Impresi Berkendara Honda BR-V 2024, Mencari Definisi Ideal SUV Keluarga
Setelah empat hari berkendara dengan All New Honda BR-V N7X Edition, ada beberapa impresi positif yang didapat walau bukan berarti tanpa kritik sama sekali.
BR-V itu sendiri bisa dibilang merupakan andalan PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia terhadap sebuah mobil keluarga.
Walaupun istilah mobil keluarga itu sendiri sebenarnya cukup luas atau tidak memiliki definisi pasti.
Namun, ibarat sudah menjadi pemahaman bersama, mobil keluarga di Indonesia identik dengan model 7-seater, harga terjangkau banyak kalangan, dan kalau bisa irit bahan bakar.
Intinya mobil tersebut harus bersahabat dalam segala aspek untuk digunakan sehari-hari dan siap seandainya mesti mengangkut banyak penumpang.
Awalnya mobil semacam ini diwakili Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang pamornya pernah begitu menanjak di Tanah Air.
Sampai akhirnya datang tren Sport Utility Vehicle (SUV) yang kemudian memengaruhi wujud atau desain dari LMPV.
Dari situ lahirlah mobil-mobil MPV crossover yang memiliki warna SUV pada tampilan eksteriornya, tapi tetap menawarkan karakteristik MPV atau LMPV.
Untuk itu, kebanyakan para pabrikan mendandani LMPV yang sudah dimiliki supaya wujudnya makin gagah.
Honda sebenarnya sudah memiliki Mobilio sebagai wakil di segmen LMPV.
Namun, upaya adaptasi seperti yang banyak dilakukan pabrikan lain tak berlaku di sini.
Sebab selain Mobilio, dari dulu Honda juga punya BR-V yang pada awalnya mengusung konsep Low SUV (LSUV).
Mengingat masa depan Mobilio yang masih tanda tanya, praktis hanya BR-V yang jadi pilihan konsumen untuk kategori “mobil keluarga” dari merek Honda.
Baca juga: Lama Enggak Ada Kabar, Honda Mobilio Baru Masih Ada yang Beli
Tampilan Atraktif Versi N7X Edition
Mobil keluarga tetap harus tampil penuh gaya.
Honda seolah paham desain eksterior masih menjadi faktor penting bagi calon konsumen dalam memilih mobil.
Buktinya terlihat dari langkah meluncurkan All New Honda BR-V N7X Edition pada Februari 2024 yang menekankan pada peningkatan tampilan luar.
Penambahan nama N7X Edition sebagai special grade menandakan perubahan di eksterior mendekati wujud Honda N7X Concept (mobil konsep BR-V) dulu.
Model baru inilah yang Carmudi kendarai pada pertengahan Mei 2024 yang dipinjam dari diler resmi Honda Bintang Tabanan, Bali.
Baca juga: Mengulik Spesifikasi dan Harga New Honda BR-V N7X Edition 2024
Mesti diakui sebenarnya perubahan special grade N7X Edition terlihat samar-samar saja jika dibandingkan All New Honda BR-V biasa.
Walaupun jika melihat jumlah item yang berubah terhitung banyak.
Misalnya, bagian gril, lampu kabut, body kit, rumah kaca spion, antena, dan emblem.
Namun, dari semua itu perubahan paling gampang dikenali ialah hadirnya pilihan warna Sand Khaki Pearl (cokelat) khusus untuk model baru ini.
Honda mengaku warna Sand Khaki Pearl sebelumnya mendapat sambutan positif dari konsumen All New Honda HR-V sehingga turut disediakan untuk All New Honda BR-V.
Secara keseluruhan tampilan BR-V generasi kedua di Indonesia ini sudah banyak mengalami perubahan dibandingkan sebelumnya.
Siluet bodinya jadi lebih kotak dengan detail garis-garis yang makin kalem.
Istilahnya tampilan BR-V generasi kedua jadi kelihatan berwibawa dibandingkan generasi pertama yang lebih condong pada kesan sporty.
Bentuknya itu sendiri sekilas tampak melar dengan desain overfender didorong keluar.
Hal ini terbukti dari data spesifikasi (panjang 4.490 mm, lebar 1.80 mm, tinggi 1.685 mm) yang menunjukkan mobil ini lebih lebar dan panjang dari pendahulunya, tapi dimensi tingginya lebih rendah.
Hal lain yang tak bisa dilupakan ialah BR-V sejatinya didesain sebagai LSUV.
Kelihatan dari ground clearance 220 mm yang artinya sudah masuk ranah SUV.
Ditambah lagi penggunaan pelek berdiameter besar 17 inci untuk varian-varian atasnya.
Warisan karakteristik SUV itu juga diwakili adanya roof rail di atap mobil ini.
Bepergian Nyaman dengan Kabin Lega
Kami menemui kabin yang lega di dalam mobil All New Honda BR-V.
Misalnya, jok baris pertama menyediakan ruang kaki sangat ideal ke arah depan.
Hal ini terasa ketika penulis mengambil posisi sebagai sopir dan hendak mengistirahatkan kaki kiri.
Kaki bisa berselonjor tanpa harus mentok firewall yang ada di depannya.
Beranjak ke bangku baris tengah atau kedua pun demikian.
Tersedia ruang lega terutama antara kepala penumpang dengan headlining di atasnya.
Namun, sepertinya ada kompromi karena jok bangku baris kedua terasa agak pendek dan seharusnya bisa menopang paha dengan lebih baik lagi ke arah depan.
Di baris kedua ini tersedia beberapa fasilitas untuk memanjakan penumpang.
Misalnya, soket 12V, arm rest tengah, dan kantong penyimpanan di depan lutut yang memiliki partisi-partisi kecil serba guna.
Hal lain yang bisa diapresiasi ialah pengaturan jok baris kedua bisa diatur sudut kerebahan sandarannya ditambah lagi pengaturan maju mundur.
Hal ini memungkinkan penumpang bangku tengah mendapatkan ruang kaki semaksimal mungkin ketika bangku baris ketiga atau paling belakang sedang kosong.
Penumpang jok belakang juga masih mendapatkan fasilitas berupa soket 12V yang tersedia di sisi kanan saja.
Menawarkan Banyak Kepraktisan
Kepraktisan juga menjadi hal yang dirasakan selama mengendarai mobil ini.
Contohnya ketika hendak membuka pintu, pemilik tak perlu lagi menekan remot karena sudah ada fitur passive keyless entry.
Itu artinya pemilik hanya perlu mengantongi remot, mendekat ke mobil, dan pintu sudah bisa dibuka.
Fitur ini dipadukan dengan walk away auto lock yang berarti pengemudi tinggal membawa remot menjauh dari mobil untuk mengunci pintunya.
Contoh kedua ialah head unit mobil ini sudah mendukung koneksi Android Auto untuk menampilkan navigasi Google Maps dan memutar musik dari Spotify.
Seperti diketahui, navigasi dan musik ibaratnya sudah menjadi hal yang tak bisa dilepaskan dari aktivitas berkendara sehari-hari.
Walaupun koneksi tersebut masih harus menggunakan kabel.
Hal lain menyangkut kepraktisan ialah mobil ini menawarkan bagasi luas dengan pelipatan bangku tengah yang tergolong rata lantai.
Namun, jangan dulu berharap mendapatkan fitur semacam power backdoor karena mobil ini tak memilikinya.
Berkendara Ditemani Honda Sensing
Ada beberapa fitur keselamatan berkendara yang menarik perhatian selama Carmudi mengendarai mobil ini.
Misalnya, Honda LaneWatch yang menampilkan visual sisi kiri mobil dari kamera yang menempel di spion.
Fitur ini aktif setiap kali pengendara menyalakan lampu sein kiri.
Keberadaannya cukup membantu pengemudi untuk mendapatkan visual yang luas di area tersebut.
Walaupun ketika sudah malam, visual yang muncul di head unit buram untuk bisa ditangkap mata secara sekilas.
Pada All New Honda BR-V N7X varian paling tinggi juga sudah dilengkapi Honda Sensing yang terdiri dari macam-macam fungsi.
Beberapa di antaranya cukup sering digunakan atau aktif selama test drive lalu, yakni lane keeping assist, adaptive cruise control, dan lead car departure notification system.
Baca juga: All New Honda BR-V Resmi Dirilis dengan Honda Sensing
Untuk urusan performa, mobil ini cukup bisa dinikmati ketika diajak lari di tol atau melahap medan jalan tanjakan meski menggunakan transmisi CVT.
Mesinnya memiliki kapasitas 1.498 cc dengan tenaga puncak 119,3 hp dan torsi maksimum 145 Nm.
Tidak ada mode berkendara apapun pada mobil ini sehingga pengemudi memiliki kuasa penuh terhadap karakteristik mesin dan pengendalian.
Untuk mereka yang ingin berkendara hemat diberi bantuan fitur lampu indikator Eco guna menjaga putaran mesin tidak terlalu tinggi.
Kesimpulan Impresi Berkendara Honda BR-V 2024
Dengan hanya mengedepankan BR-V, Honda mengambil langkah yang efektif untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan mobil keluarga.
Ketika LMPV murni terasa sudah terlalu membosankan maka model-model seperti ini bisa menjadi pilihan yang lebih segar dan sejalan dengan tren yang berkembang.
Secara keseluruhan, All New Honda BR-V N7X memberikan impresi berkendara yang positif dan rasanya mampu bersaing dengan para kompetitor “mobil keluarga” lainnya.
Menutup ulasan ini, Carmudi merangkum beberapa pertanyaan di internet terkait mobil BR-V seperti di bawah ini.
Apakah Mobil BR-V Punya Sunroof?
Tidak, BR-V tidak memiliki sunroof yang tergolong sebagai fasilitas mewah pada sebuah mobil.
Pada mobil Honda, fasilitas sunroof baru bisa ditemui pada HR-V.
Berapa Harga Mobil BR-V Terbaru?
Berdasarkan informasi di situs web resmi PT HPM, harga BR-V terbaru adalah Rp292,9 juta sampai Rp363,4 juta on the road Jakarta.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Impresi Berkendara Honda BR-V 2024, Mencari Definisi Ideal SUV Keluarga first appeared on Carmudi Indonesia.