FUTUROLOGY

Video: Adu Cepat Mobil Formula E Vs Cheetah

Menyambut musim baru ajang balap Formula E, pihak Renault dan Techeetah pun membuat video adu cepat mobil Formula E vs cheetah untuk mengobati rasa gugup mereka dalam menyambut musim balapan baru. Ini mengingatkan pada tiga tahun lalu saat tim F1 Lotus membuat video serupa tentang mobil F1 mereka yang melaju sangat cepat kemudian diloncati oleh truknya sendiri.

Kini Renault memamerkan mobil Formula E mereka dengan cara yang tidak biasa, yaitu membuat video adu cepat mobil Formula E vs cheetah. Tidak hanya cepat, sesuai kampanye yang dilakukan ajang balap Formula E, mobilnya pun harus ramah lingkungan.

Cheetah Lawan Sepadan Mobil Formula E

adu cepat mobil Formula E vs cheetah
Cheetah adalah mamalia tercepat di dunia

Renault menghubungi kebun binatang Afrika Selatan untuk meminjam seekor cheetah. Pemilihan cheetah pun bukan tanpa alasan. Cheetah adalah mamalia tercepat di dunia yang terancam habitatnya akibat efek global warming.

Cheetah memiliki kecepatan lari sekitar 112 km/jam dan mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 3 detik saja. Kecepatan cheetah tersebut nyatanya sama dengan mobil Renault SRT01E yang akan digunakan di ajang Formula E musim mendatang.

Mobil balap ini sendiri merupakan mobil listrik yang dirancang oleh kolaborasi antara Spark Racing Technology, McLaren Electronic System, Williams Advanced Engineering, Dallara dan Renault. Mobil ini digunakan pertama kali untuk balapan di Formula E musim 2014-2015 lalu.

Seperti dilansir situs resmi Techeetah, pembalap asal Perancis dari tim balap Techeetah, Jean-Eric Vergne  menjadi juru mudinya. Juara E-Prix Montreal pada Juli kemarin itu setuju untuk adu kecepatan dengan mamalia berkaki empat di trek drag race tersebut.

“Tim Formula-E Techeetah dan saya ingin menjadi bagian dari peningkatan kesadaran dampak yang telah terjadi pada perubahan iklim di planet kita. Kami melakukannya dengan cara memamerkan dan mengembangkan mobil listrik kami di seluruh dunia sepanjang musim Formula E. Tapi kami pun ingin berbuat lebih banyak lagi di luar trek balap,” ujar Jean-Eric Vergne.

“Saya sangat bangga telah berpartisipasi dalam video ini dan menantikan berita menarik yang akan datang setelahnya.” tutup Vergne.

Ini videonya:

Baca Juga : Velg Mobil Berbentuk Kaki Kuda Beredar di Indonesia

Kampanye Perubahan Iklim

Menurut data, hanya ada sekitar 7.000 cheetah yang masih hidup di alam liar. Pembuatan video singkat ini pun diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan ancaman utama yang mereka hadapi. Seperti perdagangan ilegal untuk hewan peliharaan, kehilangan mangsa akibat hilangnya habitat dan juga fragmentasi yang diperparah oleh perubahan iklim.

 

Tags

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker