PLN Sudah Bikin 900 unit SPLU untuk Pengisian Kendaraan Listrik
Rupanya dukungan para Agen Pemegang Merek (APM) kepada Pemerintah terkait mobil listrik sangat serius, bahkan BMW sudah membangun 2 diler untuk mobil listrik. Bahkan BMW Group Indonesia sejak 2014 sudah mensosialisasikan kendaraan listrik di Indonesia lewat mobil konsep i8.
Dalam mempercepat pengembangan mobil listrik di Tanah Air, saat ini pemerintah sedang menyusun draf kendaraan listrik. Ini bukti keseriusan pemerintah dalam mendukung perkembangan mobil listrik di Indonesia. Ini yang ditunggu pabrikan agar bisa berjualan mobil listrik di Indonesia.
Masalah regulasi memang penting, salah satu didalamnya adalah membahas masalah infrastruktur. Ikhsan Asaad, General Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), menegaskan kalau pihaknya menjamin ketersediaan stasiun pengisian listrik umum (SPLU).
“Kekhawatiran dan ketidaksiapan dari infrastruktur listrik itu perlu dikikis dan dihapus, karena kami sudah punya cadangan listrik yang lebih.” ujar Ikhsan di sela kick off meeting, pengembangan charging station untuk mendukung akselerasi kendaraan listrik, di kantor PLN Disjaya, Jakarta Kamis (14/12/2017).
Ikhsan menambahkan, khusus di Jakarta ini terintegrasi dengan sistem Jawa-Bali punya cadangan lebih dari 8 ribu mega watt. Jadi tidak ada lagi alasan dan keraguan bahwa listriknya tidak siap.
Dijelaskannya saat ini di Jakarta saja sudah ada kurang lebih 900 unit SPLU yang terpasang di berbagai wilayah. Sedangkan di Indonesia sendiri sudah lebih dari 1.000 unit SPLU. Oleh karena itu, Ikhsan berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM bisa mempercepat menerbitkan regulasi kendaraan listrik.
Dukungan BMW dengan Transfer Teknologi
BMW Group Indonesia merupakan brand pelopor yang menghadirkan kendaraan listrik, pertama luncurkan kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di Indonesia. Untuk mendorong kesiapan kendaraan listrik, BMW Group Indonesia berikan dukungan kepada PLN Disjaya melakukan transfer teknologi dengan memberikan BMW i Wallbox Plus.
“Dukungan yang diberikan berupa informasi mendalam seputar teknologi kendaraan listrik, pengalaman BMW Group dalam mengimplementasikan charging grid di negara lain, uji coba manfaat dan biaya operasional kendaraan listrik, hingga menyediakan fasilitas charging station untuk riset dan pengembangan bersama PLN,” ujarnya.
BMW memilih PLN bukan tanpa alasan mengingat saat ini PLN tengah gencar menyediakan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di berbagai wilayah di Indonesia.
“Jadi kami merasa memiliki kesamaan visi dan juga kita melihat bahwa PLN sudah banyak melakukan inisiatif untuk menghadirkan SPLU. Memang sudah banyak sekali SPLU yang sudah dihadirkan terutama di Jakarta dan kemudian akan di tambahkan hingga 1.000 SPLU,” ujar Jodie O’tania, Corporate Communications Department, BMW Group Indonesia di sela kick off meeting, pengembangan charging station untuk mendukung akselerasi kendaraan listrik, di kantor PLN Disjaya, Jakarta (14/12).
Tidak hanya sebatas pemberian BMW i Wallbox Plus, kerjasama ini akan berlanjut hingga beberapa bulan kedepan dengan berbagai kegiatan lainnya bersama PLN.
“Kami akan membawa ahli infrastrukturnya, teknologinya. Workshop dilakukan Januari. Kami juga akan memberikan pengalaman kita dibeberapa negara yang sudah kita lakukan. Nanti finalnya kita akan mengkomunikasikan hasil ujicobanya seperti apa dengan kendaraan-kendaraan,” terang Jodie.
Jodie mengharapkan dengan adanya transfer teknologi tersebut bisa mendorong kesiapan kendaraan listrik di Indonesia. Kedepan BMW telah memiliki rencana untuk menambah BMW i Wallbox dibeberapa lokasi di luar diler.
“Di Indonesia kita sudah memiliki dua diler khusus untuk BMW i. Untuk di luar diler kita memiliki strateginya, sudah ada dan kami akan mengawalinya dengan transfer teknologi terlebih dahulu. Rencana di Mall dan tempat lainnya. Tapi jika sudah tersedia akan kita umumkan karena itu kita akan butuh strategi dan proses,” pungkas dia.
3 Comments