Huawei Minat Bangun Charging Station di Indonesia, Sebut Infrastruktur yang Ada Belum Optimal
Jakarta — Huawei menyatakan siap ikut terlibat dalam pengembangan ekosistem elektrifikasi di Indonesia terutama pembangunan fasilitas charging station atau pengecasan.
Merek yang lebih dikenal sebagai produsen gawai tersebut kini mencari mitra yang dapat diajak bekerjasama untuk itu.
Baca juga: Dua Mobil Listrik Huawei Masuk Indonesia 2025, Pakai Merek Seres
Jin Song, CEO Digital Power, PT Huawei Power Tech Investment ketika bicara pada sela Konferensi EV Periklindo 2024. (Foto: Huawei)
Kabar ini disampaikan langsung oleh Jin Song, CEO Digital Power, PT Huawei Power Tech Investment ketika bicara pada sela Konferensi EV Periklindo 2024.
“Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian data berkualitas tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” katanya Jin dalam pernyataan resmi, Sabtu (14/9/2024).
Dikatakan, Huawei menawarkan keunggulan teknologinya untuk membangun infrastruktur energi baru bagi kendaraan listrik. Sekaligus mendukung pengembangan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi yang mudah diakses.
Mencari Mitra
Jin menilai pada saat ini ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih berada dalam tahap awal. Sementara pasar kendaraan listrik dalam negeri diperkirakan tumbuh pesan dalam waktu dekat.
“Prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya sepuluh kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan daya sebesar delapan kali lipat,” tuturnya.
Huawei Charging Station (Foto: Auto Tech News)
Huawei menilai minatnya ini bakal membantu mengatasi salah satu tantangan industri kendaraan listrik di Indonesia, yakni jaringan pengisian daya yang jumlahnya belum optimal.
Dalam kesempatan yang sama, Huawei menyatakan siap bekerja sama dengan mitra, seperti produsen mobil atau operator guna membangun ekosistem yang lebih matang. Sekaligus menyediakan fasilitas daya di Indonesia.
“Sebagai pemimpin teknologi industri, Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi, serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator, dan ramah terhadap jaringan listrik,” ujarnya.
Baca juga: Huawei dan Chery Siapkan Pembunuh Tesla Model Y di China
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
