Jutawan Ini Beli 4 Mobil F1 dengan Uang Virtual Setara Rp73 Miliar
Seorang jutawan China dikabarkan memborong 4 unit mobil balap Formula 1. Harga keempat mobil ini ditaksir mencapai US$5,4 juta atau setara dengan Rp73 miliar.
Pembelian ini dibayar kontan dengan menggunakan mata uang digital (cryptocurrency) Litecoin. Sayangnya tidak diketahui identitas jutawan Negeri Tiongkok tersebut.
Dilansir Bitcoin News, salah satu diantara pembelian tersebut adalah Ferrari Sauber C30. Mobil yang digunakan Kamui Kobayashi dan Sergio Perez di ajang balap jet darat musim 2011 dinilai cukup langka.
Prestasi tertinggi dari Ferrari Sauber C30 adalah finish di posisi kelima GP Monaco dengan Kobayashi sebagai pilotnya. Pembelian ini dilakukan melalui dealer Heritage F1 yang berbasis di London.
“Kami sangat senang bisa melakukan penjualan mesin-mesin indah ini dengan uang virtual. Cryptocurrency bukan hanya tentang ‘menjadi kaya’, tapi juga sebuah inovasi perdagangan dan investasi yang lebih transparan serta desentralisasi,” ujar Dadiani.
Dengan bodi yang terbuat dari serat karbon, mesin V8 berkapasitas 2.400cc dan transmisi 7 percepatan semi otomatis, mobil ini menjadi mobil balap F1 pertama yang dibeli dengan mata uang virtual Litecoin.
Penjualan ini bisa menjadi ‘pembuka pintu’ untuk transaksi berikutnya. Disebutkan bahwa memang ada peningkatan permintaan untuk pembelian aset mewah dalam cryptocurrency.
Litecoin menawarkan waktu transaksi lebih cepat dari uang virtual lainnya seperti Bitcoin. Saat ini Litecoin merupakan mata uang virtual keempat terbesar di pasar. Nilainya telah meningkat sebesar 7.291% sejak awal 2017. Itu artinya satu koin bernilai sekitar 240 Poundsterling atau sekitar Rp4,3 juta.
Prestasi Sauber Menurun
Sauber sendiri kini prestasinya tak kunjung membaik terutama di awal era mesin hybrid pada 2014. Tim Sauber dinilai gagal total karena tidak berhasil mendulang angka. Sementara di musim 2017 kemarin, Sauber harus rela menghuni posisi buncit klasemen dengan hanya mencetak lima poin.
Seakan tak terpengaruh apapun, kolaborasi Sauber dan FCA Group semakin mesra. Sauber yang sebelumnya berdampingan dengan Ferrari, menghadapi musim 2018 Alfa Romeo didaulat masuk ke tim Sauber di F1. (dna)
Baca Juga :
PLN Sudah Bikin 900 unit SPLU untuk Pengisian Kendaraan Listrik
Mesin Rotary Mazda: Kapan Lahir Kembali?