Seri awal ajang balap FIM Moto-e World Cup semakin dekat menuju kenyataan, dan Energica ditahbiskan sebagai pemasok resminya. Produsen asal Modena, Italia tersebut disinyalir telah siap untuk memasok produk andalannya di ajang balap yang akan digelar pada 2019 itu.
Energica Motor Company telah mengalahkan rival pabrikan dari Belgia, Sarolea serta mengklaim motor sepeda motor besutannya, Ego, dapat menyemburkan hingga 145 tenaga kuda dan dapat menyentuh kecepatan tertinggi hingga 240 km/jam.
“FIM Moto-e World Cup merupakan proyek baru yang menarik bagi Dorna, dan kami mengumumkan dengan sangat bangga bahwa Energica akan menjadi pemasok balapan tunggal ini,” ujar CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, baru-baru ini.
Baca Juga :
Honda Belum Siap Pasarkan Motor Listrik di Indonesia
All New Honda PCX 150 Produksi Lokal Sudah Bisa Dipesan: Berapa Harganya?
FIM Moto-e World Cup Menjadi Kejuaraan Tunggal
Seri balapan ini akan menjadi kejuaraan tunggal. Tapi harapan akan menjadi ajang balap banyak produk masih tetap diusahakan. Seperti dilansir oleh Mottomatters.com, Corrado Cecchinelli selaku Direktur Teknologi Dorna punya visi lain.
“Seri balapan motor listrik ini bisa dibilang cukup tepat, meskipun usia pengembangannya masih sangat muda. Kami sangat mempertimbangkan untuk memulainya dengan spesifikasi tunggal dan berharap bisa menjadi beragam di musim-musim berikutnya,” jelasnya.
Tak Ingin Seperti Zero TT
Berkaca pada kejuaraan balap terbuka Zero TT yang lebih dulu eksis sejak 2010. Dorna tidak ingin balapan serupa terjadi di seri Moto-e nantinya. Pasalnya terjadi kesenggangan antara peserta balap satu dengan lainnya sehingga balapan jadi kurang kompetitif.
Pada Zero TT 2017 kemarin Bruce Anstey dari tim Mugen berhasil finish dengan selisih sekitar 1 menit. Begitupun posisi-posisi di belakangnya, mereka rata-rata terpaut 40-50 detik.
Demi menjaga persaingan maka kompetisi tunggal adalah pilihan terbaik. Kompetisi ketat ini diharapkan bisa menjadi daya tarik setelah raungan suara knalpot ala Moto GP dipastikan tidak akan ada.
Spesifikasi Energica Ego
Sekilas tentang Energica Ego, sebuah superbike listrik ini dipasarkan secara resmi di pasar Amerika Serikat dan Eropa pada 2014.
Dengan tenaga maksimum 136 hp dan torsi mencapai 195 Nm, kecepatan maksimum yang bisa dicapai 240 km/jam. Ego pun dipercaya mampu menembus kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 3 detik saja.
Dengan berbekal baterai lithium polymer berkapasitas 11,7 kWh. Ini artinya, Energica Ego mampu bertahan sejauh 150 km di kecepatan 80-150 km/jam, serta sejauh 50 km saja jika dibawa ngebut rata-rata pada kecepatan 100 km/jam.
Baterai ini harus di-charge selama 3,5 jam untuk pengisian penuh. Tapi dengan opsi tambahan quick-charge, baterai akan dapat terisi 85% hanya dalam waktu 30 menit.
Tidak hanya itu saja, Energica Ego juga dilengkapi dengan komponen mahal layaknya motor balap pada umumnya. Sebut saja velg Marchesini, suspensi depan upside down Marzocchi dan per belakang besutan Ohlins. Bicara pengereman, Ego dilengkapi dengan paket Brembo dengan komponen ABS dari Bosch. (dna)
