Jetour T2 Dipastikan akan Hadir di Indonesia, Ada Versi ICE dan PHEV

Shanghai – PT Jetour Motor Indonesia (JMI) telah memastikan akan menjual Sport Utility Vehicle (SUV) andalan mereka, yakni T2. Rencana peluncurannya akan dilakukan tahun ini.
Hal ini dilakukan demi menyambut era Jetour 2.0 untuk pasar Indonesia, sehingga Jetour T2 nantinya akan hadir dalam dua pilihan mesin.
“Pertama itu kita akan awali dari mesin ICE (bensin konvensional) sudah pasti dan PHEV (plug-in hybrid) juga. Dua-duanya pasti akan kami masukkan,” ujar Moch Rangga Radiansyah, Marketing Director JMI di Shanghai, China.
Pilihan Mesin Jetour T2
Berdasarkan spesifikasi yang dibeberkan pada situs web resmi Jetour, T2 versi ICE dibekali dengan mesin berkapasitas 2.000 cc, 4 silinder, turbocharge.
Mesin ini diklaim mampu memproduksi tenaga hingga 250 hp dengan torsi maksimum 390 Nm yang dipadukan dengan transmisi otomatis 7-percepatan dual-clutch (DCT).
Baca juga: Penjualan Jetour Sudah Tembus 1,6 Juta Mobil di Dunia
Kemudian pada T2 versi PHEV atau Jetour menyebutnya i-DM menggendong mesin berkapasitas lebih kecil, yakni 1.499 cc, 4 silinder, turbocharge dengan intercooler
Tenaga yang dapat dihasilkan oleh mesin ini mencapai 221 hp dengan torsi maksimum 390 Nm yang disalurkan ke semua roda atau all-wheel drive (AWD).
Versi PHEV ini menggunakan transmisi otomatis 3-percepatan dengan transmisi tipe DHT yang memang dirancang khusus untuk SUV monokok.
Baca juga: Melihat X20e, Mobil Listrik Mungil Terbaru Jetour di Shanghai
T2 Versi PHEV diklaim mampu diajak melesat hingga kecepatan maksimum 190 km/jam.
Sebagai bagian kendaraan elektrifikasi, Jetour T2 i-DM dibekali dengan baterai LiFePO berkapasitas 26,7 kWh yang mampu memberikan jarak tempuh hingga 139 km berdasarkan pengujian NEDC.
Dimensi Jetour T2
Bicara mengenai dimensi, T2 memiliki panjang mencapai 4.785 mm (dengan ban serep), lebar 2.006 mm, tinggi 1.870 mm, wheelbase 2.800 mm, dan ground clearance 220 mm.
Mengacu pada dimensi tersebut bisa dikatakan Jetour T2 punya postur tubuh yang kompak dan terlihat kokoh serta tangguh berkat kaki-kaki yang digunakan.
Di atas kertas, perusahaan yang bermarkas di Wuhu, China ini menyematkan pelek berukuran 20 inci dibalut dengan ban bertipe HT berukuran 255/55.
Baca juga: Jetour Rilis Sistem Amfibi di Shanghai Auto Show 2025
SUV monokok ini juga didukung dengan mode berkendara yang terdiri dari:
- Sport
- Economy
- Standard
- Snow
- EV
- HEV
Untuk harganya sendiri, T2 untuk pasar China dijual di angka 179.900 hingga 209.900 yuan atau setara Rp402 juta hingga Rp470 jutaan.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait