Kolaborasi Motor Listrik Charged dengan VMOTO, Targetkan 10 Juta Unit Laku
Jakarta – Hari ini, Rabu (18/10), Charged merek sepeda motor listrik di Indonesia, memperkenalkan model sepeda motor listrik terbarunya yang sangat dinantikan, yaitu “Rimau Bumblebee, Rimau Ecru, dan Maleo Latte,” dalam sebuah acara spektakuler di Sirkuit Internasional Eprix Jakarta.
Ini adalah kolaborasi eksklusif dengan Vmoto, pemimpin teknologi sepeda motor listrik terkemuka, yang menghasilkan sepeda motor listrik unggulan dengan performa luar biasa.
Kolaborasi ini tersimpan ambisi besar. Menurut CEO Charged, Joel CY Chang misi merek motor listrik Charged adalah menjual 10 juta unit dalam beberapa tahun ke depan.
Kendati baru seribu unit yang telah terjual di Indonesia, ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju misi besar tersebut.
Acara peluncuran di sirkuit Formula E dihadiri oleh juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, yang kini menjadi duta mobilitas berkelanjutan.
Jorge bahkan memamerkan kemampuan berkendara dinamis sepeda motor Rimau milik Charged di sirkuit, menekankan pentingnya beralih ke mobilitas berkelanjutan.
“Dengan teknologi kinerja canggih dan catatan keamanan yang terbukti, sepeda motor ini memiliki arti yang sebenarnya dalam memandu komunitas berkendara Indonesia menuju sepeda motor listrik,” kata Jorge Lorenzo.
Telah Tempuh 10 Juta Km Perjalanan di Indonesia
Joel CY Chang, menggarisbawahi masalah serius polusi udara di Indonesia, yang mempengaruhi kesehatan jutaan orang setiap tahunnya.
Kebanyakan polusi ini berasal dari emisi kendaraan bermesin konvensional, terutama di kota padat penduduk seperti Jakarta.
Joel menjelaskan, “Solusi bagi sebagian besar Indonesia dan Asia Tenggara adalah mempercepat transisi ke sepeda motor listrik. Tantangannya adalah memberikan alternatif yang baik dalam hal kinerja, jarak tempuh, kualitas, dan keamanan yang tetap terjangkau.”
Charged telah menjawab tantangan ini dengan mendirikan pabrik yang sepenuhnya ditenagai oleh energi terbarukan.
Sejak peluncuran perdananya pada Januari 2023, mereka telah berhasil mendistribusikan lebih dari seribu sepeda motor listrik yang telah menempuh lebih dari 10 juta kilometer di berbagai medan, mulai dari Lombok hingga Kalimantan hingga Malang.
Performa Motor Listrik Charged Terbaru
Lini produk terbaru Charged, yang mencakup pilihan warna baru seperti Rimau Bumblebee dan Rimau Ecru, mencerminkan dedikasi perusahaan terhadap mobilitas berkelanjutan.
Produk unggulan Charged memiliki jarak tempuh impresif hingga 200 kilometer dengan berkendara efisien dan kecepatan maksimum 95 km/jam.
Selanjutnya, produk populer Maleo, yang menawarkan pilihan warna pelangi, memiliki jarak tempuh hingga 120 kilometer saat dikendarai efisien dengan satu baterai, atau hingga 240 kilometer dengan baterai cadangan, dengan kecepatan maksimum 70 km/jam.
Harga Motor Listrik Model Rimau
Rimau baru ini kini tersedia untuk dijual dengan harga Rp40,8 juta, sementara Maleo tersedia seharga Rp34,8 juta masing-masing dengan satu baterai.
Peluncuran “Ride for Our Future” ini meresmikan misi dan visi Charged untuk memiliki 10 juta kendaraan listrik dalam 10 tahun, sejalan dengan ambisi Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih (NZE) pada tahun 2050.
Charged berkomitmen untuk membuat sepeda motor listrik menjadi lebih mudah diakses dan diinginkan oleh masyarakat Indonesia, memajukan agenda keberlanjutan bangsa, serta meningkatkan kualitas hidup dan mata pencaharian.
Dalam perlombaan menuju dekarbonisasi, Charged berada di garis depan transisi ini, memimpin dengan teladan dalam mobilitas berkelanjutan.
Ada Subsidi Khusus untuk Beli Motor Listrik
Usai seremoni peluncuran, Carmudi berkesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan CEO Charged, Joel CY Chang, yang membuka tirai atas perjalanan ambisius perusahaan ini dalam mewujudkan mobilitas berkelanjutan di negeri ini.
Dalam sembilan bulan terakhir, sebanyak seribu unit kendaraan listrik Moto District telah meluncur di berbagai penjuru Indonesia, dari sibuknya Jakarta hingga destinasi wisata Bali, hingga ke pelosok Kalimantan.
Namun, yang paling mencolok adalah pendekatan mereka terhadap harga. Joel menjelaskan, harga model “Rimau” yang sekitar 40 juta tidak hanya memikat, tetapi juga menjadi lebih terjangkau dengan subsidi uang muka sekitar Rp7 juta.
Apakah subsidi ini berasal dari pemerintah? Ternyata tidak, subsidi ini datang langsung dari Charged sendiri.
Kini merek motor listrik ini tengah berfokus pada manufaktur dalam negeri (CKD) untuk meningkatkan komponen lokal pada kendaraan mereka.
Joel menjelaskan bahwa persaingan di pasar kendaraan listrik di Indonesia semakin sengit, tetapi berbeda merek menargetkan segmen pasar yang berbeda.
Dalam konteks ini, Charged fokus pada segmen 125cc untuk memimpin pasar.
Tidak hanya itu, kerjasama dengan Go-Jek dan layanan sejenisnya menjadi kunci dalam memperkenalkan motor listrik kepada masyarakat.
“Dan tak hanya Go-Jek, kerjasama dengan Grab dan Maxim juga telah kami jalin,” katanya.
Garansi dari Charged
Perihal garansi, pihak Charged merasa hal ini juga penting, terutama terkait baterai yang mendapat garansi selama empat tahun.
Tidak hanya dari perusahaan, tetapi juga didukung oleh CATL, salah satu produsen baterai terbesar di dunia.
Saat ini, Charged memiliki delapan outlet, terutama di pulau Jawa, dan rencananya untuk memperluas lebih jauh ke wilayah Jawa dan Bali.
The post Kolaborasi Motor Listrik Charged dengan VMOTO, Targetkan 10 Juta Unit Laku first appeared on Carmudi Indonesia.