Arti Huruf dan Angka pada Kode Ban Mobil
Setiap ban mobil yang diproduksi memiliki kode masing-masing. Di dalam kode tersebut memiliki beragam makna yang tertuang.
Pemilik mobil sejatinya harus mengetahui tentang kode pada ban mobil ini. Tujuannya agar memudahkan ketika melakukan penggantian ban.
Kode Ban Mobil
Di dalam kode ban mobil tersebut banyak informasi tertuang seperti kecepatan maksimum, kode produksi, lebar ban, tinggi ban, dan lain sebagainya.
Lantas, apa saja kode yang ada di dalam sebuah ban mobil? Supaya tidak lupa, yuk dibahas lagi.
Profil Ban
Pertama-tama kami akan membahas mengenai kode profil ban mobil yang paling mudah dibaca.
Kode ini terletak di bagian dinding ban mobil dengan ukuran yang cukup besar sehingga bisa dengan mudah dibaca.
Biasanya terdiri dari 3 angka di depan diikuti 2 angka di belakang. Misalnya angka tersebut 185/65.
Tiga angka di depan menandakan lebar tapak ban menyesuaikan ukuran pelek. Lebar tapak mempengaruhi traksi yang akan dihasilkan.
Selain itu lebar tapak pada mobil juga berpengaruh pada akselerasi yang dihasilkan mobil.
Pada contoh di atas angkanya tertera 185 yang mewakili ukuran lebar tapak ban dengan satuan milimeter.
Lalu dua angka di belakang merupakan kode tinggi ketebalan dinding ban. Jika berdasarkan contoh, kode yang dimaksud adalah 65 yang mewakili profil atau besar ban secara keseluruhan.
Angka tersebut mewakili ukuran ban secara vertikal dari bibir pelek ke garis terluar ban. Dua angka ini juga merupakan rasio aspek ban.
Di belakang 2 angka tersebut, akan terdapat kode yang terdiri huruf dan angka. Misalnya R15 yang menandakan ban tersebut dikhususkan untuk pelek dengan ukuran ring 15 inci.
Huruf ‘R’ menandakan ring atau diameter pelek, sementara angkanya menandakan ukuran diameter peleknya.
Kode Angka dan Huruf
Di belakang kode seperti yang sudah dijelaskan di atas, biasanya terdapat 2 angka dan 1 huruf yang bisa memberikan informasi tentang ban mobil tersebut.
Apa sih arti angka dan huruf ini? Sebagai contoh, misalnya tertera angka 62 dengan huruf Q.
Dua angka di depan menandakan load index atau indeks beban maksimum yang bisa ditopang untuk 1 ban.
Jika angka yang tertera 62, maka ban tersebut memiliki kemampuan menahan beban hingga 265 kg. Berikut daftar indeks beban yang biasanya tertera pada ban.
- 62 beban maksimum 265 Kg
- 63 beban maksimum 272 Kg
- 64 beban maksimum 265 Kg
- 66 beban maksimum 300 Kg
- 68 beban maksimum 315 Kg
- 70 beban maksimum 335 Kg
- 73 beban maksimum 365 Kg
- 75 beban maksimum 387 Kg
Sementara 1 huruf di belakang memiliki makna sebagai indeks kecepatan maksimum atau speed rating.
Misalnya pada contoh di atas dijelaskan 1 hurufnya menggunakan huruf Q, maka batas kecepatannya ada di angka 160 km/jam.
Angka speed rating ini berbeda-beda, tergantung dari ban tersebut apakah untuk performa atau hanya pemakaian harian. Berikut kodenya di bawah ini.
- Q = 160 km/jam
- S = 180 km/jam
- T = 190 km/jam
- U = 200 km/jam
- H = 210 km/jam
- V = 240 km/jam
- W = 270 km/jam
- Y = 300 km/jam
Kalau melihat kode Q seperti di atas, artinya ban ini tak bisa dipacu kencang-kencang lantaran kebutuhannya hanya pemakaian harian saja.
Jika ingin mengganti dengan ban yang performanya lebih baik, maka lakukan penggantian ban.
Kode Produksi Ban Mobil
Kode lainnya yang kerap ditemui pada ban mobil adalah tanggal pembuatan. Setiap ban diproduksi dalam waktu yang berbeda-beda.
Produsen ban pasti akan menempelkan kode produksi di setiap ban yang akan dijual. Tujuannya agar memudahkan konsumen mengetahui ban yang akan dibeli.
Biasanya kode produksi ban mobil ini punya ukuran yang lebih kecil dibanding kode profil.
Kodenya terdiri dari 4 angka saja yang dilingkari oleh bentuk oval.
4 angka tersebut juga punya informasi, lho. 2 angka di depan menandakan minggu pembuatan, sedangkan 2 angka di belakangnya merupakan tahun produksi pembuatan ban.
Sebagai contoh angka tertera pada bagian oval 1223. Artinya ban tersebut dibuat pada pekan ke-12 di tahun 2023.
Carmudian hanya tinggal menghitung saja pekan ke-12 berada pada bulan apa. Maka itulah kode produksi yang pastinya ada di setiap ban mobil.
Harus dicatat juga, kode produksi ini bukan tanggal kedaluwarsa ban, ya. Jadi, jangan sampai salah.
Tread Wear Indicator (TWI)
Di luar kode tersebut, masih ada informasi lagi mengenai ban, yakni tread wear indicator atau TWI.
TWI ini letaknya ada di antara atau sela-sela tapak ban yang berguna mengetahui informasi tingkat keausan atau kebotakan ban.
Treat wear indicator sendiri terdapat 2 logo. 1 logo terletak di tepian dinding ban, 1 lagi terletak di sela-sela tapak.
Di sisi tepian dinding ban untuk membantu pemilik melihat posisi TWI yang ada di sela tapak. Sementara yang di bagian sela tapak untuk melihat keausan ban.
TWI di bagian dalam bisa digunakan untuk melihat ketinggian ban. Jika sudah setara dengan tanda di sela ban, tandanya Anda sudah harus mengganti ban.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Volvo, titik aman TWI tidak boleh kurang dari 1,8 mm. Sebab, pada kondisi tersebut ban tak lagi mampu memberikan cengkraman yang maksimal ke permukaan jalan.
Pengamatan visual lainnya, dengan melihat kondisi karet ban, apakah sudah getas atau pecah-pecah.
Ini juga bisa dijadikan sebagai acuan bagi pemilik kendaraan untuk mengganti ban lama dengan yang baru.
Apakah Ban Bisa Kedaluwarsa?
Pertanyaan seperti ini kerap terlontar, lantas seperti apa jawabannya?
Mengutip informasi dari laman resmi Auto2000, Selasa (8/6/2021), kode produksi tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan kedaluwarsanya ban mobil.
Faktanya, keberadaan kode tersebut lebih ditujukan untuk pendataan internal perusahaan.
Selain itu, untuk berjaga-jaga jika di kemudian hari ditemukan cacat produksi, agar lebih mudah mengidentifikasi produk secara lebih luas.
Kode waktu pembuatan juga bisa dijadikan penentu masa garansi oleh produsen yang memberlakukannya.
Dengan begitu, jelas tak perlu mengganti ban mobil jika usianya sudah mencapai kurun waktu tertentu. Asalkan kondisi ban masih bagus, maka dapat terus digunakan.
Setelah mengetahui kode ban yang ada pada mobil, diharapkan Anda bisa lebih advance dalam mengetahui informasi.
Jangan lupa juga untuk selalu mengecek kondisi ban mobil yang ada di rumah. Ingat, ban yang sudah rusak berpengaruh terhadap keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Arti Huruf dan Angka pada Kode Ban Mobil first appeared on Carmudi Indonesia.