Jaecoo Indonesia Perkenalkan J7, Ada Varian PHEV dan ICE
Jakarta – Jaecoo J7 diperkenalkan untuk pasar Indonesia. Mobil ini hadir dalam dua varian.
Setelah sempat menjadi perbincangan di tahun lalu, akhirnya Jaecoo sub brand dari Chery International secara resmi hadir di Indonesia. Sesi perkenalan merek Jaecoo dilakukan pada Senin (20/1/2025) di Jakarta.
Baca Juga: Chery Pastikan Jaecoo 7 Masuk Indonesia, Siap Tantang CR-V
“Hari ini adalah momen penting bagi Jaecoo saat kami memperkenalkan brand kami kepada publik untuk pertama kalinya,” ujar Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia.
Sebagai tanda kehadirannya di Indonesia, Jaecoo pada kesempatan yang sama turut memboyong satu model mobilnya, J7.
J7 yang mereka hadirkan terdiri dari dua varian, yakni Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Internal Combustion Engine (ICE). Mobil ini bakal dijual ke konsumen dalam waktu yang tidak lama lagi atau pada pertengahan tahun ini.
“Kenapa tunggu pertengahan tahun (peluncurannya), kami sedang mempersiapkan diler, itu salah satunya. Karena kan diler masih on progress. Lalu homologasi kita juga lagi proses,” ungkap Ryan Ferdiean Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia di sela-sela acara perkenalan J7.
Mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini nantinya akan diperlihatkan ke publik secara perdana bulan depan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Di IIMS 2025 ada unit test drive-nya. Bisa dicoba pengunjung,” terang Ryan.
Spesifikasi Singkat Mesin Jaecoo J7 Varian PHEV dan ICE
Jaecoo J7 varian PHEV dan ICE memiliki spesifikasi yang berbeda terutama pada bagian mesin.
Varian PHEV atau mereka menyebutnya sebagai Super Hybrid System (SHS) dibekali mesin 1.5 L Turbo yang dipadukan dengan motor listrik. Mesinnya mampu mengeluarkan tenaga maksimal 140 hp (105 kW) dan torsi puncak 215 Nm.
Sementara motor listriknya bertenaga 210 hp (150 kW) dan torsi 310 Nm.
Baca Juga: Jaecoo Mulai Unjuk Gigi di Malaysia, Kapan Meluncur di Indonesia?
Kombinasi keduanya menghasilkan tenaga sebesar 301 hp (255 kW) dan torsi maksimal 525 Nm. Tenaga yang dihasilkan disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 1DHT (Dedicated Hybrid Transmission).
Klaim Jaecoo varian ini menawarkan efisiensi bahan bakar luar biasa, performa tangguh, serta pengalaman berkendara mulus layaknya mobil listrik.
“Super Hybrid System kami mencerminkan komitmen kami terhadap inovasi, keberlanjutan, dan aksesibilitas,” tutur Max Zhou.
Sementara, J7 varian ICE menggendong mesin 1.6 L Turbo dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 183 hp (136.5 kW) dan torsi puncak 275 Nm. Tenaga disalurkan ke roda depan maupun semua roda melalui transmisi otomatis 7 Dual Clutch Transmission (DCT).
Penulis: Santo Sirait