TIPS & TRIK

Pilih SUV atau Crossover, Bukan Hanya Soal Desain Macho

SUV dan crossover bisa mengakomodir kondisi jalan yang tidak selamanya mulus.

Tren global saat ini cenderung menyukai kendaraan besar dengan tambahan kemampuan offroad. Kebutuhan ini demi mengakomodir kondisi jalan yang tidak selamanya mulus.

Dengan ground clearance yang lebih tinggi, SUV (Sport Utility Vehicle) atau CUV (Crossover Utility Vehicle) alias crossover, sanggup melalui genangan air yang cukup tinggi atau jalan bergelombang.

Baca juga:
Bayar Tilang Tanpa Sidang, Begini Caranya
Macam-Macam Penyakit Khas Nissan Grand Livina

Sejumlah SUV dan crossover sepintas memang mirip. Namun, kedua jenis kendaraan ini sesungguhnya berbeda alam. SUV habitatnya di alam liar dengan medan sulit, sedangkan crossover di perkotaan atau pedesaan yang didominasi jalan aspal.

Mengapa Pilih SUV?

SUV Jeep

Pertanyaan seperti ini akan dilontarkan bagi pengguna kendaraan yang butuh kabin besar. SUV dengan basis pikap atau truk yang menyediakan ruang kargo besar.

Posisi mengemudi juga lebih tinggi ketimbang mobil penumpang pada umumnya, sehingga visibilitas menjadi lebih baik.

Dapur pacu yang didukung mesin V6 atau V8 berkapasitas besar cukup kuat menarik trailer tambahan. Beberapa SUV full size bisa ditambahi kursi di baris ketiga untuk mengakomodir penumpang tambahan bagi keluarga besar.

Jika Anda memutuskan untuk membeli SUV, pastikan mobil yang Anda pilih dilengkapi dengan 4WD atau low gear. Fitur ini jelas diperlukan apabila mobil sering diajak berpetualang melalui medan sulit seperti kubangan lumpur atau bebatuan terjal.

Alasan Tidak Beli SUV

Beberapa kelemahan elementer membuat sebagian orang berpaling dari SUV. Soal kenyamanan, SUV konvensional jelas tidak bisa disandingkan dengan mobil penumpang biasa. Bantingan suspensi juga cenderung keras karena dirancang supaya mobil tidak limbung saat melewati jalur offroad yang sulit.

Rancangan struktur body on frame membuat bobot SUV jadi makin berat. Ini berdampak pada handling yang kurang lincah sehingga menyulitkan pengemudi saat parkir paralel atau jalan di lalu lintas padat.

Anda yang kebetulan jarang bertemu jalur terjal dan berlumpur tebal juga kurang ideal memakai mobil ini. Kemampuannya tidak bisa dieksploitasi secara maksimal pada jalan perkotaan, kecuali hanya untuk sekedar pamer.

Belum lagi, konsumsi bahan bakarnya yang jauh lebih boros karena mesin berkapasitas besar yang diusungnya.

Bila hanya butuh kendaraan angkut yang besar dengan kemampuan offroad, Anda bisa melirik pikap medium atau double cabin. Bak terbuka lebih efisien dan jelas tidak mengotori kabin saat mengangkut barang.

Mengapa Pilih Crossover

Nissan Juke Crossover

Tren global membuat crossover semakin naik daun. Crossover jadi alternatif mobil penumpang yang lebih praktis ketimbang sedan atau MPV. Crossover juga jelas lebih nyaman ketimbang SUV murni saat dikendarai, sehingga pengemudi mudah bermanuver dan parkir.

Beberapa pabrikan juga merilis crossover dengan kemampuan layaknya mobil sport. Ini jadi kombinasi yang komplit untuk kaum kekinian. Kabin yang lapang, bagasi yang cukup besar, lalu posisi mengemudi yang tinggi membuat pengendaranya sangat leluasa.

CUV modern umumnya hadir dalam penggerak roda depan dan AWD sebagai varian lain atau fitur tambahan. Ini sebenarnya sudah cukup untuk menaklukkan jalan licin saat hujan atau berlumpur.

Beberapa model menawarkan sistem AWD yang disempurnakan dengan mode manajemen traksi. Ini semakin memanjakan pengemudi yang kadang perlu melewati medan offroad ringan. Fitur keselamatan juga termasuk lengkap, seperti mobil penumpang pada umumnya.

Alasan Tidak Beli Crossover

Desain yang tinggi besar nyatanya tidak didukung kemampuan offroad yang mumpuni. Hal ini jadi poin minus jajaran mobil crossover bila dibandingkan SUV murni. Bisa dibilang, crossover hanyalah mobil penumpang biasa dengan tampang gagah.

Crossover akan sulit melahap daerah terpencil dengan akses jalan tanah. Kapasitas mesinnya juga relatif kecil sehingga kurang kuat menarik trailer tambahan di belakang. Desain crossover pun kurang akomodatif untuk pemakaian di kota besar yang padat.

Konsumen masih bisa memilih MPV untuk kendaraan sehari-hari ketimbang crossover. MPV boxy rata-rata memiliki tiga baris penumpang yang cukup lega serta pintu geser. Ini jelas memudahkan akses keluar-masuk kabin di area parkir yang sempit. (dna)

Tags

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker