Tekanan Angin Ban Mobil Avanza, Berapa yang Disarankan dan Dampak Bila Tak Sesuai
Pemilik mobil Toyota Avanza wajib mengetahui tekanan angin ban yang ideal agar berkendara tetap aman dan nyaman. Lantas berapa tekanan angin ban untuk mobil Avanza dan dampaknya bila tidak sesuai?
Ban merupakan satu dari sekian banyak komponen penting yang ada pada kendaraan bermotor termasuk mobil. Ban menghubungkan langsung antara mobil dan permukaan jalan. Oleh karena itu, wajib bagi pengguna mobil merawat maupun memeriksa ban secara berkala.
Baca Juga: Daftar Tekanan Angin Ban Mobil Ring 15 sampai 18, Jangan Bingung Biar Selamat
Salah satu langkah penting dalam merawat ban mobil adalah selalu mengecek tekanan angin.
Tidak sedikit yang menganggap bahwa tekanan angin ban adalah masalah sepele. Padahal tekanan angin ban sangat erat hubungannya dengan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar sehingga tidak boleh diabaikan.
Setiap mobil memiliki spesifikasi tekanan angin yang berbeda-beda. Untuk mengetahui tekanan ban yang ideal atau sesuai dengan anjuran pabrikan bisa dilihat di stiker yang biasanya tertempel di frame pintu pengemudi.
Bisa juga mencari tahu informasi terkait ban di buku manual kendaraan yang diberikan ketika menerima mobil.
Tekanan Angin Ban yang Disarankan untuk Mobil Avanza
Tekanan angin ban mobil mengacu pada seberapa banyak udara yang ada di dalam ban. Secara umum tekanan angin diukur dalam satuan PSI (Pounds per Square Inch).
Setiap jenis mobil memiliki standar yang berbeda-beda. Toyota All New Avanza misalnya, saat ini model tersebut ditawarkan dalam empat varian dengan dua tipe mesin berbeda, yakni 1.3L dan 1.5L.
Untuk Avanza bermesin 1.3L ukuran bannya 185/65 R15 dan pelek 15 x 5 1/2J. Sementara Avanza dengan mesin 1.5L menggunakan ban berukuran 195/60 R16 serta pelek 16 x 6J.
Mengacu pada buku manual, tekanan angin ban standar untuk kedua tipe Avanza tersebut sama meski ukuran bannya sedikit berbeda.
Adapun tekanan angin yang disarankan oleh pabrikan untuk ban depan mobil Avanza adalah 33 psi ((2.3 bar) dan 32 psi (2.2 bar) di ban belakang.
Para pengguna mobil Avanza sebaiknya mengikuti aturan tekanan ban standar yang sudah diberikan oleh pabrikan. Penambahan tekanan angin di luar dari yang sudah direkomendasikan memang tidak disarankan karena alasan keamanan.
Selain itu juga untuk menjaga performa dan memastikan pengendalian mobil presisi sesuai spesifikasi asli.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Tekanan Angin Ban Mobil, Demi Traksi Optimal ke Aspal
Dampak yang Terjadi Bila Tekanan Angin Ban Tidak Sesuai
Pastikan untuk selalu menjaga tekanan angin ban mobil Avanza sesuai saran pabrikan. Tekanan angin ban sebaiknya diperiksa minimal satu kali setiap bulan atau bisa juga pada saat mobil hendak digunakan untuk perjalanan jauh maupun dekat.
Apabila tekanan angin ban tidak sesuai anjuran maka ada beberapa dampak atau pengaruh yang langsung dirasakan ketika berkendara. Berikut ini beberapa dampaknya:
-
Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros
Tekanan angin yang kurang dapat menyebabkan hambatan gulir yang lebih besar, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil. Ini bisa mengurangi efisiensi bahan bakar.
-
Mengurangi kenyamanan dan handling Berat
Ban dengan tekanan angin yang ideal membuat mobil berjalan dengan mulus dan nyaman. Sebaliknya jika ban kekurangan angin tidak dapat menyerap guncangan dengan efektif. Ini menyebabkan perjalanan menjadi lebih tidak nyaman, terutama saat melewati jalan yang bergelombang atau berlubang.
Selain itu, membuat handling terasa berat sehingga mobil menjadi kurang responsif terhadap perintah kemudi saat hendak melakukan manuver.
-
Mengurangi usia ban karena aus
Tekanan angin yang tidak sesuai anjuran pabrikan dapat menyebabkan keausan ban tidak merata. Ban dengan tekanan rendah sering aus di bagian samping, sementara ban dengan tekanan terlalu tinggi akan lebih cepat aus di bagian tengah.
Keausan yang tidak merata ini mengurangi umur ban dan membuat pengguna melakukan penggantian ban lebih sering.
-
Mengurangi keselamatan berkendara
Selain menjadi tidak nyaman, ban dengan tekanan angin yang berlebih atau berkurang dapat memengaruhi kestabilan dan daya cengkeram terhadap permukaan jalan.
Tekanan yang terlalu rendah dapat menyebabkan ban menjadi lebih panas, meningkatkan risiko pecah, dan memperburuk jarak pengereman.
Sebaliknya, tekanan terlalu tinggi bisa menyebabkan ban kurang mencengkeram jalan, meningkatkan risiko tergelincir, terutama ketika berkendara di jalan yang tergenang air atau pada saat hujan.
Selain yang disebutkan di atas, dampak lainya adalah kerusakan pada sistem penggerak, suspensi menjadi lebih keras, perubahan bentuk pada pelek, kebocoran angin dari antara ban dan pelek, serta kemungkinan besar ban rusak saat mengemudi.
Petunjuk untuk Pemeriksaan Tekanan Angin Ban Mobil Avanza
Dalam buku manual untuk pengguna mobil Avanza, Toyota memberikan beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika melakukan pemeriksaan tekanan ban:
- Periksa ketika ban dingin. Bila kendaraan telah diparkir selama paling tidak tiga jam atau tidak dikendarai lebih dari 1.5 km, Anda akan dapat membaca tekan ban saat dingin yang akurat.
- Selalu gunakan alat pengukur tekanan ban. Sulit untuk memastikan apakah ban dipompa dengan benar hanya berdasarkan penampilan.
- Merupakan hal yang normal apabila tekanan ban menjadi lebih tinggi setelah pengendaraan karena panas akan dihasilkan. Jangan mengurangi tekanan ban setelah pengendaraan.
- Saat memuat bagasi atau mengemudi dengan banyak penumpang, jangan mengaplikasikan beban secara tidak merata.
- Ketika pemeriksaan dan penyetelan tekanan angin ban pastikan untuk memasang tutup pentil. Bila tutup katup tidak dipasang, kotoran atau kelembaban dapat masuk ke katup dan menyebabkan kebocoran udara, serta menyebabkan berkurangnya tekanan angin ban.
Baca Juga: Penting, Periksa Tekanan Angin Ban Mobil Dua Minggu Sekali!
Kesimpulan
Tekanan angin ban mobil tidak boleh diabaikan, jangan terlalu rendah atau tinggi. Selalu lakukan pemeriksaan tekanan secara berkala agar berkendara tetap nyaman dan aman.
Menjaga tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrik tidak hanya memperpanjang umur ban, meminimalkan keausan ban, tetapi juga meningkatkan performa kendaraan secara keseluruhan.
Pengguna mobil Avanza perlu mengetahui standar tekanan angin ban depan maupun belakang yang sesuai dengan aturan pabrikan, supaya beberapa hal tersebut tidak terjadi pada Anda.
Adapun tekanan angin ban mobil Avanza bagian depan 33 psi dan 32 psi untuk ban bagian belakang.
Pemeriksaan tekanan ban dapat dilakukan secara mandiri dengan bantuan alat pengukur tekanan angin yang banyak dijual di toko-toko otomotif. Bila ragu bisa langsung berkunjung ke bengkel resmi atau langganan.
FAQ
- Apakah tekanan angin ban setiap jenis mobil sama?
Setiap jenis mobil memiliki standar tekanan angin ban yang berbeda-beda.
- Berapa tekanan angin ban mobil Avanza?
Mengacu pada buku manual, tekanan angin yang direkomendasikan pabrikan untuk ban depan mobil Avanza adalah 33 psi ((2.3 bar) dan 32 psi (2.2 bar) di ban belakang.
- Apa dampak yang terjadi bila tekanan angin ban tidak sesuai pabrikan?
Apabila tekanan angin ban tidak sesuai maka ada beberapa dampak atau pengaruh yang langsung dirasakan ketika berkendara, seperti konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, mengurangi kenyamanan dan handling berat, mengurangi usia ban karena aus, Mengurangi keselamatan berkendara.
Selain yang disebutkan di atas, dampak lainya adalah kerusakan pada sistem penggerak, suspensi menjadi lebih keras, perubahan bentuk pada pelek, kebocoran angin dari antara ban dan pelek, serta kemungkinan besar ban rusak saat mengemudi.
- Apa saja yang perlu diperhatikan ketika memeriksa tekanan angin ban mobil?
Periksa ketika ban dingin, gunakan alat pengukur tekanan ban, jangan mengurangi tekanan ban setelah berkendara, dan jangan mengaplikasikan beban secara tidak merata.
Penulis: Santo Sirait