Ban Bridgestone Turanza 6, Lebih Senyap di Jalan Beton dan Nge-Grip Saat Basah
Karawang — PT Bridgestone Tire Indonesia tengah gencar memasarkan produk ban mobil barunya untuk pasar Indonesia, Turanza 6.
Produk ini sebenarnya sudah sempat diperkenalkan kepada publik luas pada 22 Januari 2025. Namun, kali ini Bridgestone mengajak sejumlah media massa termasuk Carmudi untuk membuktikan langsung performanya.
Baca juga: Bisa untuk Mobil Listrik, Bridgestone Hadirkan Ban Turanza 6
(Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Dalam uji coba yang dilakukan di Proving Ground Bridgestone yang berada di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025), setidaknya ada tiga kelebihan Turanza 6 yang masuk catatan tim Carmudi.
Untuk itu, masing-masing perwakilan media massa diajak berkendara menggunakan ban Turanza 6 dan kompetitornya di dua mobil yang berbeda, tapi dengan lintasan, kecepatan, serta sopir yang sama untuk mempertahankan karakteristik pengendaraan.
Kelebihan Ban Bridgestone Turanza 6
Kelebihan yang pertama, Turanza 6 terasa memiliki grip atau cengkraman lebih baik ketika digeber di atas permukaan aspal basah sambil menikung cukup tajam. Ban mobil tidak bergeser.
Sebab, ketika melakukan manuver yang sama dengan produk kompetitor, ban belakang mobil terasa bergeser ke arah luar, walau cuma sedikit.
Keunggulan yang kedua, Turanza 6 terbukti lebih senyap suaranya ketika melewati jalanan yang permukaannya terbuat dari beton. Mesti diakui, untuk perbedaan yang dirasakan di dalam kabin terasa cukup signifikan.
(Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Idealnya tes kekedapan semacam ini memang menggunakan alat DB meter untuk melihat tingkat desibelnya. Namun, pihak Bridgestone ternyata sengaja membiarkan subjektivitas para jurnalis untuk menilainya.
Keunggulan yang ketiga dirasakan ketika melewati jalanan sedikit rusak dan bergelombang. Turanza 6 memberikan rasa berkendara yang lebih empuk dibandingkan kompetitornya.
“Ini psi (tekanan angin ban) yang dipakai sama dengan yang ban kompetitor,” ujar instruktur Bridgestone yang mendampingi tim Carmudi di dalam mobil.
(Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Selain itu, sebenarnya masih ada beberapa jenis uji coba lain yang dilakukan. Misalnya, perpindahan jalur secara mendadak untuk melihat respons mobil dalam mempertahankan kestabilannya.
Kemudian mobil juga diajak melibas tikungan-tikungan dengan kecepatan tinggi. Namun, untuk kedua hal itu tidak ditemui perbedaan yang mencolok.
Baca juga: Tekanan Angin Ban Mobil Avanza, Berapa yang Disarankan dan Dampak Bila Tak Sesuai
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait
