Gunakan Sirkuit Untuk Tes, Xiaomi Jalin Kemitraan dengan Nurburgring
Nurburg – Raksasa teknologi asal China, Xiaomi baru saja menjalin kemitraan dengan sirkuit Nurburgring di Jerman.
Sirkuit legendaris tersebut nantinya akan digunakan oleh Xiaomi untuk melakukan pengembangan platform dan promosi.
Disitat dari Arena EV, Sabtu (10/5/2025), kemitraan ini mencakup nama ‘Xiaomi Curve’ di sirkuit grand prix, khususnya tikungan ke-12.
Tikungan tersebut mengikuti Michael Schumacher S pada tata letak sprint (trek lurus) yang lebih pendek.
Selain itu, kehadiran Xiaomi juga akan terlihat di Nordschleife, sirkuit yang lebih panjang dan lebih menantang dibanding Nurburgring.
Xiaomi juga akan mendapatkan eksposur berupa instalasi iklan besar yang terletak di antara tikungan Aremberg dan Fuchsrohre (bagian dari sirkuit Nurburgring) sebagai bagian dari kerja sama.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Xiaomi SU7, Mobil Sedan Listrik Mewah Mulai Rp400 Jutaan
Mobil Xiaomi yang akan dikembangkan dan dites di sirkuit Nurburgring ini nantinya versi penyempurnaan dari SU7 Ultra.
Christian Stephani, CEO Nurburgring mengatakan antusiasmenya terhadap kemitraan yang dijalin dengan merek asal China ini.
Ia mengatakan jika pihak Nurburgring sangat senang bahwa Xiaomi sebagai merek baru yang kuat di Asia menggunakan sirkuit sebagai platform pengembangan dan komunikasi.
“Kolaborasi ini menyoroti relevansi Nurburgring yang berkelanjutan sebagai tempat pembuktian bagi teknologi otomotif mutakhir, terutama di dunia mobil listrik yang berkembang,” katanya.
Xiaomi sendiri pada Maret 2024 lalu secara resmi meluncurkan mobil listrik performa tinggi yang diberi nama SU7.
Lebih dari 28 ribu unit Xiaomi SU7 berhasil dikirimkan kepada konsumen hanya pada April 2025 saja.
Baca juga: Mobil Kedua Xiaomi Kemungkinan Berupa SUV
Setiap bulan merek tersebut berhasil membukukan penjualan lebih dari 20 ribu unit selama tujuh bulan berturut-turut.
Merek yang berkantor pusat di Beijing, China ini memiliki ambisi untuk dapat membukukan penjualan di angka 350 ribu unit hingga akhir 2025.
Berikut adalah daftar harga Xiaomi SU7 sebagaimana dikutip dari situs web resmi Xiaomi global per Agustus 2024:
- Xiaomi SU7 Standard 215.900 yuan atau sekitar Rp480 jutaan
- Xiaomi SU7 Pro 245.900 yuan atau sekitar Rp551 jutaan
- Xiaomi SU7 Max 299.900 yuan atau sekitar Rp673 jutaan.
Varian-varian tersebut dibedakan dari kapasitas baterai, daya jelajah, sistem penggerak, tenaga, serta torsi yang dikeluarkan.
Spesifikasi Baterai Xiaomi SU7
Berikut ini paparan spesifikasi baterai mobil tersebut yang dijual di China.
Xiaomi SU7 standard dibekali baterai berkapasitas 73,8 kWh yang dipadukan dengan motor listrik hasil pengembangan Xiaomi berupa E-Motors HyperEngine V6 yang diklaim dapat menghasilkan tenaga sebesar 220 kW dan torsi puncak 400 Nm.
Mobil ini mampu menjelajah hingga 668 km dalam satu kali pengisian daya berdasarkan pengujian China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Dari posisi diam sampai 100 km per jam, mobil yang dilengkapi penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD) ini hanya butuh waktu 5,28 detik saja.
Baca juga: 6 Fakta Menarik dari Mobil Listrik Xiaomi SU7
Varian selanjutnya, SU7 Pro dibekali baterai berkapasitas 94,3 kWh yang membuatnya mampu menempuh jarak sampai 510 km untuk 15 menit pengisian.
Mengenai tenaga dan torsi yang dihasilkan SU7 Pro, mirip dengan versi standard.
Terakhir, SU7 Max yang merupakan varian tertinggi punya baterai berkapasitas 101 kWh dan motor listrik bertenaga 495 kW serta torsi 838 Nm.
(Foto: Carnewschina)
Berdasarkan pengujian CLTC, mobil ini bisa menempuh jarak maksimal hingga 800 km.
Untuk berakselerasi dari 0-100 km per jam, hanya membutuhkan waktu 2,78 detik.
Mobil tersebut sudah mengandalkan sistem penggerak roda All Wheel Drive (AWD),
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
