Mercedes-Benz akan Percepat Sistem Otonom di Autobahn Jerman
Stuttgart – Mercedes-Benz saat ini tengah melakukan percepatan sistem otonom untuk jalan bebas hambatan atau Autobahn yang ada di Jerman.
Nantinya mobil Mercedes-Benz yang dilengkapi dengan sistem otonom dapat melaju secara otomatis hingga 95 km/jam di Autobahn dalam kondisi tertentu.
Seperti dilaporkan Reuters, Senin (23/9/2024), untuk merealisasikan hal tersebut Mercedes-Benz saat ini sedang menunggu sertifikasi dari otoritas transportasi bermotor Jerman.
Diharapkan sertifikasi tersebut bisa didapatkan oleh pabrikan asal Jerman tersebut pada akhir 2024.
Bahkan Mercedes-Benz nantinya juga akan melakukan penjualan sistem Drive Pilot mulai tahun depan.
Mobil-mobil yang dibekali dengan sistem tersebut memiliki visibilitas yang jelas sehingga memungkinkan pengemudi melepaskan tangan untuk waktu yang lama.
Baca juga: 16 Mobil Listrik Mercedes-Benz ‘Terbang’ Ke IKN
Walaupun sistem tersebut sangat canggih, namun pengendara tetap diharapkan agar melakukan intervensi kendali setiap beberapa detik sekali.
Sistem Drive Pilot yang sedang dikembangkan ini bisa dibilang lebih mutakhir dibanding generasi sebelumnya.
Pada generasi sebelumnya teknologi tersebut hanya bisa membuat mobil melaju pada sistem otonom dengan kecepatan maksimum 60 km/jam.
Industri otomotif di Jerman saat ini menetapkan lima tingkatan mengemudi otonom mulai dari tingkat satu hingga lima.
Mobil Mercedes-Benz dengan sistem Drive Pilot ini nantinya akan beroperasi pada tingkat tiga di Jerman.
Pabrikan berlogo bintang ini sudah memasang lampu berwarna biru kehijauan pada bagian depan mobil dengan sistem yang menyala ketika diaktifkan.
Baca juga: Daftar Mobil Listrik Mercedes-Benz 2024 di Indonesia, Canggih dan Jadi Bahan Sorotan!
Gunanya untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa mobil tersebut sedang beroperasi dalam mode otonom atau otomatis.
Chief Technical Officer (CTO) Mercedes-Benz, Markus Schaefer mengatakan penggunaan sistem level tiga ini diharapkan dapat disetujui.
Sebelumnya Mercedes-Benz sudah melakukan uji coba sistem level tiga tersebut di Beijing, China.
Uji coba tersebut merupakan bagian dari persetujuan untuk aplikasi di jalan raya yang ditentukan di dua negara bagian Amerika Serikat, yakni California dan Nevada.
China sendiri dikatakan sangat sadar akan keselamatan dan mencermati data tersebut secara mendetail.
Markus berharap jika sistem level tiga ini akan disetujui di China untuk penggunaan yang lebih luas dengan sangat cepat dan pasar akan berkembang dengan sangat cepat.
Baca juga: Pikat Konsumen SUV Premium, Goodyear Siapkan Hadiah Mercedes-AMG A 35
“Kami tahu seberapa cepat pasar bergerak di China,” ujar Markus.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait