#TRENDING

Tenaga Mesin F1 Mercedes-Benz Nyaris Setara Hypercar

Ajang balap Formula 1 jadi tempat unjuk kemampuan teknologi otomotif mutakhir. Segala macam riset performa dilakukan pabrikan demi menghasilkan prestasi gemilang. Demi mengejar performa, Mercedes-Benz sedang meriset mesin yang sanggup memproduksi tenaga hingga 1.000 HP.

Dalam beberapa musim terakhir, tim pabrikan asal Stuttgart, Jerman, telah mendominasi balap Formula 1. Mesin V6 turbo hybrid bikinan Mercedes-Benz sukses meraih dua kali juara dunia. Pembalapnya selalu berada di posisi lima besar dalam klasemen akhir.

Baca juga:
Selera Mobil Bintang Sepak Bola Dunia, dari MINI Cooper Sampai Bugatti
Ngeri, Tenaga Mesin Toyota Kijang Innova Ini Setara Nissan GT-R!

Andy Cowell, selaku Managing Director of Mercedes AMG High Performance Powertrains menuturkan bahwa output mesin W08 lebih dari 900 HP. Untuk balap musim depan output-nya ditargetkan bisa menembus angka 1.000 HP. Mercedes-Benz ingin mesin M08 EQ Power+ jadi mesin balap paling efisien yang pernah ada.

“Kami sudah dekat, saya yakin itu akan terjadi pada beberapa bagian,” ujar Cowell sebagaimana dikutip Motorsport.

Sebagian dari kunci kesuksesan Mercedes-Benz memang ada di kemampuan pembalap. Namun, performa mesin juga turut andil mengantarkan tim berlogo tiga bintang itu meraih juara.

Sejak tren Formula 1 beralih ke mesin turbo 1,6-liter V-6 hybrid, tidak ada tim lain yang begitu digdaya selain Mercedes. Pabrikan Jerman ini berhasil memenangkan konstruktor di balap ‘jet darat’ itu hingga empat kali.

Mercedes-Benz Luncurkan Mesin Tahun Depan

Mercedes-Benz
F1 Mercedes-Benz engine

Fokus utama menggarap mesin modern ini terdapat pada efisiensi termal. Dalam hal ini, kekuatan panas akan diolah menjadi energi bermanfaat. Pada balap F1, hal seperti ini jelas penting karena regulasi mengatur batas aliran bahan bakar 100kg/jam.

Mesin turbo hybrid Mercedes pertama diperkenalkan pada 2014. Kemampuannya memiliki tingkat efisiensi 44 persen. Targetnya, efisiensi termal mencapai 50% di atas lintasan. Cowell menyebut bila ini perlu diwujudkan di awal tahun depan.

“Kita perlu melihat bagaimana pengembangan unit ini diuji coba selama musim dingin. Satu hal, mesin itu mulai berjalan di dynotest. Ketika Anda membicarakan total waktu satu putaran, di situ ada pekerjaan untuk memperbaiki teknologi mobil pada sisi kinerja, aerodinamika, dan tenaga,” beber Cowell. (dna)

Tags

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker