BeritaBerita otomotifMobilNewsRepost #carmudiTips dan TrikTips Otomotif

Hati-Hati Mobil Sering Dijemur, Ini Dampak Buruknya

Cuaca termasuk salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kondisi mobil baik saat dibawa berkendara atau diparkirkan.

Perlu diketahui, mobil yang sering parkir di tempat terbuka atau dijemur di tengah cuaca terik dapat mengalami dampak buruk, khususnya pada bagian eksterior.

mobil dijemur

Mobil sering dijemur di bawah terik matahari dapat merusak mobilnya. (Foto: Ilustrasi)

Dampak yang terjadi cukup beragam, salah satunya cat mobil bisa mudah pudar atau terlihat kusam.

Baca Juga: Empat Hal Sepele yang Bisa Bikin Body Mobil Jadi Terlihat Kusam

Untuk itu, Carmudian usahakan selalu parkir mobil di tempat parkir yang ada atapnya agar tidak terjadi dampak seperti ini pada mobil kesayangan.

Dampak Buruk Mobil Sering Dijemur

Mobil parkir

Dampak buruk mobil sering dijemur. (Foto: Ilustrasi)

Bagi yang belum tahu, Carmudi telah rangkum berbagai dampak buruk di mana bisa terjadi pada mobil akibat sering dijemur sebagai berikut.

Eksterior

Eksterior pastinya menjadi bagian pertama yang terkena dampak dari mobil sering dijemur.

Macet Jakarta

Eksterior mobil bisa rusak jika sering dijemur. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Selain membuat cat mobil bisa cepat pudar dan kusam, suhu yang tinggi dari sinar matahari juga dapat mengakibatkan karet-karet di mobil jadi lebih cepat getas dan rusak.

Karet-karet pada kaca mobil termasuk bagian yang bisa terkena efek tersebut. Bagian lainnya yang juga bisa terkena efek ini adalah karet wiper.

Jika karet wiper ini rusak akibat sering terkena sinar matahari dan tetap digunakan tanpa diperbaiki, kaca depan mobil kemungkinan besar bisa baret.

Perlu diketahui, karet yang tidak elastis juga dapat membuat baret pada kaca tersebut.

daihatsu terios 7 wonders

Debu lebih banyak menempel di mobil jika sering dijemur. (Foto: Daihatsu)

Selain itu, dampak lain dari mobil yang sering dijemur yaitu membuat debu lebih banyak menempel pada mobilnya sehingga bisa menambah baret pada kacanya.

Baca Juga: Ciri-ciri Wiper Mobil Sudah Rusak dan Minta Ganti

Interior

Selain eksterior, interior mobil juga bisa terkena dampak buruk dari mobilnya sering dijemur.

interior mobil

Interior mobil bisa rusak jika sering dijemur. (Foto: Ilustrasi)

Jika mobil sering  terkena sinar matahari yang terik, suhu di dalam kabin mobil tersebut dapat menjadi sangat tinggi hingga mencapai 70 derajat.

Tidak hanya membuat pengendara merasa tidak nyaman saat berkendara, suhu tinggi bisa merusak interior mobil yang meliputi cat dasbor.

Interior New Mazda CX-5

Cat dasbor bisa pudar jika sering terkena sinar matahari. (Foto: Carmudi)

Cat pada dasbor mobil akan menjadi pecah-pecah dan cepat pudar jika terjadi suhu yang tinggi di kabin mobilnya.

Biasanya, banyak pengguna mobil yang akan menyalakan AC untuk mengatasi suhu tinggi di dalam mobil.

Langkah ini dinilai salah karena dapat menyebabkan kinerja AC-nya jadi tidak optimal saat digunakan.

Selain itu, juga membuat konsumsi bahan bakar mobil jadi boros.

Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Interior Mobil, Biar Selalu Nyaman

Tips Mencegah Dampak Mobil Dijemur

Bagi Carmudian yang tidak ingin mobilnya cepat rusak karena sering dijemur, Carmudi akan membagikan beberapa tipsnya. Tips-tips ini tidak sulit dilakukan.

Berikut ini beberapa tips mencegah dampak buruk dari mobil sering dijemur.

Parkir di Tempat Teduh

Mobil parkir

Biasakan parkir di tempat yang teduh. (Foto: Ilustrasi)

Tips pertama yang perlu dilakukan adalah memarkirkan mobil di tempat teduh.

Saat ini, sudah banyak yang menyediakan tempat parkir yang teduh untuk mobil di mal, kantor, ataupun tempat lainnya.

Jika mobil harus diparkir di tempat yang terbuka, maka bisa diberikan cover mobil agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Disarankan pilih cover mobil water repellent atau bahan yang menolak air, bukan waterproof (bahan yang tahan air). Sebagai informasi, cover berbahan waterproof dapat menyebabkan kelembapan.

CoverSuper

Cover mobil bisa digunakan saat parkir di tempat terbuka. (Foto: CoverSuper)

Selain itu pilihlah cover mobil yang dapat mencegah radiasi UV untuk melindungi eksterior mobilnya secara maksimal dari sinar matahari.

Carmudian juga bisa membuka sedikit kaca mobil sebagai sirkulasi udara agar kabin tidak panas dan pengap selama diparkirkan.

Selain menggunakan cover, Carmudian dapat melapisi kaca mobil dengan kaca film yang bisa lebih mengurangi efek sinar UV ke kabin mobil.

Baca Juga: Merawat Mobil Hitam Biar Tetap Elegan, Nggak Gampang Kusam

Rutin Menggunakan Wax dan Tegakkan Wiper

Disarankan juga memoles mobil dengan pelindung cat atau wax seminggu sekali secara rutin. Ini bertujuan agar cat mobil tidak cepat pudar atau pecah-pecah karena sering dijemur. Untuk pernis, lakukan waxing sekali dalam 1-2 bulan.

Wiper

Wiper kaca mobil harus ditegakkan saat diparkir di tempat terbuka. (Foto: Ilustrasi)

Tips lainnya yang juga perlu dilakukan adalah menegakkan wiper. Kaca mobil merupakan pemantul panas yang baik.

Jika wiper ditempel ke kaca mobil yang panas dalam waktu lama, wiper tersebut bisa cepat mengeras bahkan menjadi tidak rata.

Menggunakan Sun Visor

Selain eksterior, bagian interior mobil juga pastinya perlu mendapatkan perlindungan dari terik matahari. Salah satunya dengan memasang pelindung dasbor (sunshade atau biasa disebut sun visor).

Bisa juga memakai produk pengilap dasbor berlabel cockpit cleaner yang sudah tidak memakai silikon.

Jok Baris Tengah Kia Carens

Jok mobil perlu diberikan pelembab agar tidak pecah-pecah. (Foto: Carmudi)

Di sisi lain, untuk bagian jok mobil yang berbahan kulit dapat diberikan pelembab sehingga permukan jok mobilnya tidak pecah-pecah akibat sering terkena panas matahari.

Selain itu, Carmudian jangan langsung menyalakan AC saat kabin mobil terasa panas. Seperti diketahui sebelumnya, hal tersebut dapat mengakibatkan penggunaan AC jadi tidak optimal.

Carmudian bisa membuka kaca jendela terlebih dahulu sebelum menyalakan AC untuk mengeluarkan uap panas di dalam mobil.

Kesimpulan

Parkir

Parkir mobil sebaiknya di tempat teduh. (Foto: Ilustrasi)

Ada berbagai dampak buruk yang bisa terjadi akibat mobil sering dijemur di mana tentu dapat merugikan Carmudian.

Hal ini jangan diabaikan. Carmudian perlu melakukan beberapa tips yang sudah disebutkan di atas agar tidak mengalami dampak tersebut.

FAQ

  • Apa dampak buruk dari mobil sering dijemur untuk eksteriornya?

Dampak buruk dari mobil sering dijemur untuk bagian eksterior selain membuat cat mobil bisa cepat pudar dan kusam,  juga dapat mengakibatkan karet-karet di mobil jadi lebih cepat getas dan rusak.

Karet-karet pada kaca mobil termasuk bagian yang bisa terkena efek tersebut. Bagian lainnya yang juga bisa terkena efek ini adalah karet wiper.

  • Apakah mobil sering dijemur memberikan dampak buruk ke interior mobilnya?

Iya, jika mobil sering  terkena sinar matahari yang terik, suhu di dalam kabin mobil tersebut dapat menjadi sangat tinggi hingga mencapai 70 derajat.

Selain membuat pengendara merasa tidak nyaman saat berkendara, suhu tinggi bisa merusak interior mobil yang meliputi cat dasbor.

  • Apakah cat dasbor bisa pecah-pecah jika mobil dijemur lama?

Iya, cat dasbor mobil bisa pecah-pecah jika dijemur dalam waktu yang lama.

  • Apa tips mencegah dampak buruk dari mobil dijemur?

Salah satu tipsnya yakni memarkirkan mobil di tempat teduh.

Sudah banyak yang menyediakan tempat parkir yang teduh untuk mobil di mal, kantor, ataupun tempat lainnya.

  • Apakah menggunakan sun visor bisa mencegah dampak buruk akibat sering dijemur?

Iya, sun visor dapat mencegah dampak tersebut.

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

The post Hati-Hati Mobil Sering Dijemur, Ini Dampak Buruknya first appeared on Carmudi Indonesia.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker