6 Kesalahan Membeli Mobil Pertama

Membeli mobil pertama bisa jadi menakutkan daripada menghadapi calon mertua sekalipun. Ketakutan ini sering muncul atas dasar keraguan apakah kebutuhan kita bisa terpenuhi atas mobil yang sudah dibeli. Tapi jangan khawatir, segera dekatkan mata Anda dan ketahui kesalahannya. Berikut ini adalah 6 kesalahan membeli mobil pertama. Terlalu Kecil Beli mobil seperti beli baju, harus pas Membeli mobil pertama untuk sendiri atau untuk kebutuhan keluarga harus melihat pada sisi efisensi. Artinya, jangan sampai, terutama untuk keluarga, mobil tidak cukup membawa seluruh anggota keluarga pergi mudik. Atau ketika waktu liburan ke waterpark, jangan sampai perjalanan menjadi tidak nyaman karena penumpang harus bertumpukan dengan barang bawaan. Kalau perlu, agar tidak termakan oleh iming-iming marketing dealer, langsung saja bawa seluruh keluarga ketika Anda hendak membeli mobil pertama ini. Untuk kebutuhan sendiri? Pastikan Anda sangat nyaman mengendarainya. Persoalan ini biasanya muncul pada orang-orang yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata. Mobil yang kecil akan membuat kaki sangat menekuk ketika mengemudi. Selain cepat pegal, mobil kecil dirasa kurang cocok bagi kaum Adam. Harga Beli Kemahalan Cari tahu dulu dari berbagai sumber, ya Keberadaan mobil-mobil baru kini sudah semakin beragam. Keragaman pilihan kadang membuat bingung. Misalnya dari segi fitur, spesifikasi dan harga mobilnya. Belum lagi ketika dihadapkan dengan pilihan; mau beli mobil baru atau bekas? Anggap saja Anda mau membeli mobil baru sebagai mobil pertama. Keterangan mengenai mobil baru tentu lebih mudah didapatkan. Brosur dan iklan dapat sangat mudah ditemukan. Ragam metode pembayaran pun kini semakin mudah. Selain tunai, dealer memberikan model pembayaran kredit dengan DP rendah. Nah, ini yang harus diperhitungkan. Pastikan kebutuhan Anda akan mobil tidak ada yang berubah; asal bisa membawa keluarga piknik di akhir minggu di dalam kota saja tidak perlu mobil mewah, bukan? Fitur teknologi canggih pun tidak perlu ada sepertinya. Mobil dengan harga OTR (On The Road) yang tinggi bisa membuat biaya angsuran per bulannya membengkak juga. Ingat, Anda membeli alat transportasi, bukan fitur teknologi. Persoalan mobil bekas bisa lain lagi ceritanya. Mobil bekas, meskipun ada, akan sulit mendapat kemudahan kredit. Oleh karena itu, sesuaikan bujet dan bersabarlah ketika memilihnya. Mobil bekas memang agak sulit menjadi pilihan. Bagi Anda yang masih awam akan otomotif, lebih baik tidak memilih mobil bekas sebagai mobil pertama. Terlalu Banyak Beli Aksesoris Hati-hati dengan aksesori Beberapa dealer akan memberikan paket aksesoris dan paket proteksi padahal itu belum tentu digunakan oleh Anda. Memang tidak terasa, tapi jika dikalkulasi biaya yang sebenarnya dari aksesoris minor dan paket tersebut, bisa lumayan juga jumlahnya. Aksesoris minor yang dianggap tidak perlu ketika membeli mobil pertama misalnya seperti pin-stripping, karet pelindung dan kepet roda. Jadi, perhatikan setiap penawaran yang dikasih oleh marketing dealer-nya ya. Nego Harga Jangan Sendirian Harga beli jadi lebih tinggi ya karena Anda juga Jangan heran jika harga mobil pertama bisa lebih tinggi dari perkiraan. Ini bisa terjadi kalau Anda memutuskan untuk membeli mobil baru atau bekas seorang diri. Ajaklah keluarga atau kerabat sebagai teman untuk mempertimbangkan mobil pilihan Anda tersebut. Dalam proses pembelian mobil biasanya memiliki beberapa embel-embel. Misalnya aksesoris ekstra, pajak penjualan dan biaya administrasi lainnya. Memang cukup masuk akal ketika pihak dealer telah memasukkan biaya-biaya tersebut ke dalam harga total. Padahal, jika Anda mau, Anda bisa menanyakan jumlah biaya tambahan lainnya tersebut. Lalu, disinilah rekan Anda berperan. Hitung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk administrasinya atau aksesoris ekstranya saja. Untuk persoalan mobil bekas, biasanya biaya tambahan yang dimasukkan oleh pemilik pertama (penjual) hanya biaya administrasi saja. Jika sudah begitu, membeli mobil bekas sebagai mobil pertama sebenarnya lebih enak dalam urusan negosiasi. Test Drive Jangan kecolongan! Jangan lupa melakukan test drive ketika membeli mobil pertama. Proses jual beli yang dilakukan melalui situs jual beli mobil online bisa membuat luput proses test drive. Silahkan Anda lakukan negosiasi terlebih dahulu melalui email atau chating. Tapi ingat, jangan langsung melakukan transaksi atau kesepakatan final. Selain menghindari tindak penipuan, lakukan transaksi langsung tatap muka. Nah, sebelum transaksi dilakukan inilah waktunya Anda melakukan test drive. Begitu juga ketika Anda membeli mobil baru. Jangan sungkan untuk meminta test drive pada pihak dealer. Mereka tentu sudah mempersiapkan unit khusus untuk test drive. Tapi jangan senang dulu. Biasanya, pihak dealer telah mempersiapkan mobil yang telah diatur lebih baik agar tingkat kenyamanan pada saat test drive benar-benar bisa memuaskan Anda. Padahal belum tentu mobil lainnya -yang tidak Anda coba- memiliki kenyamanan yang baik juga. Jadi, ketika test drive maksimalkan pada sektor visibilitas dan kenyamanan interior, tidak pada suspensi dan performa mesin. Membeli Dengan Kredit Asal persyaratan dan pembayaran lancar, tidak masalah. Moda pembayaran kredit (angsur) sudah semakin marak di Tanah Air termasuk membeli mobil pertama. Bahkan mungkin sekarang masyarakat lebih tabu menjumpai mobil yang dibayar secara tunai. Meskipun begitu, ternyata masih banyak yang terseok-seok dalam pembayaran kredit tahun ke dua atau ke tiga. Kendala semacam ini muncul bukan pada saat kredit telah berjalan, tapi justru pada saat proses ini dimulai. Pembayaran dengan sistem kredit membutuhkan segala macam persyaratan, namun demi mudahnya persetujuan, konsumen seringkali melakukan manipulasi. Mirisnya, manipulasi ini pun dengan sepengetahuan pihak leasing juga. Padahal, persyaratan yang telah ditentukan adalah untuk memudahkan konsumen dalam melunasi angsuran dan menjamin pihak penjamin (leasing) aman menerima setoran.

6 Kesalahan Membeli Mobil Pertama

Dimas Hadi

Check Also

TIPS & TRIK

Ban Mobil Jangan Salah Pilih, Perhatikan Spesifikasinya!

DRIVER

Lamborghini Urus Resmi Meluncur: SUV Terkencang?

Ini Mobil listrik Ferrari Pertama di Bumi

Sensor Baterai Bermasalah, Honda Accord di Indonesia Kena Recall

Silau Saat Mengemudi di Siang Hari, Waspadai Mata Cepat Lelah

Perkuat Jaringan 3S, Hino Motors Resmikan Showroom di Ciputat

10 Hal yang Perlu Diketahui Soal Suzuki Ignis SE Baru

BIKER

Final Yamaha CustoMAXI Digelar Besok di Jakarta

Cara Antisipasi Pencurian Sepeda Motor, Mudah dan Sederhana

Persiapan Berkendara Saat Hujan Untuk Bikers

Test Ride Kawasaki W175: Masih Asik Untuk Kelas Retro Klasik

Honda Belum Siap Pasarkan Motor Listrik di Indonesia

Royal Enfield Perkuat Jaringan Servis ke Luar Jakarta

Related Articles

Check Also

TIPS & TRIK

Adblock Detected