Mobil Listrik Mercedes-Benz Bakal Pakai Baterai BYD
Jakarta — Perusahaan otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz resmi menjalin kerja sama dengan BYD yang akan menyediakan baterai listrik.
Kerja sama ini nantinya diharapkan akan menguntungkan kedua belah pihak dalam memproduksi kendaraan.
Dilansir dari laman Car News China, mobil listrik Mercedes-Benz di masa depan akan menggunakan baterai buatan BYD.
Salah satu mobil listrik Mercedes-Benz yang akan memakai baterai BYD adalah CLA Concept yang beberapa waktu lalu diperkenalkan.
Baterai yang akan tertanam di CLA Concept merupakan baterai bertipe lithium iron phosphate (LFP) dengan nama Blade buatan BYD.
Namun sayang, belum jelas juga apakah Mercedes-Benz akan menggunakan baterai BYD Blade untuk pasar Cina atau global.
CLA Concept yang meluncur di ajang IAA Mobility Conference di Munchen, Jerman ini memang belum diketahui kapan akan diproduksi.
Mobil listrik ini kabarnya akan memiliki daya jelajah WLTP hingga 750 km dalam sekali pengcasan berkat dukungan platform MMA 800V.
Perusahaan dengan logo 3 bintang ini sendiri bukanlah kali pertama menjalin kerja sama dengan BYD.
Sebelumnya pada 2010 lalu Mercedes-Benz pernah mendirikan perusahaan patungan dengan BYD dengan nama Denza.
Namun, hal tersebut tidak pernah benar-benar berhasil hingga membuat pabrikan asal Stuttgart tersebut keluar dari join venture pada 2021.
Ada alasan lain mengapa Mercedes-Benz lebih memilih baterai LFP dibanding nickel manganese cobalt (NMC).
Secara kepadatan energi, NMC dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan LFP.
Hanya saja harga produksinya pun lebih tinggi dan juga banyak logam mulia yang memicu reaksi negatif.
Sedangkan LFP memiliki kepadatan energi yang rendah, bebas cobalt dan lebih murah dari segi produksi dan bahan baku.
Hal ini juga yang membuat Tesla beralih menggunakan baterai LFP untuk Model Y yang dipasarkan di Jerman.
Uniknya, baterai Tesla Model Y yang dijual di Jerman justru dipasok oleh BYD juga.
Mobil listrik CLA Concept merupakan entry-level yang nantinya akan menyasar para pembeli dengan usia muda.
Oleh karena itulah Mercy lebih memilih LFP dibanding NMC agar mengejar harga jualnya tidak terlalu tinggi.
BYD juga berupaya keras guna mengejar pelanggan CATL dan tetap menjadi pemimpin pasar di segmen kendaraan listrik.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Mobil Listrik Mercedes-Benz Bakal Pakai Baterai BYD first appeared on Carmudi Indonesia.