BeritacheryChery iCAR 03Chery J6mobil listrikNewsPT Chery Motor IndonesiaRepost #carmudiWakil Menteri Perindustrian Faisol Riza

Wamenperin Jajal Chery J6, Mobil Listrik yang Sudah Mencatatkan TKDN 40 Persen

Jakarta – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza melakukan kunjungan ke pabrik perakitan mobil Chery di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Dalam kunjungannya Wamenperin menyempatkan diri untuk menjajal mobil listrik terbaru Chery, J6 atau sebelumnya dikenal iCar 03.

Faisol dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) baru-baru ini menyampaikan Sport Utility Vehicle (SUV) listrik tersebut sudah mencatatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

Baca Juga: Stimulus Pasar, Chery Bakal Luncurkan Mobil Baru dari Keluarga Tiggo

 

Wamenperin Chery

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza menjajal Chery J6 (iCar 03) (Foto: Kemenperin)

Menurutnya iCAR 03 secara khusus dan berbagai merek lainnya yang diproduksi Chery secara umum berpotensi untuk bersaing di pasar global.

“Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan berkualitas. Pada prinsipnya pemerintah mendorong agar industri otomotif terus mengalami peningkatan, baik melalui regulasi maupun insentif. Termasuk, insentif PPN DTP dan PPnBM DTP yang di antaranya diperuntukkan bagi mobil listrik,” paparnya.

Untuk diketahui, Chery J6 sudah diproduksi secara lokal sejak November 2024. Proses produksinya dilakukan di fasilitas perakitan mobil milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi.

Lebih lanjut, Faisol mengapresiasi komitmen PT Chery Motor Indonesia (CSI) dalam memenuhi TKDN sebesar 40 persen. Dirinya berharap Chery bisa meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri di setiap model mobilnya hingga mencapai 60 persen.

Chery J6 meluncur di GJAW 2024 (Foto: Santo/Carmudi)

“Untuk saat ini, TKDN Chery memang sudah di angka 40 persen. Namun, saya yakin ke depannya, Chery masih bisa meningkatkan TKDN sampai 60 persen,” katanya.

Wamenperin Faisol juga menyinggung agar Chery membangun pabrik mandiri di Indonesia supaya kapasitas produksi kendaraan bisa ditingkatkan dari yang saat ini mencapai 10 ribu unit per tahun sejak 2022.

“Dengan pabrik mandiri, Chery tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas ekspansi pasar ekspornya ke luar ASEAN, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Faisol.

Dalam kunjungan ke pabrik perakitan mobil Chery, Wamenperin didampingi anggota Komisi VII DPR Kaisar Abu Hanifah, dan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Dodiet Prasetyo.

Wamenperin Chery

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza melakukan kunjungan ke pabrik perakitan mobil Chery di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat (Foto: Kemenperin)

Bocoran Mobil Baru Chery yang Akan Meluncur 2025

Dalam keterangan resmi yang sama, disebutkan pula bahwa melalui kolaborasi CSI dan HIM akan ada mobil baru Chery yang siap diluncurkan pada tahun ini.

Daftar nama model mobilnya disebutkan secara terang-terangan, antara lain Tiggo Cross, Tiggo 7 PHEV, Tiggo 8 PHEV, Tiggo 9 PHEV, Tiggo 8 Plus, Omoda 5 MY, dan Omoda E5 Modification.

Baca Juga: Chery Mulai Ekspor Mobil dari Indonesia, Diawali dengan Omoda 5

Perbedaan Chery Omoda E5

Handover Chery Omoda E5 (Foto: Santo/Carmudi)

Bila benar model-model tersebut hadir di 2025, itu artinya jajaran mobil Chery yang ditawarkan ke konsumen akan bertambah.

Saat ini CSI menjual sembilan model mobil, seperti Tiggo 8, Tiggo 8 Pro, Tiggo 8 Pro Max, Tiggo 7 Pro, Tiggo 5X, Omoda 5, Omoda 5 GT, Omoda E5, dan J6.

Penulis: Santo Sirait

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker