Beritakampas remMobilNewspengeremanRem BerdecitRem MobilRem Mobil BunyiRepost #carmuditipsTips Otomotif

Rem Mobil Berdecit, Apa Sih Penyebabnya?

Pernah mendengar rem mobil berdecit secara tiba-tiba lalu hilang begitu saja, lalu sesekali muncul lagi bunyinya?

Rasanya hal tersebut hampir pernah dialami oleh setiap pemilik mobil yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Rem mobil yang bunyi berdecit ini memang sangat menyebalkan, karena pemilik mobil jadi harus memeriksanya dengan teliti.

rem mobil berdecit

Rem jenis tromol pada mobil (Foto: Your Mechanic)

Jika ditelusuri lebih lanjut, ada beberapa hal yang membuat rem mobil menjadi bunyi berdecit yang mana biasanya penyebabnya cukup sepele.

Di artikel ini kami akan coba membeberkan apa saja hal yang dapat membuat rem mobil menjadi bunyi berdecit.

Baca juga: Jangan Panik Dulu Kalau Rem Mobil Keras atau “Bagel”, Ini Sebabnya

Penyebab Rem Mobil Berdecit

Kalau mau tahu lebih dalam, ada beberapa hal yang membuat rem mobil menjadi bunyi cit-cit-cit lho.

Bunyi ini biasanya akan terdengar saat pengemudi sedang melakukan pengereman baik pelan atau kencang.

Atau bahkan berdasarkan beberapa kasus, bunyi decit ini hanya terdengar di kecepatan tertentu saja.

Jika sudah begini, Anda bisa mengetahui apa saja penyebab dari rem mobil yang bunyi seperti di bawah ini.

Melewati Genangan Air

Hal paling umum rem mobil menghasilkan bunyi berdecit biasanya disebabkan oleh air ketika melewati genangan.

Tanpa disadari, partikel air dari hujan atau genangan ini masuk ke sela-sela bagian rem seperti kaliper hingga kampas rem via cakram.

rem mobil berdecit

Jika sudah masuk, biasanya bunyi-bunyian ini akan terdengar selama beberapa saat atau sekitar 20-30 menit.

Namun kalau bunyinya masih terdengar hingga keesokan hari, Anda lebih baik mengecek kondisi pengereman mobil.

Biasanya bunyi akan menghilang ketika air yang masuk sudah mulai mengering. Jadi, jangan khawatir.

Sudut Roda Mobil Tak Seimbang

Penyebab selanjutnya yaitu sudut roda mobil yang tidak seimbang. Sudut roda mobil seperti caster, chamber, toe-in/toe-out yang sudah di-set dengan pas ketika mobil masih di pabrik.

Sudut roda ini bisa bergeser jika mobil sering digunakan hingga menyebabkan perubahan pada sudut belok mobil. 

Tak heran jika akan terdengar bunyi cit-cit pada roda mobilnya akibat adanya gesekan antara ban dan aspal yang lebih besar dari biasanya.

Sudut roda mobil yang tidak sesuai pun juga bisa membuat ban menjadi habis dan tidak simetris atau rata. 

Sebaiknya, pengguna mobil rutin melakukan pengecekan angin pada ban mobilnya, serta memperhatikan kesesuaian ukuran ban saat menggantinya.

Kampas Rem Kotor

Hal lain yang menjadi penyebab utama dari rem mobil berdecit adalah kampas rem yang kotor seiring pemakaian.

Biasanya terdapat banyak kotoran seperti debu dan juga partikel lain yang membuat kampas rem menjadi kotor.

rem mobil berdecit

Kampas rem mobil (Foto: The Engine Block)

Makanya, sangat dianjurkan bagi pemilik mobil untuk melakukan servis rem secara berkala sekitar 6 bulan sekali.

Tujuannya agar kampas rem tidak cepat kotor dan membuat aus komponen rem lainnya sehingga bisa awet.

Pembersihan ini sebenarnya bisa dilakukan sendiri, tapi sayang rasa malasnya kerap menghantui pemilik mobil.

Penyebab Rem Berdecit, Kampas Rem Menipis

Nggak cuma kotor atau terkena air, kampas rem yang sudah mulai tipis juga sering menjadi biang kerok.

Kampas yang sudah tipis hingga tersisa bagian plat besi akan menghasilkan bunyi decitan saat pengereman.

Ibaratnya, plat bertemu plat. Makanya saat sedang mengerem, bunyi tersebut akan terjadi dan ini cukup menyebalkan, lho.

Coba diingat lagi, kapan terakhir kali kamu melakukan penggantian kampas rem? Mungkin saja kampas rem kamu sudah mulai tipis.

Usahakan ketika mengganti kampas rem pilihlah komponen yang kualitasnya bagus. Sebab, kampas yang kualitas jelek bisa juga menghasilkan bunyi akibat kurang presisi.

Adanya Kerusakan 

Jika semua komponen pendukung pada sistem pengereman terasa normal, maka ada yang tidak beres di komponen utama.

Misalnya ada kerusakan pada bagian piston kaliper, atau ada komponen lain yang bengkok akibat salah pemasangan.

kondisi mobil

kampas rem mobil

Biasanya jika ada masalah pada komponen utama, akan sangat terasa ketika Anda melakukan pengereman.

Rem menjadi terasa agak loss atau mungkin menjadi berat saat pedalnya diinjak lantaran ada gangguan di komponen utama.

Baca juga: 5 Jenis dan Fungsi Rem Kendaraan Mobil dan Sepeda Motor

Cara Mengatasi Rem Mobil Berdecit

Tapi jangan khawatir, biasanya rem yang menghasilkan bunyi decit ini bisa diatasi dengan mudah dan cepat.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan seperti di bawah ini.

  • Menyiram dengan Air Sabun

Solusi pertama untuk meredam bunyi berdecit pada mobil adalah menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah.

Carmudian dapat membersihkan belt mobil dengan cara menyemprotkan campuran air dan sabun. 

Ini merupakan solusi yang cepat untuk menghilangkan bunyi decitan pada mobil, tapi sayangnya tidak akan bertahan lama.

Namun, cara tersebut bisa mengurangi suara berdecit yang mengganggu pada mobil dalam waktu cepat dan pastinya sangat dibutuhkan saat Carmudian harus menggunakan mobilnya untuk sehari-hari.

  • Dilumuri Grease atau Gemuk Pelumas

Cara kedua yaitu dilumuri dengan grease (gemuk) pada belt atau pulley yang menimbulkan bunyi decitan pada mobil. 

Dengan menggunakan grease ini, kinerja belt ataupun pulley bisa lebih baik. Namun Carmudian harus berhati-hati saat mengoleskan grease

stp engine degreaser

Jika terlalu banyak, keduanya dapat menyebabkan selip atau suara cit-citnya semakin berisik.

Jika tidak memiliki grease, dapat menggunakan batangan lilin yang pastinya mudah didapat dimana pun. 

Lilin tersebut sudah harus digerus terlebih dahulu. Sebaiknya, lilin ini digerus sampai sehalus mungkin.

  • Menggunakan Cairan Pembersih Khusus

Cara terakhir untuk mengatasi maslaah bunyi berdecit pada mobil yakni menggunakan cairan khusus pembersih belt

Carmudian bisa mendapatkan cairan tersebut di toko aksesoris otomotif terdekat. Untuk menggunakannya, cukup mudah.

Anda hanya perlu menyemprotkan cairan pembersihnya ke komponen yang mengeluarkan bunyi berdecit. 

Tetapi harus diketahui juga, jangan terlalu banyak menyemprotkan cairan ini kalau tidak ingin ban mobil jadi selip.

Mengatasi Rem Berdecit Sendiri

Masalah-masalah di atas sebenarnya masih dapat dikerjakan secara mandiri di rumah bermodalkan kunci-kunci pas.

Tapi, butuh niat yang besar untuk mengeluarkan tenaga guna mendongkrak ban dan melepas ban satu-persatu.

Kalau mau dikerjakan sendiri, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Jika rem mobil mengeluarkan bunyi decit diakibatkan mobil berkendara saat hujan. Anda cukup membiarkannya saja hingga bunyi decit hilang dengan sendirinya.
  • Cek bagian drum brake atau tromol. Pastikan bagian tersebut tidak kotor. Jika kotor bersihkan bagian tersebut dengan cairan khusus rem.
  • Pastikan Anda selalu mengecek bagian kampas rem. Cek bagian tersebut apakah layak digunakan atau tidak. Jika kampas mengeras, ganti dengan yang baru.
  • Cek bagian cakram dan tromol. Pastikan bagian tersebut rata. Jika masih tidak rata, maka ganti dengan yang baru.
  • Ganti kampas rem yang sudah menipis atau sudah tidak layak digunakan dengan kampas rem orisinil. Anda dapat membelinya di bengkel terdekat.
  • Periksa kondisi kaliper rem seperti seal, apakah masih berfungsi dengan baik.
  • Selalu bersihkan bagian kampas rem dan juga bagian cakram.
  • Beri sedikit pelumas pada bagian pedal rem. Cek secara rutin agar proses pemberian pelumas tidak telat.
  • Ganti minyak rem secara rutin demi menjaga performa tekanan rem agar selalu terjaga.

Baca juga: Gejala Kerusakan Rem Mobil, Bukan Hanya Pedal Keras dan Bergetar

Kesimpulan

Berdasarkan hasil di atas, tentu semuanya akan kembali lagi kepada cara berkendara pemilik mobil itu sendiri.

Usahakan tidak sering melewati genangan, atau jika harus melewati segera melakukan pengereman secara parsial untuk mengeringkan komponen rem.

Rem mobil overheat

Periksa rem mobil secara rutin untuk menghindari terjadinya overheat (Foto: Auto2000)

Cara ini biasanya sangat manjur dilakukan ketika melewati genangan air yang tinggi.

Jangan lupa juga untuk rutin melakukan servis rem di bengkel yang sudah menjadi langganan Anda untuk dibersihkan secara berkala.

Semoga beberapa hal di atas bisa membantu Anda mengatasi rem mobil yang sedang bunyi berdecit.

FAQ

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul di internet terkait “rem mobil berdecit”.

Mengapa rem mobil saya berdecit?

Rem mobil yang berdecit bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

  • Kampas rem aus: Ini adalah penyebab paling umum. Kampas rem memiliki indikator keausan yang terbuat dari logam. Ketika kampas menipis, indikator ini akan bergesekan dengan cakram atau tromol rem, menghasilkan bunyi decit.
  • Kampas rem baru: Kampas rem baru terkadang juga berdecit, terutama saat pertama kali dipasang. Ini karena permukaan kampas masih kasar dan perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan cakram atau tromol.
  • Debu dan kotoran: Debu, kotoran, atau kerikil yang menempel pada kampas atau cakram rem dapat menyebabkan bunyi decit.
  • Karat pada cakram atau tromol: Karat dapat terbentuk pada permukaan cakram atau tromol rem, terutama jika mobil jarang digunakan atau diparkir di tempat yang lembap.
  • Cakram atau tromol rem tidak rata: Permukaan cakram atau tromol yang tidak rata dapat menyebabkan bunyi decit saat kampas bergesekan.
  • Kualitas kampas rem: Kampas rem berkualitas rendah cenderung lebih mudah berdecit.
  • Kondisi cuaca: Kelembapan dan suhu dingin dapat menyebabkan rem berdecit.

Apakah rem berdecit berbahaya?

Rem berdecit belum tentu berbahaya, tetapi bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem rem. Jika diabaikan, masalah tersebut dapat berkembang menjadi lebih serius dan membahayakan keselamatan.

Bagaimana cara mengatasi rem mobil yang berdecit?

  • Ganti kampas rem: Jika kampas rem sudah aus, segera ganti dengan yang baru.
  • Bersihkan kampas dan cakram rem: Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada kampas dan cakram rem.
  • Hilangkan karat: Jika terdapat karat pada cakram atau tromol, bersihkan dengan amplas halus atau produk penghilang karat.
  • Pastikan cakram atau tromol rata: Jika permukaan cakram atau tromol tidak rata, perlu dilakukan pembubutan atau penggantian.
  • Gunakan kampas rem berkualitas: Pilih kampas rem berkualitas baik dari merek terpercaya.
  • Periksa kondisi kaliper rem: Pastikan kaliper rem bekerja dengan baik dan tidak macet.

Kapan sebaiknya saya mengganti kampas rem?

Ganti kampas rem saat ketebalannya sudah mencapai batas minimum yang disarankan oleh pabrikan, biasanya sekitar 2-3 mm. Anda juga perlu mengganti kampas rem jika mendengar bunyi decit yang terus-menerus atau merasakan pedal rem bergetar saat diinjak.

Apakah saya bisa mengganti kampas rem sendiri?

Jika Anda memiliki pengetahuan dan peralatan yang memadai, Anda bisa mengganti kampas rem sendiri. Namun, jika tidak yakin, sebaiknya serahkan penggantian kampas rem kepada mekanik profesional.

Bagaimana cara mencegah rem mobil berdecit?

  • Lakukan servis rem secara berkala: Servis rem meliputi pemeriksaan dan pembersihan komponen rem, serta penggantian kampas rem jika diperlukan.
  • Gunakan rem dengan bijak: Hindari mengerem mendadak atau terus-menerus, karena dapat mempercepat keausan kampas rem.
  • Jaga kebersihan mobil: Cuci mobil secara teratur untuk menghilangkan debu dan kotoran yang dapat menempel pada rem.
  • Parkir mobil di tempat yang teduh dan kering: Ini dapat mencegah terbentuknya karat pada cakram atau tromol rem.

Apakah rem berdecit selalu menandakan kampas rem aus?

Tidak selalu. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan rem berdecit. Jika Anda tidak yakin dengan penyebabnya, sebaiknya periksakan rem mobil Anda ke bengkel terpercaya.

Baca Juga: Penyebab Rem Mobil Blong dan Cara Mengatasinya

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker