Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini!
Melakukan mudik pakai motor kerap dilakukan oleh banyak masyarakat Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri jika mudik pakai motor ini punya risiko yang cukup besar meskipun sudah diketahui seperti itu.
Namun, dengan alasan efisiensi biaya, mereka tetap melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor.
Pihak Kepolisian pun beberapa waktu lalu sudah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan mudik pakai motor.
Tujuannya demi mengurangi angka kecelakaan yang terjadi selama mudik Lebaran.
Bahkan Pemerintah juga tidak menganjurkan masyarakat untuk menggunakan kendaraan roda dua tersebut untuk melakukan perjalanan mudik.
Pemerintah menilai kegiatan mudik memakai kendaraan roda dua rentan mengalami kecelakaan.
Hal inilah yang menjadi poin utama agar masyarakat tidak melakukan kebiasaan yang sudah mulai ramai dilakukan ini.
Menurut prediksi pemerintah, pada tahun 2023 ini diprediksi akan ada 25 juta unit sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik.
Jumlah ini berada di bawah mobil pribadi yang diperkirakan ada 27 juta unit kendaraan yang akan melakukan perjalanan.
Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Mudik Pakai Motor
Jika harus terpaksa melakukan mudik pakai motor, sebaiknya Carmudian melakukan beberapa hal di bawah ini agar selamat dan aman sampai tujuan.
Mempersiapkan Kendaraan
Ketika memilih untuk mudik pakai motor, Carmudian tidak boleh kompromi dengan kondisi kendaraan yang akan dipakai ‘berperang’ di jalan menuju kampung halaman.
Kendaraan harus dalam kondisi yang sangat baik ketika hendak digunakan. Baik itu bagian mesin, rem, kelistrikan, kaki-kaki, ban, dan lainnya.
Hal tersebut sudah seharusnya menjadi perhatian utama si pengendara agar pada saat melakukan perjalanan mudik kendaraan tidak mengalami masalah apapun.
Jangan lupa juga untuk melakukan penggantian oli mesin, minyak rem, kampas rem, dan suku cadang fast moving lainnya sebelum melakukan perjalanan.
Anda juga harus memikirkan situasi terburuk ketika motor yang dipakai untuk mudik mengalami masalah.
Bawa Suku Cadang dan Perkakas Bengkel
Jika sudah memastikan diri melakukan mudik pakai motor, usahakan untuk membawa suku cadang untuk penggantian darurat.
Suku cadang yang dimaksud bisa seperti, busi, kunci busi dan obeng-obeng untuk membuka, filter udara, air radiator, pompa ban elektrik, dan oli mesin.
Motor keluaran terbaru umumnya sudah menggunakan ban berjenis tubles, sehingga tidak membutuhkan ban dalam cadangan.
Tapi, Anda bisa membawa alat penambal ban tubles model tancap.
Jika memutuskan untuk membawa alat penambal ban cadangan, pastikan Anda juga membawa pompa ban elektrik. Tujuannya agar ban motor bisa segera dipompa dan Anda bisa segera melanjutkan perjalanan.
Siapkan Rute
Sebelum melakukan perjalanan mudik pakai motor, pastikan Anda menyiapkan rute yang akan dilewati. Usahakan memilih rute yang ramai dilewati banyak orang agar perjalanan terasa lebih aman ketika di jalan terkendala masalah.
Anda juga wajib memastikan diri hafal terhadap rute yang akan dilewati. Hafal yang dimaksud adalah memahami kontur dan kondisi jalanan pada saat siang maupun malam hari.
Biasanya para pemudik yang menggunakan motor akan memilih jalur yang cenderung lebih ramai ketimbang sepi. Hal ini bertujuan agar jika terjadi masalah pada kendaraan, diharapkan masih ada banyak orang yang bisa memberikan bantuan.
Sering Istirahat
Jangan pernah memaksakan diri saat melakukan mudik pakai motor. Saat badan merasa lelah, usahakan segera menepi untuk beristirahat.
Pastikan saat beristirahat Anda melakukan peregangan otot agar badan menjadi lebih cepat rileks. Jika bisa tidur, usahakan tidur sejenak agar badan kembali segar saat melakukan perjalanan kembali.
Saat istirahat jangan lupa mengisi asupan tubuh dengan makanan bergizi dan berkualitas. Pastikan menjaga asupan minum tetap terjaga agar tubuh tidak dehidrasi saat melakukan perjalanan jauh.
Usahakan saat sedang beristirahat Anda bercuci muka menggunakan sabun wajah agar tetap merasa segar dan bersemangat dalam melakukan perjalanan.
Bawa Barang Secukupnya
Ingat, kendaraan roda dua memiliki keterbatasan mengangkut beban. Usahakan untuk tidak membawa barang yang tidak terlalu penting dalam perjalanan mudik pakai motor.
Pastikan Anda membawa barang yang hanya dinilai penting saja seperti dompet, obat-obatan, jas hujan, dan baju ganti.
Jika harus berboncengan, pastikan Anda memiliki box untuk bisa menaruh barang agar penumpang bisa lebih nyaman saat di perjalanan.
Jika terpaksa melakukan perjalanan mudik, Anda sebaiknya mengirim baju ganti terlebih dahulu via kargo ke kota tujuan. Hal ini bertujuan agar Anda tidak membawa barang yang berlebihan saat perjalanan.
Catat Nomor Darurat
Tak hanya pengendara mobil, mereka yang mudik pakai motor juga wajib menyimpan nomor penting darurat di kontak gadget pribadi.
Beberapa di antaranya seperti kepolisian, ambulans, bengkel, dan lainnya. Jangan lupa juga untuk mencari informasi keberadaan bengkel pada jalur yang akan dilewati nantinya.
Meski tidak ada yang menginginkan masalah saat di jalan, tapi dengan mencatat nomor penting dan darurat ini diharapkan Anda memiliki persiapan yang cukup.
Bawa Uang Tunai
Walaupun di zaman modern seperti sekarang banyak masyarakat yang sudah mengandalkan cashless, namun saat melakukan mudik pakai motor usahakan tetap membawa uang tunai.
Membawa uang tunai tentunya akan memudahkan Anda melakukan transaksi apapun. Anda harus memiliki pola pikir bahwa Anda tidak selamanya berhenti di tempat dengan pembayaran non tunai.
Melakukan transaksi di warung kelontong atau rumah makan pinggir jalan di luar kota umumnya masih mengandalkan uang tunai ketimbang scan QRIS atau mesin EDC.
Belum lagi pada saat hendak isi BBM motor di SPBU atau sekadar jajan sembari mengistirahatkan sepeda motor tentu uang tunai akan terasa berguna sekali.
Lindungi Anggota Tubuh
Pastikan saat melakukan mudik pakai motor Anda melindungi seluruh anggota tubuh. Maksudnya apa, ya?
Maksudnya gunakan perlengkapan berkendara dengan baik dan benar. Contohnya memakai helm full face, jaket, sepatu, sarung tangan, dan protektor pada bagian tangan atau kaki.
Tujuannya agar Anda bisa lebih aman saat melakukan mudik yang jarak tempuhnya tidak sebentar. Menyayangi anggota tubuh harus dilakukan oleh para pemudik dengan sepeda motor tanpa terkecuali.
Jangan lupa juga untuk memakai masker atau balaclava saat berkendara guna melindungi wajah dari serangan debu dan kotoran di perjalanan.
Kesimpulan
Beberapa hal di atas wajib dilakukan oleh masyarakat yang hendak melakukan mudik pakai motor tanpa alasan apapun.
Keselamatan diri sendiri dan orang lain harus menjadi prioritas utama dibandingkan kecepatan tiba di tujuan.
Usahakan ketika melakukan perjalanan, jangan terbawa emosi dengan memacu kendaraan dengan kencang. Lebih baik memakan waktu lebih lama di jalan tapi selamat dibandingkan harus cepat tetapi membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Namun, akan lebih baik lagi jika Carmudian tetap memilih transportasi umum untuk mudik dibandingkan mengendarai sepeda motor.
Jika terpaksa mudik pakai motor, hal di atas jangan sampai dilupakan, ya.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini! first appeared on Carmudi Indonesia.