Waduh, 1,6 Juta Unit Tesla Kena Recall Gara-gara Ini
Shanghai – Tesla melakukan penarikan kembali untuk perbaikan atau recall karena temuan masalah di beberapa model keluarannya yang dipasarkan di China.
Produsen otomotif asal Amerika Serikat tersebut sebagaimana diberitakan Car News China, Selasa (9/1/2024) membeberkan ada sekitar 1,6 juta atau tepatnya 1.617.643 unit mobil yang terkena recall.
Semuanya merupakan unit yang diproduksi antara 26 Agustus 2014 hingga 20 Desember 2023.
Adapun model-model yang terkena recall terdiri dari Tesla Model S dan Model X yang diimpor, serta Model 3, dan Model Y yang sudah diproduksi di pabrik Shanghai, China.
Menurut Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (State Administration for Market Regulation) China ada dua hal yang membuat mereka melakukan recall terhadap seluruh mobil.
Mereka mengungkapkan alasan pertama, yakni sebanyak 7.538 unit Model S dan X yang diimpor terindikasi masalah pada sistem penguncian pintu.
Baca juga: Kurang Teliti, Toyota Recall Lagi Corolla Cross Akibat Masalah Airbag
Ketika terjadi tabrakan, kait pada pintu samping yang tidak terkena benturan berpotensi lepas dari pengait sehingga pintu tidak terkunci dan bisa mengancam keselamatan penumpang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, merek yang bermarkas di Palo Alto, California, Amerika Serikat akan melakukan update software dengan cara over-the-air (OTA).
Pihak Tesla mengatakan jika pemilik bisa segera melakukan pembaruan perangkat lunak secara mandiri tanpa harus mendatangi diler.
Sementara alasan kedua recall, yakni adanya malfungsi di perangkat kemudi ketika sistem otonom sedang diaktifkan saat berkendara.
Menurut regulator, recall perlu dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan fungsi Autosteer dan mengurangi risiko tabrakan.
Permasalahan ini berdampak pada 1.610.105 mobil, termasuk Model Y dan Model 3 produksi dalam negeri, Model 3, Model S, dan Model X yang diimpor.
Baca juga: Melihat Produksi Mobil Listrik Neta di Pabrik Tongxiang, Cina
Update OTA perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Pemilik mobil tidak perlu mendatangi diler resmi untuk melakukan update OTA.
Nantinya pihak Tesla (Shanghai) Co. dan Tesla Motors (Beijing) Co. akan memberikan pemberitahuan resmi melalui SMS, surat, hingga email kepada seluruh pemilik kendaraan yang mobilnya masuk dalam daftar recall.
Merek yang dinakhodai oleh Elon Musk ini juga sudah menyertakan situs web resmi agar konsumen bisa mengecek apakah kendaraannya harus diperiksa atau tidak.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Waduh, 1,6 Juta Unit Tesla Kena Recall Gara-gara Ini first appeared on Carmudi Indonesia.