E-Toll, Seberapa Praktis Bagi Pengemudi?
Terhitung bulan Oktober 2017, pihak pengelola mewajibkan seluruh pengguna jalan tol membayar dengan uang elektronik (E-Toll).
Kerugian Pembayaran E-Toll
Proses transaksi tol secara non tunai telah menawarkan banyak keuntungan bagi pengemudi. Namun, masih muncul ketidaknyamanan dari transaksi elektronik ini. Biasanya, hal ini muncul ketika awal penerapan karena pengemudi belum terbiasa.
Bila Anda memang sudah dalam antrean, sementara mobil di depan tidak punya kartu e-toll atau bahkan memiliki tapi saldo tidak mencukupi, satu-satunya cara, mau tidak mau, Anda memberikan kartu e-toll agar gerbang terbuka dan menagih uang senilai yang telah digunakan penguna mobil di depan Anda. Kendala lain yang bisa muncul ialah lupa mengisi saldo. Biasanya terjadi saat perjalanan jarak jauh dan sulit mencari mesin ATM atau minimarket yang bisa transaksi debet.
Kartu Rusak
Tidak seperti uang kertas yang bisa dilipat dalam saku, kartu debet hanya bisa diselipkan di dompet. Material kartu berbahan plastik ini bisa saja mengalami kerusakan saat penyimpanan. Entah panel magnetiknya tidak bisa terbaca atau bahkan retak hingga patah. Berkaca pada kasus kartu debet yang rusak, pihak bank sekarang ini membuat kartu debet dengan material yang lebih tebal. Harapannya, saat diselipkan di dompet masih tetap utuh dan tidak sampai ikut tertekuk.