Hore! Xiaomi Mendapat Izin untuk Produksi Mobil Listrik
Beijing – Mobil listrik Xiaomi semakin mendekati kenyataan. Mereka segera memulai produksi mobil listrik dalam waktu dekat.
Xiaomi diketahui telah mempersiapkan mobil listrik yang akan dipasarkan ke konsumen, sebagai bentuk keseriusannya bermain di industri otomotif.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa perusahaan yang dikenal sebagai pembuat smartphone itu telah mendapat izin dari The National Development and Reform Commission (NDRC) untuk memproduksi mobil listrik.
Reuters melaporkan, Kamis (24/8/2023) informasi itu didapat dari seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut. Produksi mobilnya sendiri akan dimulai awal tahun depan.
Meskipun persetujuan dari NDRC membawa Xiaomi semakin dekat ke produksi massal kendaraan listrik, tapi perusahaan yang bermarkas di Beijing itu tidak bisa langsung menjual mobil ke pasar. Mereka terlebih dahulu harus mendapat izin lanjutan dari Ministry of Industry and Information (MIIT), yang menilai model mobil baru terkait persyaratan teknis serta keselamatan.
Xiaomi sudah berencana memproduksi sekitar 100 ribu mobil listrik tahun depan, kata seorang sumber. Mereka juga mempercepat perekrutan karyawan untuk pabrik kendaraan listriknya sejak beberapa minggu lalu.
Perusahaan akan berinvestasi sebesar 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp145,5 triliun selama 10 tahun untuk memproduksi mobil listriknya.
Belum disebutkan secara gamblang model mobil listrik yang akan diproduksi lebih dahulu.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Xiaomi MS11 EV akan menjadi mobil listrik pertama mereka. Baru-baru ini spesifikasinya terungkap.
Mobil jenis sedan tersebut kabarnya dibekali baterai berkapasitas 101 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh maksimal 800 km untuk varian dengan penggerak roda depan. Sedangkan varian dengan penggerak semua roda atau All Wheel Drive (AWD) memiliki jarak tempuh sedikit lebih rendah sekitar 600-650 km. Angka tersebut didapat berdasarkan hasil pengujian China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Xiaomi MS11 juga akan dilengkapi dengan sensor lidar dan chip Qualcomm 8295.
Versi produksi massal dari MS11 EV disebut-sebut memiliki nama Modena yang dijadwalkan mulai dijual di China tahun depan dengan harga mulai dari 260.000 yuan hingga 350.000 yuan atau sekitar Rp542 juta sampai Rp1 miliaran.
Xiaomi berencana menggunakan ribuan toko yang dimilikinya sebagai ruang pamer untuk mobil listriknya.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Hore! Xiaomi Mendapat Izin untuk Produksi Mobil Listrik first appeared on Carmudi Indonesia.