Beritahyundaiinsentif mobil listrikInsentif PPnBBM DTPMobil BaruNewsPPnBMPT Hyundai Motors IndonesiaRepost #carmudi

Hyundai Bakal Luncurkan 7 Mobil Baru di Tahun Ini

Jakarta – Setelah meluncurkan New Creta, Hyundai mengaku masih akan meluncurkan enam mobil baru lagi untuk masyarakat Indonesia di tahun ini.

Hal ini dikatakan oleh Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di sela peluncuran New Creta.

Target ini merupakan salah satu bentuk konsistensi Hyundai di industri otomotif Tanah Air untuk menstimulasi penjualan yang dinilai sedang meredup.

mobil baru hyundai

“Iya ada tujuh model dan kita saat ini sedang coba untuk (bisa) lebih dari tujuh. Pelan-pelan akan kami beberkan informasinya,” ujarnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2025).

Walaupun banyak pihak yang mengatakan jika daya beli saat ini sedang menurun, namun Hyundai merasa tertantang untuk meluncurkan mobil baru di tahun ini.

Merek asal Korea Selatan ini semula hanya berencana untuk menghadirkan tiga mobil baru di tahun ini, namun kini berubah.

Baca juga: Review Hyundai Santa Fe Hybrid: Kok Bisa SUV Senyaman Ini?

“Kalau sebelumnya kan janjinya tiga, terus sekarang kita berjanji itu ada tujuh. Kita setiap bulan berjanji akan meluncurkan produk-produk baru,” sambung pria yang akrab disapa Soerjo itu.

Perihal mobil baru yang akan diluncurkan oleh Hyundai, nantinya akan terdiri dari beragam varian mesin mulai dari hybrid dan listrik.

Mobil Hyundai di GIIAS 2024

Booth mobil Hyundai di GIIAS 2024 (Foto: Santo/Carmudi)

Tujuannya agar konsumen di Tanah Air memiliki banyak opsi untuk melakukan pembelian dan mencocokkan dengan kebutuhan mereka.

Hyundai Berharap Insentif Mendorong Pertumbuhan

Pada kesempatan yang sama, Hyundai juga memiliki harapan untuk mendapatkan insentif kendaraan listrik murni di tahun ini.

Insentif tersebut dikatakan mampu mendongkrak kepercayaan diri Hyundai untuk semakin ‘getol’ meluncurkan model baru kepada konsumen yang ada di Indonesia.

“Kita harapkan untuk secepatnya aturan (insentif) tersebut bisa dikeluarkan, sehingga dari situ pemain atau pelaku industri bisa mengimplementasikan dengan cepat,” ujarnya.

Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Keuangan resmi memperpanjang insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil listrik berbasis baterai hingga Desember 2025.

mobil baru hyundai

Keputusan ini tercantum lewat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.135 Tahun 2024 yang disahkan pada 31 Desember 2024 lalu.

Baca juga: Mengintip Besaran Pajak Hyundai Santa Fe Hybrid 2024

PMK ini akan melanjutkan kebijakan sebelumnya yakni, PMK No.9 Tahun 2024, dengan insentif PPnBM DTP tahun 2025 yang juga berlaku untuk mobil listrik berstatus impor secara utuh alias Completely Built-Up (CBU) maupun Completely Knocked-Down (CKD).

Dalam aturan ini, mobil listrik CBU juga bisa mendapatkan pembebasan bea masuk sebesar 0 persen dengan syarat pelaku usaha mendirikan pabrik produksi kendaraan listrik di dalam negeri.

Insentif ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri otomotif dan mendorong percepatan kendaraan listrik yang ada di Indonesia.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker