Tips Penting Perawatan Mobil Pribadi Setelah Dipakai Mudik Lebaran

Mudik dengan mobil pribadi menjadi pilihan banyak masyarakat saat momen Idul Fitri untuk pulang ke kampung halaman.

Perjalanan jauh ini tentu membuat kendaraan bekerja lebih keras dibandingkan penggunaan sehari-hari.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan setelah mudik agar mobil tetap dalam kondisi optimal dan siap digunakan kembali tanpa kendala.

Servis Mobil pribadi setelah dipakai mudik. (Foto: HMID)

Perawatan ini tidak hanya sekadar membersihkan mobil dari luar, tetapi juga mencakup pemeriksaan menyeluruh pada berbagai komponen vital kendaraan.

Dengan memastikan kondisi mesin, kaki-kaki, rem, serta interior tetap dalam keadaan prima, keamanan dan kenyamanan berkendara pun akan terjaga.

Berikut beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan setelah mobil pribadi dipakai mudik.

Baca Juga: 4 Tips Mencuci Mobil Setelah Perjalanan Jauh Mudik Lebaran

Periksa dan Ganti Oli Mesin

Oli mesin berperan penting dalam melumasi dan menjaga kebersihan komponen mesin.

Saat perjalanan mudik yang panjang, suhu mesin meningkat dan menyebabkan oli mengalami penguapan, sehingga volumenya berkurang.

Periksa kondisi oli dengan dipstick, jika jumlahnya berkurang sedikit, cukup tambahkan oli baru hingga batas maksimal.

Namun, jika volumenya banyak berkurang atau sudah terlihat kotor, sebaiknya segera ganti dengan oli yang baru untuk menjaga performa mesin tetap prima.

Selain itu, oli yang terlalu kotor juga dapat menyebabkan mesin menjadi lebih panas dan mempercepat keausan komponen.

Oleh karena itu, sebaiknya gunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan mesin tetap bekerja secara optimal.

Jangan lupa untuk mengecek apakah ada kebocoran oli di bagian mesin, terutama pada paking atau seal yang bisa rusak akibat suhu tinggi selama perjalanan.

Baca Juga: Ganti Oli Matic Mobil: Bagaimana Cara yang Paling Benar?

Perawatan Kaki-Kaki dan Rem Mobil

Selama perjalanan mudik, kendaraan melewati berbagai kondisi jalan, termasuk jalan bergelombang atau berlubang yang dapat mempengaruhi kaki-kaki mobil.

Oleh karena itu, periksa kondisi shock absorber dan lower-arm untuk memastikan tidak ada kebocoran oli yang menandakan kerusakan pada komponen tersebut.

Selain itu, pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan standar dan tidak ada tanda-tanda keausan yang berlebihan.

Ban yang aus dapat mengurangi daya cengkeram pada jalan, sehingga meningkatkan risiko tergelincir, terutama saat hujan.

Pastikan kedalaman alur ban masih mencukupi dan tidak ada benjolan atau retakan pada permukaan ban.

Jika ban sudah terlalu aus, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

Sektor pengereman juga bekerja ekstra saat perjalanan jauh, terutama saat menghadapi kemacetan panjang.

Periksa ketebalan kampas rem dan volume minyak rem.

Jika kampas rem sudah menipis, segera ganti agar pengereman tetap optimal.

Jangan lupa untuk mengisi minyak rem jika volumenya berkurang dari batas yang direkomendasikan.

Pastikan pula tidak ada kebocoran pada sistem pengereman yang dapat mengurangi efektivitas rem.

Baca Juga: Daftar Bengkel Kaki-kaki Mobil Terdekat di Jakarta dan Sekitarnya

Bersihkan Interior dan AC Mobil

Setelah perjalanan jauh, kabin mobil biasanya lebih kotor akibat sisa makanan, minuman, dan debu yang masuk.

Membersihkan interior menjadi langkah penting agar kenyamanan tetap terjaga.

(Foto: Google)

Bersihkan seluruh bagian kabin, termasuk kursi dan lantai, dari sisa-sisa makanan dan kotoran lainnya.

Selain itu, sistem AC juga perlu diperhatikan.

Saringan udara AC bisa lebih cepat kotor akibat debu dan aroma tak sedap dari luar.

Membersihkan filter AC secara rutin akan membantu menjaga kualitas udara dalam kabin tetap segar dan bersih.

Jika perlu, lakukan servis AC untuk memastikan sistem pendingin bekerja dengan maksimal.

Kondisi interior yang bersih juga membantu meningkatkan kenyamanan saat berkendara.

Gunakan penyedot debu untuk membersihkan sela-sela kursi dan karpet.

Jika terdapat noda membandel pada jok atau bagian lainnya, gunakan cairan pembersih yang sesuai agar tampilan interior tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga: Biaya Servis AC Mobil: Berapa yang Harus Anda Siapkan?

Cek Kelistrikan dan Lampu Kendaraan

Selain komponen utama seperti mesin dan kaki-kaki, sistem kelistrikan juga perlu mendapatkan perhatian.

Perjalanan jauh bisa membuat aki mobil bekerja lebih keras, terutama jika sering menggunakan perangkat elektronik seperti AC, audio, dan lampu.

Pastikan aki masih dalam kondisi baik dengan mengecek tegangan serta memastikan tidak ada korosi pada terminal aki.

Periksa juga kondisi lampu-lampu kendaraan, termasuk lampu utama, lampu sein, dan lampu rem.

Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik agar keamanan saat berkendara tetap terjamin, terutama di malam hari.

Baca Juga: Perawatan Kelistrikan Kendaraan Ringan, Jangan Sampai Lalai

Percayakan Perawatan ke Bengkel Terpercaya

(Foto: Google Maps)

Jika ada komponen yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, sebaiknya segera bawa kendaraan ke bengkel resmi atau bengkel langganan.

Pemeriksaan kendaraan setelah perjalanan panjang sebaiknya dilakukan oleh mekanik profesional untuk memastikan semua komponen dalam kondisi optimal.

Dengan melakukan perawatan menyeluruh setelah mudik, kendaraan akan tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Jangan abaikan perawatan ini agar performa mobil tetap optimal dan perjalanan berikutnya tetap aman serta nyaman.

Perawatan rutin juga dapat memperpanjang usia kendaraan dan menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari.

Baca Juga: Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta dan Sekitarnya? Berikut Daftarnya!

FAQ

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait topik perawatan mobil pribadi setelah dipakai mudik.

• Seberapa sering oli mesin perlu diganti setelah mudik?

Oli mesin sebaiknya diganti setelah perjalanan panjang jika sudah terlihat kotor atau volumenya berkurang secara signifikan. Idealnya, periksa buku panduan kendaraan untuk mengetahui rekomendasi penggantian oli dari pabrikan.

• Apakah ban harus diganti setelah perjalanan mudik?

Tidak selalu, tetapi jika ban sudah mengalami keausan yang berlebihan, benjolan, atau retakan, sebaiknya segera diganti untuk menjaga keselamatan berkendara.

• Bagaimana cara mengetahui kampas rem harus diganti?

Jika kampas rem sudah menipis atau muncul suara berdecit saat mengerem, ini menandakan bahwa kampas rem perlu diganti segera.

• Apakah perlu melakukan servis AC setelah perjalanan jauh?

Ya, terutama jika AC sudah terasa kurang dingin atau terdapat bau tidak sedap di dalam kabin. Membersihkan filter AC atau melakukan servis dapat membantu menjaga kualitas udara dalam mobil.

• Berapa lama sebaiknya mobil diperiksa setelah mudik?

Sebaiknya lakukan pemeriksaan segera setelah kembali dari perjalanan jauh untuk memastikan tidak ada kerusakan yang bisa memburuk jika dibiarkan terlalu lama.

Baca Juga: Kenali Tips Mengemudi Malam Hari saat Arus Balik Lebaran

Penulis: Dimas Hadi