Berkunjung ke Pabrik GAC Group, dalam 55 Detik Keluar Satu Mobil

Guangzhou – Dalam agenda trip to China, Aion Indonesia tak cuma mengajak awak media termasuk Carmudi berkunjung ke Shanghai Auto Show 2025 (Auto Shanghai 2025), tapi juga diberi kesempatan untuk melihat langsung proses produksi mobil di pabrik GAC Group.
Fasilitas produksi yang ada di pabrik ini sangat modern. Proses produksi sepenuhnya didukung sistem otomasi tingkat tinggi. Teknologi robotik, Internet of Things, dan pemanfaatan big data digunakan untuk memastikan setiap kendaraan diproduksi dengan presisi dan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Mengenal Tiga Mobil Konsep GAC yang Meluncur di Shanghai Auto Show 2025
Rata-rata, satu unit kendaraan dapat dirakit hanya dalam waktu 55 detik.
Melalui kunjungan ini, awak media diajak memahami lebih dalam peran GAC dalam mempercepat transformasi kendaraan berbasis energi baru, termasuk rencana strategis mereka untuk pasar Indonesia.
Pabrik GAC Group sendiri berada di Guangzhou, China berdiri di atas lahan lebih dari 470 ribu meter persegi.
Masih dalam satu tempat dengan lingkungan pabrik, terdapat pula pusat riset dan desain atau GAC R&D Center. Awak media pun diberi kesempatan untuk melihat langsung arah inovasi perusahaan.
Di tempat tersebut lahir berbagai inovasi seperti sistem bantuan pengemudi canggih ADiGO (AION Digital Intellegent Gateway and Operation), desain eksterior dan interior kendaraan terbaru, serta platform digital yang digunakan di seluruh lini GAC dan Aion.
GAC R&D Center ini menjadi jantung dari strategi inovasi GAC, dengan pendekatan berbasis riset global dan pengujian lintas iklim.
Pada kesempatan yang sama awak media juga dapat melihat lebih dekat beberapa mobil konsep GAC dan jajaran mobil GAC yang sudah dipasarkan ke konsumen.
Model Mobil yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Pasar Indonesia
Keberadaan GAC R&D Center tentu menjadi salah satu tonggak tonggak penting dalam pengembangan mobil Aion khususnya untuk pasar Indonesia.
Baca Juga: Strategi One GAC 2.0 akan Diperkenalkan di Indonesia, Bakal Ada Mobil baru?
Oleh karena itu, GAC Aion berkomitmen untuk menghadirkan jajaran model mobil yang seusai dengan kebutuhan pasar Indonesia, baik dari segi desain, daya jelajah, maupun teknologi yang terintegrasi dengan gaya hidup lokal.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk mengembangkan produk yang benar-benar relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Kami percaya kendaraan energi baru akan segera menjadi pilihan utama konsumen dalam menjawab tantangan mobilitas yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” ucap Andry Ciu, CEO Aion Indonesia.
Semetara itu, GAC Aion dengan bangga mengumumkan bahwa mereknya telah meraih penghargaan peringkat pertama dari JD Power China sebagai merek mobil listrik dengan kualitas terbaik. Hal ini didasarkan pada Pedoman Pelaporan Kualitas Mobil China yang tercakup dalam Keselamatan Produk Kendaraan Bermotor – Pedoman Penilaian Risiko.
Sub merek GAC Group ini juga mendapat peringkat ke tiga dunia sebagai mobil listrik terbaik di dunia.
Penulis: Santo Sirait