BeritaBerita otomotifgaikindoNewsRepost #carmuditarget penjualan

Tidak Berubah, Gaikindo Targetkan Penjualan 850 Ribu Unit Mobil pada 2025

Jakarta — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menetapkan target penjualan mobil sebanyak 850 ribu unit pada 2025, sama seperti tahun sebelumnya.

Adapun dari target tersebut ada potensi koreksi turun hingga 750 ribu unit dan naik ke 900 ribu unit.

Target Penjualan Mobil Indonesia

Gaikindo targetkan penjualan mobil 850 ribu unit di 2025 (Foto: Carmudi)

Sebagai informasi, target penjualan mobil Gaikindo 2024 sebanyak 850 ribu unit merupakan hasil revisi yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 1,1 juta unit.

Alhasil, dari data penjualan yang telah dihimpun, Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta menyampaikan penjualan mobil Indonesia pada 2024 sedikit melebihi target.

Baca Juga: Penjualan Mobil di Indonesia Lesu, Gaikindo: Perlu Revisi Target

“Gaikindo sempat merevisi target (penjualan mobil) sekitar bulan Oktober kemarin menjadi 850 ribu unit. Target ini tercapai, penjualan (mobil) sampai Desember lalu tercatat kurang lebih 865 ribu unit,” ujar pria yang akrab disapa Tata itu di sela acara Prospek Industri Otomotif 2025 dan Peluang Insentif dari Pemerintah, Gedung Kemenperin, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Target Penjualan Mobil Indonesia

Gaikindo optimis target penjualan di 2025 tercapai (Foto: GIIAS)

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menyampaikan optimisme bahwa target 2025 bisa tercapai meski diberlakukan beberapa kebijakan yang dapat menghambat daya beli mobil, seperti opsen pajak kendaraan dan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.

“Kami sebenarnya belum tahu apakah akan berat atau tidak dalam mencapai target ini karena masih di awal tahun. Positifnya, kami sudah punya pemerintah baru. Sejauh ini, tidak terlalu banyak distraksi (gangguan),” kata Kukuh dalam kesempatan yang sama.

Insentif Diyakini Dapat Meningkatkan Penjualan Mobil

Di sisi lain, Pengamat Otomotif LPEM Universitas Indonesia (UI) Riyanto mengatakan pemberian insentif diperlukan untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia.

Target Penjualan Mobil Indonesia

Insentif diperlukan untuk meningkatkan penjualan mobil (Foto: Nadya/Carmudi)

“Dengan adanya insentif, harga (mobil) jadi turun. Penurunan harga ini penting di tengah situasi daya beli yang sekarang. Kalau untuk jangka waktu panjang, kebijakan ini mungkin tidak diperlukan. Tapi di 2025, saya pikir kebijakan tersebut penting,” jelas Riyanto.

Dengan adanya penurunan harga mobil, Riyanto menyebut permintaan jadi meningkat yang juga dapat mendorong perekonomian nasional.

Baca Juga: Ada Insentif, Chery Siapkan Mobil Hybrid di Indonesia 2025

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker