alfa romeoAlfa Romeo GiuliaBeritaBerita otomotifMobilNewsRepost #carmudi

Alfa Romeo Giulia, Sedan Italia Legendaris Berwujud Ikonis

Sebagian masyarakat Indonesia mungkin tidak begitu mengenal Alfa Romeo Giulia. Beda hal dengan sedan Eropa seukurannya, misal Mercedes-Benz C-Class atau BMW Seri 3.

Namun, jika menengok sejarah atau spesifikasi maka mobil asal Italia ini tak kalah menarik untuk dikupas bahkan dimiliki oleh mereka yang berjiwa kolektor.

Alfa Romeo Giulia

(Foto: Alfa Romeo)

Nama Alfa Romeo sebagai merek otomotif itu sendiri sudah eksis sejak 1910 ketika didirikan pertama kali di Milan.

Sejak saat itu Alfa Romeo dikenal sebagai merek yang memproduksi mobil premium, punya sejarah kuat di balap, dan kerap melahirkan mobil dengan desain ikonis.

Hingga 2024 ini Alfa Romeo masih berdiri di bawah naungan grup Stellantis dengan kantor pusat berada di Turin.

Baca juga: Sejarah Alfa Romeo, Produsen Mobil dengan Hasrat Balap yang Kental

Alfa Romeo Giulia yang Penuh Sejarah

Giulia boleh dibilang sebagai mobil Alfa Romeo yang paling terkenal.

Keberadaannya sudah mewarnai katalog Alfa Romeo sejak pertama kali diproduksi pada 1962.

Beberapa sumber menyebutkan, Giulia sejak awal keluar dulu dikenal sebagai sedan 4-pintu yang memiliki handling baik.

Akselerasi mobil ini pun mendapat banyak pujian jika dibandingkan dengan rival-rivalnya. Dulu Giulia dibekali mesin 1.600 cc yang masih menggunakan karburator.

Mesin ini disebut mampu membawa Giulia mencapai kecepatan maksimum 170 km/j dan berakselerasi 0—100 km/j dalam waktu 12 detik.

Angka-angka tersebut memang terdengar biasa saja sekarang. Namun, untuk ukuran mobil dari era 1960-an tergolong spesial.

Alfa Romeo Giulia Generasi ke Generasi

Mesti diketahui bahwa Giulia itu sendiri lahir dalam begitu banyak versi atau model.

Berikut ini beberapa di antaranya yang pernah hadir mewarnai industri otomotif.

Giulia Berlina 1962—1978

Giulia Berlina 1962—1978

(Foto: Alfa Romeo)

Pabrikan Italia sebenarnya terkenal dengan desain bodi yang aerodinamis, tapi hal itu tampaknya tidak berlaku untuk Giulia Berlina yang diproduksi 1962—1978.

Bentuk bodinya justru condong ke arah kotak sebagai upaya menciptakan ruang kabin yang lapang mengingat dimensinya yang mungil.

Bagian depan mobil ini memiliki ciri khas 4 unit lampu bulat dan gril segitiga yang dikenal dengan istilah Trefoil.

Model ini menggunakan mesin 1.600 cc yang pada varian terendah bisa menghasilkan 91 hp. Kemudian Alfa Romeo memberikan peningkatan menggunakan karburator Weber sehingga tenaganya naik menjadi 110 hp.

Pada tahun 1972 sempat muncul model Giulia yang menggunakan mesin berkapasitas 1.300 cc 4-silinder segaris.

Giulia Berlina sempat menjadi armada operasional kepolisian Italia karena performanya yang menjanjikan.

Giulia Coupe 1300 GTA Junior 1965—1972

Giulia Coupe 1300 GTA Junior 1965—1972

(Foto: Alfa Romeo)

Autodelta yang merupakan divisi balap Alfa Romeo melihat adanya potensi Giulia untuk menjadi sebuah mobil balap.

Hal itulah yang mendorong lahirnya model ini, Giulia Coupe 1300 GTA Junior yang diproduksi selama 1965—1972.

Ada banyak perubahan selain desain bodinya yang menjadi lebih aerodinamis. Perubahan yang dilakukan mayoritas bertujuan untuk memangkas bobotnya.

Panel-panel bodinya dibuat menggunakan bahan aluminium sementara komponen yang masih menggunakan bahan besi dibuat menjadi lebih tipis.

Bahkan Autodelta mengganti pintu dengan desain yang lebih tipis. Bahkan mencari alternatif baru untuk gagangnya biar makin ringan.

Kemudian di bagian interiornya bisa ditemui tombol-tombol yang lebih besar untuk speedometer dan tachometer.

mesinnya memiliki kapasitas 1.300 cc yang dikembangkan Autodelta menggunakan basis mesin 1.600 cc di model yang sebelumnya.

Jadi bukan menggunakan mesin 1.300 cc yang sudah ada.

Autodelta memangkas stroke atau langkah piston sehingga menghasilkan mesin yang bisa berputar lebih tinggi.

Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi manual 5-percepatan.

Giulia 2016—2022

Giulia 2016—2022

(Foto: Alfa Romeo)

Alfa Romeo kembali meluncurkan sedan 4-pintu dengan nama Giulia pada 2016 yang memiliki penampilan jauh lebih revolusioner dibandingkan pendahulunya.

Desain mobil ini mendapat banyak pujian ketika pertama kali diperkenalkan. Tampilannya sporty, modern, dan tetap mempertahankan aura ikonis Alfa Romeo.

Bagian depannya kembali dihiasi segitiga Trefoil dan gril yang berada di bagian bawah.

Salah satu hal yang menjadi sorotan ialah desain lampu depannya yang sipit memberi kesan “marah” pada mobil ini.

Banyak media asing juga memuji suguhan di dalam kabin mobil ini yang disebut paling menarik di segmennya.

Alfa Romeo menghadirkan dua pilihan mesin pada Giulia versi ini, yakni 2.000 cc bensin atau 2.200 cc diesel.

Kedua pilihan mesin dilengkapi dengan turbo dan menggunakan sistem penggerak Rear Wheel Drive (RWD) atau All Wheel Drive (RWD).

Sementara itu pilihan transmisinya terdiri dari manual 6-percepatan atau otomatis 8-percepatan.

Giulia 2022—sekarang

Giulia 2022—sekarang

(Foto: Alfa Romeo)

Generasi terbaru Giulia hadir pada 2022 lalu dengan membawa beberapa perubahan.

Paling penting ialah munculnya mesin turbo diesel baru bertenaga 157,8 hp yang hanya tersedia untuk model RWD.

Opsi ini melengkapi dua pilihan mesin yang sudah ada sebelumnya, yakni turbo diesel 207,1 hp dan turbo bensin 276,1 hp.

Giulia 2022 juga menjadi salah contoh penggunaan NFT yang berfungsi menyimpan data kendaraan dan menyimpannya menggunakan teknologi blockchain.

Tak kalah penting, tampilan eksterior dan interior juga mengalami perubahan pada generasi baru ini.

Bodi mobil menjadi lebih pendek sementara gril depannya tampak jadi lebih besar.

Alfa Romeo juga menghadirkan desain pelek alloy baru sebagai opsi bagi konsumen.

Untuk desain lampu depan dan belakang terbilang masih mirip dengan sebelumnya, tapi kini memiliki pola cahaya yang lebih tajam.

Bagian interior mengalami perubahan penting melalui penggunaan layar 12,3 inci yang menampilkan segala informasi dan parameter kendaraan.

Kesimpulan

Giulia merupakan sebuah mobil yang ikonis dari merek asal Italia, Alfa Romeo.

Sudah diproduksi sejak 1962, mobil ini pun masih eksis sampai sekarang sebagai sedan 4-pintu yang memiliki tampilan dan performa menjanjikan.

Keberadaannya bisa menjadi pesaing bagi sedan-sedang seukuran yang datang dari merek Jerman, seperti Mercedes-Benz, BMW, atau Audi.

Seperti ketika pertama kali diperkenalkan, Giulia banyak mendapatkan pujian karena handling dan akselerasinya yang cekatan.

Tampilan Giulia kini sudah jauh lebih modern dibandingkan ketika pertama kali keluar.

Berawal dari desain yang mengotak kemudian menjadi sedan sporty yang memiliki eksterior gagah dan modern.

Sayangnya, Alfa Romeo tidak memiliki agen pemegang merek di Indonesia sehingga eksistensinya tidak dirasakan oleh konsumen Tanah Air.

Giulia Mobil Merek Apa?

Giulia merupakan sebuah mobil yang ikonis dari merek asal Italia, Alfa Romeo.

Sudah diproduksi sejak 1962, mobil ini pun masih eksis sampai sekarang sebagai sedan 4-pintu yang memiliki tampilan dan performa menjanjikan.

Apa Mesin Alfa Romeo Giulia?

Alfa Romeo menghadirkan dua pilihan mesin pada Giulia versi terkini, yakni 2.000 cc bensin atau 2.200 cc diesel.

Kedua pilihan mesin dilengkapi dengan turbo dan menggunakan sistem penggerak Rear Wheel Drive (RWD) atau All Wheel Drive (RWD).

Apakah Alfa Romeo Dijual di Indonesia?

Alfa Romeo tidak memiliki agen pemegang merek di Indonesia sehingga eksistensinya tidak dirasakan oleh konsumen Tanah Air.

Baca juga: Mobil Klasik Murah, Ini Kisaran Harga dan Pilihan Modelnya

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

The post Alfa Romeo Giulia, Sedan Italia Legendaris Berwujud Ikonis first appeared on Carmudi Indonesia.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker