Interior Wuling Cloud EV: Lebih Lega dan Bikin Betah
Ada banyak hal bisa bikin betah berada di dalam interior Wuling Cloud EV. Kabin mobil ini bisa dibilang adalah yang terbaik di antara dua mobil listrik Wuling lainnya.
(Foto: Wuling)
Cloud EV merupakan mobil listrik Wuling paling baru yang dijual di Indonesia. Wuling Motors resmi meluncurkannya pada Mei 2024 setelah sebelumnya memamerkan mobil ini dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Terlihat jelas dari luar Cloud EV memiliki dimensi lebih besar dibandingkan Binguo EV atau Air EV. Hal ini kemudian berujung pada interior yang lebih lega.
Oleh karena itu wajar jika interior Cloud EV dinilai lebih baik dibandingkan dua model mobil listrik Wuling lainnya. Di samping itu, fitur-fitur atau suguhan di dalam kabinnya patut dipertimbangkan.
Baca juga: Biaya Kepemilikan Wuling Cloud EV Sampai 105 Ribu Km, Simak Sebelum Beli
Ulasan Interior Wuling Cloud EV
Jok baris pertama dan dasbor Wuling Cloud EV (Foto: Santo/Carmudi)
Secara umum interior Cloud EV memiliki konfigurasi dua baris bangku. Masih ideal jika hendak digunakan mengangkut lima orang penumpang.
Untuk informasi lebih detail mengenai interior mobil ini mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Jok dengan Desain Italian Bubble Sofa
Tergambar jelas dari namanya bahwa mobil listrik Cloud EV membawa inspirasi desain dari bentuk awan. Bukan hanya di bagian interior, tapi hal ini juga bisa ditemui di dalam kabin.
Contoh penerapannya terdapat pada desain jok yang tampak berbeda dibandingkan mobil kebanyakan. Punya usut ternyata desain jok semacam ini bernama Italian Bubble Sofa.
Bukan hanya terlihat unik, tapi jok Cloud EV juga sangat nyaman ketika diduduki. Terasa empuk dan desainnya bisa menopang tubuh dengan baik.
Desain jok semacam ini mungkin akan mengingatkan pada tren modifikasi yang sempat naik daun di Indonesia. Salah satu tantangan desain semacam ini ialah banyak jahitan dan lekukan yang bisa menjadi sarang kotoran.
Desain dan Material Dasbor
Hal lain yang menarik perhatian dari interior Cloud EV ialah desain dasbornya. Berdasarkan pengamatan, dasbor mobil ini tampak sangat panjang untuk jarak dari kaca depan sampai ke hadapan pengemudi.
Hal ini pun pada akhirnya memberikan kesan ruang kabin yang lega. Terlebih lagi posisi dasbor yang cukup rendah.
Dasbor Cloud EV itu sendiri memiliki desain yang modern dan terlihat mewah. Material yang digunakan memang didominasi plastik keras, tapi terdapat bahan soft touch untuk di sisi dekat pengemudi.
Sedangkan kesan yang mewah datang dari penggunaan wood panel di sisi luarnya.
Terlepas dari hal itu, ada sesuatu di luar kebiasaan pada dasbor mobil ini, yaitu lokasi cup holder tidak berhadapan dengan kisi-kisi AC.
Para pabrikan pada umumnya menaruh cup holder di hadapan kisi-kisi AC agar bisa menjaga suhu minuman tetap dingin.
Tuas Transmisi di Kiri Setir
Pemilik baru jangan sampai kebingungan mencari posisi tuas transmisi ketika hendak mengendarai mobil ini. Cloud EV menggunakan tuas transmisi yang berada di sebelah kiri setir.
Hal ini berbeda dengan dua mobil listrik Wuling lainnya, Air EV dan Binguo EV, yang menggunakan knop di konsol tengah untuk mengatur transmisinya.
Dalam hal ini Cloud EV boleh saja berbeda dengan Air EV dan Binguo EV, tapi masih ada kesamaan untuk lingkar setir yang digunakan.
Konsol Tengah Tinggi dan Panjang
Interior Cloud EV juga memiliki konsol tengah yang tinggi dan panjang. Desain konsol tengah ini pun memisahkan ruang kaki antara pengemudi dan penumpang yang berada di sebelahnya.
Hal ini lagi-lagi berbeda dengan Air EV dan Cloud EV yang memiliki ruang kaki depan tanpa pembatas.
Konsol tengah Cloud EV juga berfungsi sebagai arm rest bagi dengan bantalan yang empuk bagi pengemudi. Konsol tengah ini juga memiliki beberapa tempat penyimpanan barang.
Bangku Baris Kedua Nyaman
Ada beberapa hal yang menjadi sorotan dari jok belakang Cloud EV. Misalnya, bisa diisi tiga orang penumpang karena memiliki headrest dan sabuk pengaman yang memungkinkan untuk hal itu.
Ruang yang tersedia di bangku baris kedua mobil ini juga terbilang lega baik untuk area kepala atau kaki.
Sedangkan jika bangku belakang hanya diisi dua orang penumpang maka terdapat armrest lengkap dengan cup holder yang bisa dibuka di tengah-tengah joknya.
Hal menarik lain dari bangku belakang Cloud EV ialah pengaturan yang tersedia. Posisi joknya memang tidak bisa diatur maju mundur, tapi sudut recline-nya memungkinkan pengendara untuk bersandar desain sangat rileks.
Bagasi Memadai
Dengan dimensi yang lebih besar dibandingkan dua model mobil listrik Wuling lain, Cloud EV memiliki ruang bagasi yang sangat memadai. Desain bagasinya memiliki lantai yang cukup dalam sehingga memudahkan pengguna membawa barang-barang besar.
Selain itu, pemilik juga bisa mendapatkan lantai yang rata ketika jok belakangnya dilipat. Jok belakang Cloud EV itu sendiri bisa dilipat dengan komposisi 40:60.
Fitur-Fitur Interior
Belum lengkap rasanya jika kabin sebuah kendaraan tidak dilengkapi fitur atau teknologi untuk memanjakan penggunanya. Cloud EV memiliki beberapa fitur yang bernilai.
Misal, adanya pengaturan elektris untuk jok depan. Untuk jok pengemudi memiliki pengaturan enam arah sedangkan jok penumpang di sebelahnya empat arah.
Di samping itu, Cloud EV pun sudah menggunakan panel instrumen berbentuk layar digital seperti mobil listrik Wuling lainnya. Pada mobil ini layar instrumen panel tersebut berukuran 8,8 inci.
Penggunanya pun dikombinasikan dengan head unit layar sentuh berukuran 15,6 inci di tengah-tengah dasbor.
Lembar spesifikasi mobil ini pun menyebutkan interior Cloud EV turut dilengkapi ambient light yang mampu menampilkan hingga 256 jenis warna.
Jok baris kedua Wuling Cloud EV menawarkan kenyamanan (Foto: Santo/Carmudi)
Kesimpulan Interior Wuling Air EV
Wuling tergolong agresif dalam menghadirkan produk mobil listrik di Indonesia. Setelah sukses dengan Air EV dan Binguo EV, pabrikan ini kemudian meluncurkan Cloud EV.
Khusus model ini desainnya mengambil inspirasi dari bentuk awan yang ikut tercermin di dalam interiornya. Paling nyata adalah penggunaan jok model Italian Bubble Sofa yang empuk dan nyaman.
Kabin Cloud EV juga tergolong nyaman dengan ketersediaan ruang yang lega dan pengaturan kursi fleksibel terutama di bangku belakang.
Mobil ini juga memiliki ruang bagasi yang memadai.
(Foto: Carmudi)
Wuling Cloud EV Mobil Apa?
Cloud EV merupakan mobil listrik paling baru dari Wuling yang meluncur di Indonesia pada Mei 2024. Sebelumnya Wuling sudah menjual mobil listrik Air EV dan Binguo EV.
Berapa Harga Wuling Cloud EV?
Ketika ulasan ini dibuat pada Agustus 2024, Cloud EV hanya tersedia dalam satu pilihan varian yang dijual dengan harga Rp398,8 juta. Cloud EV diklaim memiliki jarak tempuh maksimal hingga 460 km.
Kapan Wuling Cloud EV Dijual di Indonesia?
Cloud EV resmi dijual di Indonesia sejak Mei 2024. Sebelumnya mobil ini sudah meluncur di China pada Mei 2023 dengan nama Baojun Yun Duo.
Baca juga: Dibekali Fitur-Fitur Andal, Begini Rasanya Test Drive Wuling Cloud EV
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Interior Wuling Cloud EV: Lebih Lega dan Bikin Betah first appeared on Carmudi Indonesia.
