Ada Subsidi, AISMOLI Targetkan Jual 2 Juta Unit Motor Listrik
Jakarta — Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) menargetkan penjualan motor listrik di Indonesia bisa mencapai 2 juta unit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Budi Setiyadi Ketua Umum AISMOLI menyusul adanya subsidi dari pemerintah.
Pemerintah sendiri telah membeberkan akan memberikan subsidi kendaraan listrik mulai 20 Maret 2023 mendatang.
“Sampai dengan 2024 diharapkan ada 2 juta unit motor listrik (yang terjual). Kami berterima kasih pemerintah sudah menginisiasi, tinggal menunggu adanya subsidi,” ujar Budi Setiyadi di Jakarta, Senin (6/3/2023) lalu.
Dengan adanya subsidi tersebut, AISMOLI juga akan mendorong pada produsen sepeda motor listrik untuk meningkatkan tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN) hingga 40% sesuai syarat subsidi dari Pemerintah.
Sejauh ini baru ada 3 produsen yang sudah memiliki TKDN 40%.
“Kita tanyakan industrinya kita kerja bersama antara pelaku industri dan pemerintah kita bisa dorong 40% TKDN yang lain bisa menikmati. Baru ada 3 pabrikan yang sudah mencapai TKDN 40%, kita harus memberikan apresiasi,” sambungnya.
AISMOLI berharap akan selalu mendukung program pemerintah dalam percepatan di industri motor listrik Indonesia.
Mereka berharap TKDN motor listrik bisa mencapai 60% pada 2024 dan kemudian ditingkatkan hingga 80%.
“Di mana tahun 2024 itu mencapai TKDN 60%, selanjutnya 80% nilai TKDN. Kita mendukung dan bekerja keras untuk mencapai TKDN yang ditentukan pemerintah,” tambah Hanggoro Ananta Khrisna Sekjen AISMOLI.
Hingga sejauh ini AISMOLI sudah memiliki 11 anggota terdaftar yang terdiri dari Volta, Viar, Selis, Magnum, Jarvis, Tomara, Polytron, United, Smoot, Alva dan HTM & Zero Motorcycles.
Dari seluruh merek tersebut, baru Selis dan Volta yang memenuhi syarat mendapatkan subsidi pemerintah.
Adapun bengkel konversi yang bergabung yakni Elders Garage dan Bintang Racing Team (BRT).
AISMOLI sendiri mengapresiasi subsidi Rp7 juta dari pemerintah untuk pembelian motor listrik di Indonesia.
Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, akan ada 200 ribu unit motor listrik serta 35.900 mobil listrik pembelian pertama yang mendapatkan subsidi hingga Desember 2023.
Ia juga mengatakan insentif sepeda motor listrik akan diberikan sebesar Rp7 juta per unitnya.
“Bantuan pemerintah adalah sejumlah Rp7 juta per unit untuk pembelian 200.000 unit kendaraan sepeda motor listrik baru dan Rp7 juta per unit untuk konversi 50 ribu sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil ke listrik di tahun 2023,” katanya seperti dikutip dari laman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menambahkan bahwa bantuan ini ditujukan bagi pelaku usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), pelanggan listrik 450-900 VA.
Bantuan ini diharapkan bisa mendorong produktivitas dan efisiensi kategori tersebut.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Ada Subsidi, AISMOLI Targetkan Jual 2 Juta Unit Motor Listrik first appeared on Carmudi Indonesia.