Penjualan Mobil di Indonesia Lesu, Gaikindo: Perlu Revisi Target
Tangerang – Penjualan mobil di Indonesia belum mengalami peningkatan yang signifikan.
Bahkan diketahui, penjualan mobil nasional masih menyentuh angka 400 ribuan unit dalam periode Januari-Juni 2024.
Penjualan mobil di Tanah Air lesu (Foto: GIIAS)
Terkait dengan hal tersebut, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan revisi target penjualan mobil tahun ini.
“Revisi target (penjualan mobil) harus kita lakukan karena kita sampai dengan bulan Juni, penjualan baru 400 ribu lebih. Kita akan coba lihat sebelum GIIAS ini berakhir apakah kita akan revisi atau tidak, tapi kemungkinan besar kita akan revisi,” ujar Nangoi di sela-sela grand opening Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7/2024).
Sebagai informasi, Gaikindo telah menetapkan target penjualan mobil 1 juta unit di 2024.
Ada beberapa faktor penjualan mobil di Tanah Air lesu (Foto: Carmudi/Rizen)
Mereka sebelumnya merasa optimis target tersebut bisa tercapai, bahkan mencapai 1,1 juta unit.
Baca Juga: Penjualan Mobil Di Indonesia Terjebak Di Angka 1 Juta Unit
Ia pun menyebut ada berbagai faktor penjualan mobil di Indonesia saat ini lesu.
“Penjualan kita anjlok karena ada beberapa poin. Pertama, adalah krisis ekonomi bukan hanya di Indonesia, tapi di dunia juga. Ini memengaruhi daya beli masyarakat Indonesia,” jelas Nangoi.
Selain itu, ia menyebut interest rate yang mengalami kenaikan tinggi juga menjadi faktor lain penjualan mobil di Indonesia belum memuaskan.
“Hampir 90 persen penjualan mobil kita melalui leasing company dan itu yang membuat penjualan menjadi agak berat,” ungkap Nangoi.
“Kemudian nilai tukar rupiah juga mendapat tekanan, nilai tukar ini melonjak,” sambungnya.
Penjualan mobil belum mengalami kenaikan signifikan (Foto: Santo/Carmudi)
Politik lanjut Nangoi juga termasuk faktor penjualan mobil di Tanah Air lesu.
“Agenda politik cukup berat di awal tahun (2024),” kata Nangoi.
Baca Juga: Penjualan Industri Otomotif Indonesia Kuartal I 2024 Tersendat
Ia pun berharap dengan diselenggarakan GIIAS 2024 dapat meningkatkan penjualan mobil di Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan adanya GIIAS ini, penjualan membaik. Kita juga masih menunggu beberapa insentif yang kita diskusikan dengan pemerintah,” tutup Nangoi.
Penulis: Nadya Andari
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Penjualan Mobil di Indonesia Lesu, Gaikindo: Perlu Revisi Target first appeared on Carmudi Indonesia.
