Identik, Perbedaan Mazda VX-1 dan Suzuki Ertiga Bikin Bingung

Wajar jika perbedaan antara Mazda VX-1 dan Suzuki Ertiga membuat bingung sebagian kalangan. Sebabnya kedua mobil tampak identik jika dilihat sekilas.

(Foto: Mazda)

Mazda yang dikenal sebagai merek mahal dari Jepang pernah mencoba keberuntungannya di kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) murah Tanah Air.

Namun, Mazda tidak melakukan pengembangan model kendaraan baru dari nol. Melainkan meminjam basis mobil yang sudah ada walau itu milik kompetitor.

Hal ini kerap terjadi di dunia otomotif yang dikenal dengan istilah rebadge engineering atau rebadging.

Sebutan itu mengacu pada kenyataan mobil-mobil yang lahir dari kerja sama semacam ini berganti badge atau emblem logo dari merek A menjadi merek B.

Faktanya VX-1 bukan satu-satunya mobil Mazda yang lahir hasil rebadge engineering. Masih ada BT-50 yang berasal dari Ford Ranger dan Bongo dari Daihatsu Granmax.

Baca juga: 15 Mobil Keluarga Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Bukan Cuma Avanza dan Xenia

Sejarah Mazda VX-1

Sebelum melihat perbedaan antara VX-1 dan Ertiga masih ada hal penting yang patut diketahui terlebih dahulu mengenai sejarahnya.

VX-1 pertama kali menyapa publik Tanah Air pada 2013. Bukan melalui GIIAS atau IIMS seperti kebanyakan mobil baru yang meluncur dengan memanfaatkan pameran akbar.

Mazda justru meluncurkannya dalam gelaran Oto Bursa Tumplek Blek yang digelar di daerah Senayan. Pada saat itu mobil hadir dalam dua varian, yakni V-Grade Rp178,8 juta dan R-Grade Rp191 juta.

Mobil yang diproduksi di pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi ini sempat mengalami penyegaran pada 2014 dan 2016. Sampai akhirnya berhembus kabar Mazda berhenti menjual mobil ini pada 2017.

Hal ini seiring juga dengan pergantian keagenan Mazda di Indonesia pada masa itu. Dari sebelumnya dipegang oleh Mazda Motor Indonesia (MMI) ke Eurokars Motor Indonesia (EMI).

Pada penghujung masa penjualannya, jumlah varian mobil ini sudah bertambah menjadi empat. Meliputi V Metro MT Rp200,5 juta, V Metro AT Rp213 juta, R Metro MT Rp208,9 juta, R Metro AT Rp221,5 juta.

Pada 2024 ini bukan hal mudah untuk menemui VX-1 di pasar mobil bekas. Sebabnya penjualan dulu pun tidak begitu laku.

(Foto: Mazda)

Perbedaan Mazda VX-1 dan Suzuki Ertiga

Selanjutnya mari simak beberapa hal yang menjadi perbedaan antara VX-1 dan Ertiga.

Perbedaan Harga

Salah satu hal yang menjadi perhatian dari mobil ini ketika baru diluncurkan dulu ialah soal harga. Sebagai produk dari merek yang terkenal mahal maka wajar jika harga mobil ini juga lebih tinggi.

Contohnya harga dari dua varian awal yang dipatok pada angka Rp178,8 juta dan Rp191 juta. Terdapat perbedaan cukup signifikan dibandingkan Ertiga yang pada saat itu dijual Rp186 juta untuk varian paling mahal GX AT.

Perlu diingat bahwa selisih harga Rp5 juta bagi konsumen di segmen ini cukup berarti.

Logo dan Gril Depan

Lalu jika bicara wujud kendaraannya itu sendiri maka perbedaan VX-1 dan Ertiga bisa dilihat dari bentuk gril depan dan logonya.

VX-1 sudah barang tentu menggunakan logo Mazda di bagian depan dan belakang bodinya. Sementara gril mobil ini menggunakan garis krom sebanyak dua buah yang bagian atas lebih tebal dari yang bawah.

Selain itu, sentuhan berupa warna krom sebenarnya juga bisa ditemui di rumah lampu kabut yang berada di bumper. Hal ini tidak dimiliki oleh Ertiga.

Ertiga juga menggunakan gril dengan desain garis-garis horizontal dengan jumlah lebih banyak, empat buah.

Body Kit dan Side Moulding

Perbedaan lain yang bisa ditemui ialah body kit yang digunakan mobil ini. VX-1 punya body kit yang bisa dibilang lebih sporty dibandingkan Ertiga. 

Hal ini meliputi bumper depan, side skirt, dan bumper belakang. Penampilan mobil ini juga dilengkapi dengan spoiler yang ditaruh di atas lampu belakang.

Hal lain lain yang juga cukup nyata terlihat ialah adanya side moulding di bodi samping VX-1. Side moulding merupakan aksesori berbentuk plastik yang berguna melindungi pintu mobil atau bodi dari benturan-benturan kecil.

Para pabrikan juga meyakini side moulding bisa menambah kesan mewah pada sebuah kendaraan. Walaupun hal ini kembali lagi pada selera setiap orang.

Hingga saat ini masih banyak mobil baru yang hadir dengan dilengkapi aksesori semacam ini.

Aksesori Krom

Tampilan VX-1 juga dihiasi beberapa komponen krom seperti di bagian gagang pintunya. Mazda juga menggunakan finishing krom ini untuk door step plate.

Jok Kulit dan Panel Kayu

Masuk ke dalam kabin maka bisa ditemui penggunaan bahan jok dari kulit sintetis pada VX-1. Hal ini menegaskan posisinya di pasar yang lebih mahal dibandingkan Ertiga.

Penggunaan material ini hanya bisa ditemui di bagian jok saja. Tidak termasuk bagian interior lain, misalnya door trim, arm rest, atau lingkar setir.

Interior mobil ini cukup nyaman sama seperti kembarannya. Bantingan suspensinya terbilang empuk dibandingkan MPV sekelasnya.

Sentuhan lain yang membuat kabin mobil ini terasa istimewa ialah penggunaan panel kayu di interior, seperti halnya tuas persneling.

Itulah beberapa perbedaan dari VX-1 dan Ertiga yang keduanya merupakan produk kembar. Menggunakan basis mesin yang sama, tapi ada perbedaan di sisi eksterior dan interiornya.

Keberadaan VX-1 baru sudah tak bisa ditemukan lagi pada 2024 ini. Mengingat mobil ini sudah lama berhenti dijual. Kecuali konsumen mau mencarinya di pasar mobil bekas.

Di sisi lain Ertiga masih terus dipasarkan sebagai jagoan Suzuki di segmen MPV harga terjangkau. Bahkan sekarang mobil tersebut sudah mendapat sentuhan elektrifikasi mild hybrid.

(Foto: Mazda)

Kesimpulan Perbedaan Mazda VX-1 dan Suzuki Ertiga

Perbedaan antara VX-1 dan Ertiga bisa ditemui di bagian eksterior dan interiornya. Misalnya, di bagian gril, body kit, atau spoiler.

Sedangkan jika masuk ke interior VX-1 maka bisa ditemui penggunaan bahan jok kulit sintetis dan panel kayu. Keduanya pun membuat tampilan mobil ini lebih mewah.

Kehadiran VX-1 dulu menjadi sakti kepopuleran segmen MPV yang begitu diminati. Walau kenyataannya penjualan model ini kurang cemerlang setelah bersaing dengan rival, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau Honda Mobilio.

FAQ

Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan yang beredar di internet terkait topik serupa.

Mazda VX-1 Keluaran Tahun Berapa?

VX-1 pertama kali menyapa publik Tanah Air pada 2013. Mobil yang diproduksi di pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi ini sempat mengalami penyegaran pada 2014 dan 2016. Sampai akhirnya berhembus kabar Mazda berhenti menjual mobil ini pada 2017.

Apakah Sparepart Mazda VX-1 Sama dengan Ertiga?

Iya, VX-1 menggunakan spare part yang sama dengan Ertiga. Hal ini bisa menjadi alasan tersendiri bagi konsumen untuk memilikinya karena tak perlu khawatir mengenai ketersediaan sparepart walau mobilnya sudah berhenti dijual.

Mazda Terkenal Karena Apa?

Salah satu hal yang membuat Mazda terkenal ialah mesin rotary yang pernah dimilikinya. Mesin tersebut memiliki performa yang luar biasa dan suara sangat khas.

Baca juga: Jajal Mazda MX-5 Manual, Roadster Kecil Berotot Besar

Pentulis: Mada Prastya
Editor: Dimas