TIPS & TRIK

Ban Mobil Jangan Salah Pilih, Perhatikan Spesifikasinya!

Salah Pilih Bisa Berakibat Fatal

Ban adalah bagian dari kendaraan yang langsung terhubung dengan permukaan jalan. Anda mungkin memiliki mobil dengan mesin paling tangguh, transmisi paling canggih, suspensi paling nyaman dan fitur serta teknologi keselamatan terdepan. Tetapi semua itu tidak ada artinya jika ban mobil yang digunakan di bawah standar.

Jika Anda membeli mobil dan kemudian tiba waktunya perlu untuk mengganti ban, tentu saja cara paling mudah adalah mendapatkan ukuran yang persis sama seperti ban sebelumnya yang digunakan. Tetapi belum tentu ukuran sebelumnya tersebut adalah ukuran yang sesuai dengan jenis dan performa mobil Anda, kecuali Anda membeli sebuah mobil baru.

 

 

Jikapun Anda membeli mobil baru, bukan berarti ban mobil standar OEM (Original Equipment Manufacturer) dari pabrikan sudah memenuhi kebutuhan perjalanan Anda. Karena pada dasarnya banyak faktor yang menentukan ban seperti apa yang sesuai dengan mobil Anda.

Seperti misalnya Anda jika memiliki city car mungil tetapi tinggal di wilayah yang cenderung berbatu dan banyak permukaan jalan yang rusak. Tentu ban mobil yang lebih tebal dan lebih lebar lebih cocok untuk mobil Anda.

Karena sejumlah faktor tersebut, Anda mungkin mempertimbangkan untuk mengganti dengan ban mobil yang memiliki kualitas lebih baik dan spesifikasi yang dirasa lebih cocok. Atau jika Anda sangat memperhatikan tampilan mobil, mengganti dengan ban sport yang memiliki profil tipis atau lebih lebar mungkin menjadi pilihan.

Apa Arti Angka dan Huruf pada Dinding Ban?

Ada sejumlah besar informasi pada sisi luar atau dinding setiap ban yang tertulis dalam kode. Sebagian orang mungkin memahami beberapa dari kode ini, biasanya diameter ban. Sementara kode seperti P215/45R17 91V mungkin tidak dipahami oleh sebagian lainnya. Ukuran ban dimulai dengan satu atau lebih huruf, misalnya P.

Huruf ini memberitahu kita ban tersebut dirancang khusus untuk kendaraan tertentu. P adalah metrik yang paling umum dalam jenis ban. P adalah singkatan dari Passenger atau mengartikan ban itu adalah untuk kendaraan penumpang seperti city car, sedan, minivan atau MPV, SUV hingga mobil pikap.

Namun ada beberapa ban yang tidak menyertakan keterangan ini (tergantung wilayah pemasaran ban). Selain P ada juga LT yang mengartikan ban tersebut untuk truk ringan.

Dalam contoh spesifikasi ban P215/45R17 91V, tiga digit angka setelah huruf pertama mengartikan lebar tapak ban ketika ban dipasang secara tepat adalah 215 milimeter. Kemudian dua digit setelahnya menjelaskan aspek rasio atau ukuran profil ketebalan atau ketipisan ban.

Selanjutnya, angka 45 menunjukkan bahwa jarak dari bibir velg ke tapak adalah 45% dari ukuran lebar tapak ban yang dijelaskan sebelumnya. Angka yang lebih rendah berarti ban tersebut memiliki profil lebih tipis, sementara angka lebih tinggi menandakan profil ban yang lebih tebal dan biasanya akan membuat ban terlihat seperti donat ketika dipasang.

Kemudian huruf setelah 45, yaitu R adalah menjelaskan konstruksi ban. Dalam contoh ini, R berarti bahwa ban memiliki konstruksi radial. Nah huruf ‘R’ ini banyak salah diartikan orang sebagai kependekan dari ‘ring’ atau ukuran diameter ban. Lebih dari 98% dari semua ban yang dijual saat ini adalah ban radial.

Alt text

Mengutip keterangan Bridgestone terkait pengertian ban radial, untuk ban radial konstruksi carcass cord dari ban membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jadi dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan ’Breaker’ atau ‘Belt’.

Ban jenis ini hanya menderita sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban radial ini juga mempunyai tingkat rolling resistance atau tahanan gelinding yang kecil.

Jika yang tertulis adalah D bukan R, artinya ban tersebut memiliki konstruksi lapis bias. Sementara di ban belted dengan kode B, sifatnya mirip seperti konstruksi D, tetapi ada lapisan tambahan dari sabuk atau belt di bawah area tapak. Ban berkode B terbilang sulit ditemukan saat ini

Sementara angka 17 setelah R, mengartikan bahwa ban tersebut untuk dipasang di velg dengan ukuran ring 17 atau 17 inci. Kemudian, dua digit angka berikutnya yaitu 91 menandakan rating beban yaitu angka yang memberitahu maksimal kemampuan membawa beban dari setiap ban.

Berikut pemaparannya:

Load Index Kilogram Load Index Kilogram
71 345 82 1.047
72 355 83 1.074
73 365 84 1.102
74 375 85 1.135
75 387 86 1.168
76 400 87 1.201
77 412 88 1.235
78 420 89 1.279
79 437 90 1.323
80 450 91 1.356
81 462 92 1.389

Rating atau indeks ini memberikan informasi berapa kilogram beban yang dapat diakomodasi oleh ban. Dalam contoh 91 yang mengartikan berat 1.356 kg atau sekitar 1,3 ton, angka tersebut dikali empat buah ban berarti totalnya 5.424 kg atau 5,3 ton. Jadi jika mobil Anda dalam kondisi muatan penuh dengan penumpang dan barang bawaan, pastikan berat kosong mobil Anda ditambah berat total penumpang dan muatan tidak melebihi 5,3 ton.

Berikutnya adalah rating kecepatan yang memastikan bahwa ban tersebut sesuai dengan kemampuan kecepatan tertinggi yang mampu diraih mobil. Dalam contoh rating ‘H’ setara dengan 210 km/jam yang berarti bahwa dalam kondisi optimal, ban dapat dipacu hingga kecepatan mobil menembus 210 km/jam.

Berikut pemaparannya:

Speed Rating Km/jam
M 130
N 140
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
U 200
H 210
V 240
W 270
Y 300
Z 240+
Z 462

Memilih Ban OEM atau Aftermarket

Pada dasarnya, ban Original Equipment Manufacturer (OEM) adalah ban yang dipilih pabrikan pada kendaraan Anda saat meluncur baru dari pabrik. Dalam banyak kasus, pabrikan bermitra dengan produsen ban mobil untuk mengembangkan ban mobil dengan karakteristik khusus demi mengakomodasi fitur dan performa mobil. Biasanya kasus seperti ini adalah untuk mobil kelas atas atau mobil berbahan bakar non-konvensional.

Misalnya untuk sebuah mobil mewah, pabrikan umumnya memilih ban mobil dengan karakter senyap yang dapat meminimalisir timbulnya bising ketika ban mobil bergesekan dengan aspal. Untuk mobil sport, ban mobil yang biasa dipilih pabrikan adalah ban performa demi membantu manuver dan handling mobil saat menikung serta meningkatkan akserasi di jalan lurus. Untuk mobil hybrid, biasanya yang dipilih adalah ban dengan ‘rolling resistance’ atau tahanan gelinding rendah yang biasa ditemukan pada jenis ban radial.

Jika Anda mengendarai mobil dengan ban OEM dan sudah merasa puas dengan performa ban tersebut, tentu sah-sah saja jika suatu saat mengganti dengan ban yang sama lagi baik merek dan spesifikasinya.

Ban mobil

Ingat, pabrikan tentu memilih ban untuk mobil yang mereka jual dengan tidak sembarangan dan telah melewati riset khusus untuk mengakomodasi kinerja mobil Anda secara optimal. Pada mobil baru, perbedaan spesifikasi ban biasa terjadi pada setiap trim atau varian mobil.

Nah Anda sebagai pembeli-lah yang harus jeli dalam menentukan mana varian dengan ban yang dirasa cocok dengan kebutuhan, karakter jalan dan tempat dimana mobil tersebut akan sering digunakan. Jika dirasa tidak ada varian yang menawarkan ban yang sesuai dengan kebutuhan Anda, tentu pilihannya adalah mengganti dengan ban aftermarket.

Ban aftermarket pantas dipilih jika Anda ingin mengubah sesuatu tentang karakter pengendaraan mobil Anda. Misalnya, untuk membuat mobil Anda lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar, memberikan sensasi berkendara yang lebih senyap dari dalam kabin, handling yang lebih sporti, atau traksi yang lebih baik di atas jalanan basah.

Jangan salah lagi memilih ban, ya!

Tags

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker